TEMPO.CO, Jakarta - Selama fase setelah ovulasi hingga akan menstruasi, estrogen turun dan kadar progesteron meningkat. Untuk pikiran dan tubuh, cenderung memiliki lebih sedikit energi dan akan merasakan dorongan untuk melambat sehingga terasa sedikit berkabut dan sedih. Itulah mengapa penting untuk menyiapkan makanan atau camilan sehat yang mendukung tubuh.
Selama fase ini, sebenarnya lebih penting untuk fokus pada makanan apa yang harus dihindari daripada apa yang harus dimakan. Dilansir dari Healthline, berikut sederet makanan yang sebaiknya dihindari saat akan memasuki periode menstruasi:
1. Garam
Mengkonsumsi banyak garam menyebabkan retensi air yang dapat menyebabkan kembung. Untuk mengurangi kembung, jangan tambahkan garam pada makanan dan hindari makanan olahan yang mengandung banyak sodium.
2. Gula
Tidak apa-apa untuk mengonsumsi gula dalam jumlah sedang, tetapi makan terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan energi yang diikuti dengan penurunan berat badan. Hal ini dapat memperburuk suasana hati. Jika cenderung merasa murung, depresi, atau cemas selama menstruasi, memperhatikan asupan gula dapat membantu mengatur suasana hati.
3. Kopi
Kafein dapat menyebabkan retensi air dan kembung. Itu juga bisa memperparah sakit kepala. Tetapi penghentian kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala, jadi jangan hentikan kopi sama sekali jika terbiasa minum beberapa cangkir sehari. Kopi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Jika cenderung mengalami diare selama menstruasi, mengurangi asupan kopi dapat menghentikan hal ini terjadi.
4. Alkohol
Alkohol dapat memiliki sejumlah efek negatif pada tubuh yang dapat memperburuk gejala menstruasi. Misalnya, alkohol dapat membuat dehidrasi, yang dapat memperparah sakit kepala dan menyebabkan kembung.
Ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan mual. Plus, mabuk dapat menyebabkan beberapa gejala yang sama yang terjadi selama menstruasi, termasuk sakit kepala, mual, muntah, diare dan kelelahan.
5. Makanan pedas
Banyak orang menemukan bahwa makanan pedas membuat perut mereka sakit, menyebabkan diare, sakit perut, dan bahkan mual. Jika perut sulit mentolerir makanan pedas atau jika tidak terbiasa memakannya, sebaiknya hindari makanan tersebut selama menstruasi.
6. Daging merah
Selama menstruasi, tubuh memproduksi prostaglandin. Senyawa ini membantu rahim berkontraksi dan menghilangkan lapisan rahim, yang mengakibatkan aliran menstruasi. Namun, kadar prostaglandin yang tinggi menyebabkan kram. Daging merah mungkin tinggi zat besi, tetapi juga tinggi prostaglandin dan harus dihindari selama menstruasi.
MALINI
Pilihan Editor: 5 Makanan dan Minuman yang Diklaim Memperlancar Siklus Menstruasi