Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Risiko Terpapar Kipas Angin Selama Tidur

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur terpapar embusan kipas angin terus-menerus bisa berakibat masalah kesehatan. Walaupun berguna mengatasi gerah, tapi tidur dengan kipas angin berisiko buruk terhadap tubuh. 

Mengutip Bustle, tidur dengan kipas angin berdampak buruk terhadap kesehatan. Sebab, embusan angin yang terus-menerus mengena tubuh bisa mengeringkan kulit, mata, mulut, dan hidung. Keadaan itu menyebabkan iritasi bagi yang memiliki riwayat alergi juga kram otot.

Orang yang tidur dengan aliran angin terus-menerus langsung ke tubuhnya bisa saja terbangun, karena ototnya kaku atau nyeri, menurut keterangan Sleep Advisor. Udara yang pekat bisa membuat otot tegang dan kram.

Sebagian besar ahli bersepakat kipas angin bisa menyebabkan masalah kulit kering. Hal yang sama juga untuk mata, mulut, dan hidung. Praktisi gaya hidup dan pengobatan Seema Sarin menjelaskan, kipas angin menyebabkan saluran hidung dan mulut kehilangan kelembapan melalui penguapan. Sebab, terpaan angin akan menyebabkan kering.

"Jika Anda salah satu orang yang tidur dengan mata terbuka sebagian, itu rentan kering," katanya. “Kipas angin meningkatkan udara yang kering menyebabkan selaput lendir mengering dan iritasi sinus.”

Risiko tidur terpapar embusan kipas angin?

1. Reaksi alergi 

Mengutip Healthline, kamar tidur diketahui sebagai tempat berkumpulnya debu dan serbuk yang tak terlihat. Debu dan serbuk itu bisa masuk ke saluran pernapasan menyebabkan reaksi alergi. 

2. Penyumbatan 

Paparan udara dari kipas angin membuat mulut, hidung, dan tenggorokan kering. Kondisi itu menyebabkan produksi lendir yang berlebihan, sakit kepala, masalah tenggorokan, dan mendengkur. Kondisi ini bisa membuat saluran pernapasan tersumbat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Mata dan kulit kering 

Udara dari kipas angin juga bisa memengaruhi bagian luar tubuh seperti kulit dan mata menjadi kering. Sebab embusan udara terus-menerus dari kipas angin.

4. Nyeri otot 

Paparan udara kipas angin yang terpusat menyebabkan otot menjadi tegang atau kram. Kipas angin bisa mengakibatkan nyeri otot ketika bangun tidur. Untuk mengurangi timbulnya nyeri otot, bisa dilakukan dengan mengarahkan kipas angin tidak langsung ke badan.

Pilihan Editor: Memelototi Komputer Berjam-jam Bisa Sebabkan Sindrom Mata Kering

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

9 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

9 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

15 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.


Jepang Peringatkan Warga Ancaman Tanah Longsor dan Banjir Akibat Topan Shanshan

16 hari lalu

Sebuah benda yang tertiup angin kencang akibat Topan Shanshan terdampar di kabel listrik di Miyazaki, Jepang barat daya, 29 Agustus 2024, dalam foto yang diambil oleh Kyodo. Kyodo/via REUTERS
Jepang Peringatkan Warga Ancaman Tanah Longsor dan Banjir Akibat Topan Shanshan

Jepang terbitkan peringatan terhadap kemungkinan banjir bandang dan tanah longsor dari titik topan Shanshan berada


Topan Shanshan Menyapu Jepang, Toyota dan Nissan Liburkan Operasional

17 hari lalu

Mobil polisi melaju di tengah kerusakan akibat Topan Shanshan di kota Miyazaki, Jepang, 29 Agustus 2024. TomokichiviaX/via REUTERS
Topan Shanshan Menyapu Jepang, Toyota dan Nissan Liburkan Operasional

Topan Shanshan yang berupa hujan lebat dan angin kencang menyapu wilayah barat daya Jepang. tiga orang tewas, satu korban hilang, dan dua korban luka


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

20 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

25 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

Pakar saraf menjelaskan perasaan ketindihan saat tidur bukan karena faktor mistis. Cek penyebab sebenarnya.


Aktivitas Sederhana Sehari-hari yang BIsa Memicu Nyeri Panggul

26 hari lalu

Nyeri panggul. Shutterstock
Aktivitas Sederhana Sehari-hari yang BIsa Memicu Nyeri Panggul

Nyeri panggul umum terjadi selama kehamilan dan dapat menyerang yang tidak hamil karena kebiasaan tertentu seperti aktivitas harian.