Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meterai Palsu Marak Beredar, Kenali Bedanya

Reporter

Petugas Pos Indonesia menunjukkan lembaran materai Rp10.000 yang dijual di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. Bea materai sebesar Rp 10.000 mulai berlaku di tahun 2021. Meski bea materai Rp 10 ribu mulai berlaku di tahun 2021 ini, bea meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 masih bisa dipakai di 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas Pos Indonesia menunjukkan lembaran materai Rp10.000 yang dijual di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. Bea materai sebesar Rp 10.000 mulai berlaku di tahun 2021. Meski bea materai Rp 10 ribu mulai berlaku di tahun 2021 ini, bea meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 masih bisa dipakai di 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat diimbau membeli meterai di Kantor Pos atau melalui aplikasi Pospay agar tidak mendapatkan meterai palsu. Pasalnya, beberapa waktu belakangan, meterai palsu marak beredar di tengah masyarakat. Peredaran ini dinilai sudah dalam tahap mengkhawatirkan karena bisa berimplikasi pada keabsahan dokumen bermeterai. 

Meterai palsu pun ditengarai sengaja dijual di marketplace, baik meterai tempel dan e-meterai. Meterai tempel misalnya, dijual dengan harga jauh di bawah harga dasar meterai cetak itu sendiri. Ada yang menjual di harga Rp 6 ribu dan Rp 8 ribu.

PT Pos Indonesia memiliki tugas atau amanah dari Kementerian Keuangan untuk mendistribusikan dan menjual meterai tempel melalui Kantor Pos di seluruh pelosok negeri. Pendistribusian dan penjualan meterai tempel ini menjadi tanggung jawab dan tugas yang diemban Direktorat Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia.

Sejak 2021, meterai Rp 10.000 telah beredar di Kantor Pos, toko ritel, dan marketplace. Meterai Rp 10.000 ini menggantikan meterai tempel desain 2014 nominal Rp 3.000 dan Rp 6.000. Pemberlakuan meterai baru ini sesuai dengan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4/PMK.03/2021, di mana sebelumnya pada September 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan adanya perubahan mendasar mengenai tarif, menyangkut penyesuaian besaran tarif bea meterai yang menjadi satu lapis tarif tetap, yaitu Rp 10 ribu.

Untuk mengurangi penggunaan kertas, transaksi elektronik dapat menjadi salah satu pilihan, terutama untuk efisiensi waktu agar lebih mudah dan cepat. E-meterai menjadi salah satu bukti kemajuan teknologi yang beradaptasi dengan tuntutan zaman karena merupakan jenis meterai dalam format elektronik yang memiliki ciri khusus dan mengandung unsur pengaman yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, yang digunakan untuk membayar pajak atas dokumen elektronik. Fungsi e-meterai sama kuatnya dengan meterai konvensional sebagai alat bukti di pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“PT Pos Indonesia menyediakan e-meterai dalam rangka memudahkan masyarakat awam yang belum memahami penggunaan e-meterai dan kesulitan untuk mendapatkan e-meterai. Kantor Pos semakin lengkap melayani, selain menjual meterai tempel juga menjual e-meterai,” kata VP Financial Service Product Management PT Pos Indonesia, Yudha Pribadhi.

Dilihat dan diraba
Untuk mengetahui perbedaan antara meterai asli dan palsu, pengguna dapat mengecek dengan melihat dan meraba. Pastikan meterai memiliki tiga jenis lubang pada lembaran, yakni berbentuk bulat, oval, dan bintang. Perhatikan logo Direktorat Jenderal Pajak, Garuda Pancasila, dan simbol Kementerian Keuangan di meterai. Kemudian, jika diraba tekstur meterai terasa kasar.

Untuk meterai elektronik (e-meterai), dapat dicek keaslian dengan ciri-ciri memiliki kode unik berupa nomor seri, terdapat gambar Garuda Pancasila sebagai lambang negara, terdapat tulisan Meterai Elektronik, serta angka dan tulisan yang menunjukkan tarif bea meterai, yakni 10.000 dan Sepuluh Ribu Rupiah.

Pilihan Editor: Perhatikan 5 Ciri Hoarding Disorder, Apakah Anda Masuk Kategori?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kebakaran Melahap Gedung Kantor Pos Bersejarah Filipina

12 hari lalu

Asap mengepul saat kebakaran besar melanda gedung Kantor Pos Pusat Manila di Manila, Filipina, 22 Mei 2023. Bureau Of Fire Protection NCR/Handout via REUTERS
Kebakaran Melahap Gedung Kantor Pos Bersejarah Filipina

Gedung Kantor Pos ini dinyatakan sebagai sebuah "properti budaya paling penting" oleh Museum Nasional Filipina pada 2018.


