Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Buah Durian, Apa Manfaatnya untuk Kesehatan?

image-gnews
Peserta lomba saat beradu cepat makan durian pada acara Festival Durian di Mijen, Semarang, 23 Januari 2016. Kampung Mijen dikenal sebagai sentra buah durian dan rambutan yang berbuah setahun sekali dan berlangsung selama dua bulan. TEMPO/Budi Purwanto
Peserta lomba saat beradu cepat makan durian pada acara Festival Durian di Mijen, Semarang, 23 Januari 2016. Kampung Mijen dikenal sebagai sentra buah durian dan rambutan yang berbuah setahun sekali dan berlangsung selama dua bulan. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDurian merupakan buah yang paling populer di Asia Tenggara. Hal ini tak terkecuali di Indonesia. Meski beberapa orang merasa bahwa durian memiliki bau tidak enak yang menyengat, buah ini tetap memiliki banyak penggemar.

Buah durian dijuluki “King of Fruit” ini memiliki banyak jenis. Jenis-jenis ini tersebar di negara-negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Ketiga negara ini merupakan negara-negara di Asia Tenggara yang terkenal memproduksi durian. Tak hanya itu, buah dengan kulit berduri yang keras ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari healthline, berikut adalah fakta-fakta buah durian untuk kesehatan manusia.

Salah Satu Buah yang Paling Bernutrisi

Buah yang dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan ini adalah salah satu yang paling bernutrisi. 243 gram daging durian mengandung 357 kalori, 13 gram lemak, 66 gram karbohidrat, 9 gram serat, 4 gram protein, vitamin C, tiamin, mangan, vitamin B6, kalium, dan lainnya.

Berbagai kandungan pada durian ini menjadikan durian menjadi salah satu buah paling bernutrisi di dunia. Durian juga kaya akan senyawa tumbuhan yang sehat, yakni antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavoid. Beberapa kandungan ini berfungsi sebagai antioksidan.

Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Mencegah Penyakit Jantung, dan Lain-Lain

Dengan berbagai nutrisi yang terkandung, tak mengherankan durian memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan, terdapat pengobatan lokal di Malaysia yang telah menggunakan bagian lain durian selain buah, yakni daun dan akar.

Beberapa studi menunjukkan buah durian memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Durian dinilai mampu menurunkan risiko kanker. Antioksidannya dapat menetralkan radikal bebas pemicu kanker. Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak durian mencegah penyebaran sel kanker payudara.

Buah durian juga dapat mencegah penyakit jantung. Beberapa senyawa dalam durian dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah. Selain itu, kulit buah durian yang mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antiragi dapat melawan infeksi luka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risiko Makan Durian

Mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol dapat menyebabkan beberapa masalah. Para peneliti percaya bahwa senyawa “seperti belerang” dalam durian dapat mencegah enzim tertentu yang mampu menahan efek alkohol. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam darah.

Selain itu, penderita diabetes tidak boleh makan lebih dari dua biji durian dalam sehari. Sebab durian mengandung gula alami yang cukup tinggi. 

Dalam durian terdapat gula sederhana seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Yang mana ini berisiko menaikkan kadar gula darah, menyebabkan mual, dan membuat pandangan kabur. 

Penderita obesitas pun sangat tidak disarankan mengkonsumsi durian. Karena buah ini tinggi kalori, per satu kilogram durian terkandung 1.350 kalori. 

Bahkan, makan tiga sampai empat biji durian setara makan semangkuk nasi. Penderita obesitas dengan perut lemah juga berisiko merasakan ketidaknyaman perut, diare, atau sembelit.

Pilihan Editor: 5 Jenis Durian Populer di Indonesia, Mana Paling Enak?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

11 jam lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Ini Perbedaan Parfum Rambut dan Parfum Tubuh

14 jam lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum rambut. Freepik.com
Ini Perbedaan Parfum Rambut dan Parfum Tubuh

Apa saja bedanya antara parfum rambut dan parfum tubuh?


Dokter Spesialis Penyakit Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

22 jam lalu

Konferensi Pers The Role of Internist in Cancer Management (ROICAM) pada Sabtu 23 September 2023 di Jakarta/Tempo- Mitra Tarigan
Dokter Spesialis Penyakit Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

Dokter spesialis penyakit dalam alias internis diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan kanker mulai dari deteksi dini.


3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak bisa diubah, selain yang bisa diubah. Berikut penjelasan dokter agar kita bisa mencegahnya.


Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

1 hari lalu

Tangkapan layar media briefing tentang Hari Jantung Sedunia oleh Kemenkes, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Yayuk
Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Menyambut Hari Jantung Sedunia, masyarakat diingatkan ancaman penyakit kardiovaskular, penyakit penyumbang angka tertinggi kematian.


Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

2 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

Pakar mengatakan polusi udara dapat menyebabkan kanker. Menurutnya, 90 persen penyebab kanker itu lingkungan, selain rokok, juga polusi udara.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

2 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

4 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

4 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.