Bansos Sembako dan PKH di Padang Tersalurkan Hampir 100 Persen

48 hari lalu

Bansos Sembako dan PKH di Padang Tersalurkan Hampir 100 Persen

Penyaluran bansos di Padang tersebar di 11 kecamatan. Terdiri atas Padang Selatan dengan alokasi 3.966, sudah tersalurkan 3.886 atau 97,98 persen. Kemudian Padang Timur (97,88 persen)


Hari Ini Bansos Pangan Telur dan Daging Ayam Mulai Dibagikan, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

49 hari lalu

Badan Pangan Nasional berasama BUMN Pangan ID FOOD membagikan bantuan sosial pangan berupa telur dan daging ayam kepada keluarga rawan stunting di Kantor Pos Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 15 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Hari Ini Bansos Pangan Telur dan Daging Ayam Mulai Dibagikan, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Bos PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi menjelaskan cara keluarga rawan stunting bisa mendapatkan bansos pangan berupa telur dan daging ayam.


Ada Fitur Transfer BI-Fast di Pospay, Bikin Hemat

58 hari lalu

Ada Fitur Transfer BI-Fast di Pospay, Bikin Hemat

Perbedaan antara BI-Fast dan realtime online yang paling signifikan yaitu perbedaan biaya transaksi


Terpopuler Bisnis: THR Pensiunan PNS 2023, Biaya Renovasi Stadion yang Disiapkan untuk Piala Dunia U-20

58 hari lalu

Ilustarsi uang THR. Dokumentasi Disnaker)
Terpopuler Bisnis: THR Pensiunan PNS 2023, Biaya Renovasi Stadion yang Disiapkan untuk Piala Dunia U-20

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 5 April 2023 antara lain tentang besaran THR pensiunan PNS 2023.


Terkini: Bansos Pangan Disalurkan Hari Ini, Stadion Indonesia Siap untuk Piala Dunia U-17

59 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kedua kiri) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (ketiga kiri) menyerahkan bantuan ke pedagang telur di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu 5 April 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke pasar di Jakarta untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan sekaligus mendengarkan aspirasi secara langsung dari masyarakat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Terkini: Bansos Pangan Disalurkan Hari Ini, Stadion Indonesia Siap untuk Piala Dunia U-17

Berita terkini: PT Pos Indonesia mulai menyalurkan Bansos pangan hari ini. Stadion Piala Dunia U-20 bisa untuk ajang Piala Dunia U-17.


Hari Ini PT Pos Indonesia Mulai Salurkan Bansos Pangan ke 13 Juta Keluarga

59 hari lalu

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Hari Ini PT Pos Indonesia Mulai Salurkan Bansos Pangan ke 13 Juta Keluarga

PT Pos Indonesia (Persero) siap menyalurkan bantuan sosial atau Bansos pangan kepada 13 juta. Distribusi dimulai hari ini.


Kepala Bapanas: Bansos Beras 10 Kg Dibagikan Serentak Rabu Ini di Seluruh DKI Jakarta

3 April 2023

Petugas Rukun Warga mendistribusikan beras bantuan sosial Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian
Kepala Bapanas: Bansos Beras 10 Kg Dibagikan Serentak Rabu Ini di Seluruh DKI Jakarta

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengumumkan bantuan sosial (bansos) beras akan didistribusikan serentak di seluruh DKI Jakarta pada Rabu, 5 April 2023.


Pos Indonesia Rangkul Milenial dan Gugah Kesadaran pada Kanker Lewat Film

2 April 2023

Pos Indonesia Rangkul Milenial dan Gugah Kesadaran pada Kanker Lewat Film

Penderita kanker sangat memerlukan bantuan baik moril maupun materil. Bahkan tidak hanya penderitanya saja, keluarga pasien juga memerlukan dukungan.


Camat Taman Sari Bantu 291 PKL Tetap Berdagang di Kawasan Kota Tua Jakarta

31 Maret 2023

Sejumlah warga berfoto bersama saat menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu 25 Maret 2023. Kawasan Kota Tua menjadi salah satu lokasi favorit warga di Jakarta untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa saat bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji
Camat Taman Sari Bantu 291 PKL Tetap Berdagang di Kawasan Kota Tua Jakarta

Dengan tersedianya kiosi PKL di sejumlah gedung di kawasan Kota Tua Jakarta, diharapkan tidak ada lagi PKL di halaman Museum Fatahillah.