Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Harus Dihindari dan Lakukan kala Belanja Menjelang Ramadan

Reporter

image-gnews
Pembeli melihat daging sapi di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu 22 Maret 2023. Menurut pedagang di pasar tersebut, harga daging sapi menjelang bulan Suci Ramadhan mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp150 ribu per kilogram akibat permintaan yang meningkat. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pembeli melihat daging sapi di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu 22 Maret 2023. Menurut pedagang di pasar tersebut, harga daging sapi menjelang bulan Suci Ramadhan mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp150 ribu per kilogram akibat permintaan yang meningkat. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Indonesia cenderung berbondong-bondong berbelanja dan memborong barang pada momen tertentu, contohnya menjelang Ramadan atau Lebaran. Akibatnya, hukum pasar berlaku. Harga barang melesat naik ketika permintaan tinggi, yang berakibat barang menjadi langka. 

Kestabilan dan kewajaran harga pasar ditentukan salah satunya oleh perilaku berbelanja warga. Jadi, jangan menjadi langganan korban permainan harga. Pakar ekonomi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Imam Prayogo, membenarkan perilaku berburu barang atau komoditas berpengaruh pada sentimen harga di pasaran. Mahasiswa program doktor di Fakultas Ekonomi Undip itu pun menyarankan masyarakat bijak berbelanja.

“Setelah memastikan barang yang akan dibeli merupakan kebutuhan (bukan keinginan), kemudian pertimbangkan skala prioritas,” katanya.

Agar tidak menjadi korban permainan harga, masyarakat perlu bersiasat dalam memperoleh barang yang dibutuhkan. Berikut sejumlah langkah yang dapat dipertimbangkan.

Lakukan:
1. Pemilihan waktu belanja perlu diperhatikan. Pilih waktu berbelanja pada low season agar nyaman, tidak tertular kepanikan dalam hiruk-pikuk keramaian sehingga dapat memilih barang dengan tenang dan teliti.

2. Berpikir antimainstream dengan memilih barang-barang substitusi yang tidak banyak diburu orang. Dengan begitu tidak banyak pesaing untuk memperolehnya.

3. Incar barang sepi peminat. Dengan berbelanja saat low season, konsumen dapat leluasa melihat-lihat barang terlebih dulu sebelum memutuskan membeli. Dalam proses pencarian itu, kadang bisa menemukan barang bagus namun tidak dikerubuti orang karena luput dari perhatian. Bila sedang beruntung, Anda dapat memperoleh barang bagus dengan harga tidak mahal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hindari:
1. Tidak perlu menjadi pengikut tren, tentukan dan ciptakan gaya hidup sendiri agar tidak selalu kalang kabut dalam perburuan barang yang juga diperebutkan banyak orang.

2. Tertipu promo. Percayalah, dalam perniagaan hampir tidak ada yang tulus memberi diskon. Diskon hanya istilah penggoda untuk konsumen, itu hanya trik pemasaran. Biasanya harga barang diskon telah dinaikkan terlebih dulu lalu seolah-olah ada potongan harga, yang angka akhirnya adalah harga standar barang tersebut. Barang diskon biasanya untuk menghabiskan stok gudang karena telah mendekati masa kedaluwarsa atau bisa juga karena ada cacat produksi.

3. Beli barang dengan harga naik tak wajar. Bila harga suatu komoditas telah melambung tinggi melampaui batas kewajaran, maka tinggalkan. Jangan memaksakan membeli barang itu, sesekali beri pelajaran pada spekulan.

Pilihan Editor: Tips Belanja Cerdas Jelang Ramadan agar Tak Dipermainkan Pedagang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Roti Okko, BPKN: Siap Dampingi Konsumen Meminta Pertanggungjawaban

42 menit lalu

Nasib Produsen Roti Okko: Pabrik Ditutup, Izin Edar Ditarik BPOM
Kasus Roti Okko, BPKN: Siap Dampingi Konsumen Meminta Pertanggungjawaban

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) siap mendampingi class action bagi konsumen yang dirugikan oleh roti Okko produksi PT Abadi Rasa Food.


Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

14 jam lalu

Big Bad Wolf Books Bali 2024. dok. Big Bad Wolf Books
Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Bali, Ada Pameran Buku Terbesar Big Bad Wolf Books

Big Bad Wolf Books pertama kalinya digelar di Bali, mulai 25 Juli hingga 4 Agustus 2024.


YLKI: Konsumen Bisa Gugat Produsen Roti Okko dan Pemerintah

17 jam lalu

Tulisan tanggal kadaluarsa terlihat pada kemasan Roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, 25 Juli 2024. Pedagang roti jelas akan mengalami kerugian karena semua produk Okko dibeli putus. TEMPO/Prima mulia
YLKI: Konsumen Bisa Gugat Produsen Roti Okko dan Pemerintah

YLKI menyatakan konsumen yang dirugikan usai konsumsi produk roti Okko dapat menggugat produsen dan BPOM.


Hormati Putusan MA soal Pinjol, OJK Upayakan Penguatan Industri P2P Lending

1 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Hormati Putusan MA soal Pinjol, OJK Upayakan Penguatan Industri P2P Lending

OJK menghormati putusan Mahkamah Agung Nomor 1206 K/PDT/2024 terkait gugatan citizen lawsuit praktik pinjaman online atau pinjol.


Presdir: Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar per Juni 2024

2 hari lalu

BCA Paylater. Foto: BCA
Presdir: Outstanding Paylater BCA Tembus Rp250 Miliar per Juni 2024

BCA mulanya geliat melihat bisnis ini di e-commerce atau lokapasar, perusahaan fintech memperkenalkan fitur paylater.


Kementerian Keuangan Cairkan Rp 1.398,1 Triliun di Semester I untuk Infrastuktur, Kartu Sembako, hingga Subsidi KUR

4 hari lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Petugas Kepolisian ikut mengatur kendaraan pemudik yang hendak masuk pintu tol Banyumanik arah Jakarta, Senin. 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Kementerian Keuangan Cairkan Rp 1.398,1 Triliun di Semester I untuk Infrastuktur, Kartu Sembako, hingga Subsidi KUR

Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Adi Budiarso mengatakan pada semester I 2024 ini belanja negara telah mencapai 1.398,1 triliun atau 42 persen dari alokasi APBN tahun ini


Defisit APBN Meleset dari Target, Drajad Wibowo: Efek Akhir Masa Jabatan

15 hari lalu

Calon Ketua Umum PAN Drajad Wibowo saat menyerahkan berkas pencalonan ke DPP PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu 8 Februari 2020. Tempo/ Fikri Arigi.
Defisit APBN Meleset dari Target, Drajad Wibowo: Efek Akhir Masa Jabatan

Ekonom sekaligus Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo sudah memperkirakan kinerja fiskal, target defisit APBN akan meleset, karena....


Pesta Belanja 7.7, Burger Bangor hingga Yoshinoya Tebar Diskon

21 hari lalu

CFC adalah salah satu makanan cepat saji yang populer di Indonesia. Kesuksesannya ini tak lepas dari peran pemiliknya. Ini profil pemilik CFC. Foto: Plaza Atrium
Pesta Belanja 7.7, Burger Bangor hingga Yoshinoya Tebar Diskon

Sejumlah merchant makanan menawarkan promo belanja 7.7 pada 7 Juli 2024. Mulai dari CFC hingga Yoshinoya.


BPS Catat Adanya Deflasi Bulanan 0,08 Persen Pada Juni 2024, Apa Bedanya dengan Inflasi?

23 hari lalu

Aktivitas pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Komoditas bawang, cabai, gula, dan telur ayam mengalami tren kenaikan dalam satu minggu terakhir. TEMPO/Muhammad Hidayat
BPS Catat Adanya Deflasi Bulanan 0,08 Persen Pada Juni 2024, Apa Bedanya dengan Inflasi?

Kelompok yang memberikan kontribusi terbesar terhadap deflasi bulanan adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi 0,49 persen.


Anggaran Bansos Capai Rp 70,5 Triliun, Naik Dibanding Tahun Lalu

29 hari lalu

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial atau bansos beras 10 kilogram di Gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten, Sunter, Jakarta Utara pada Senin, 11 September 2023. Bansos beras tahap kedua ini akan disalurkan kapada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). TEMPO/Riani Sanusi Putri
Anggaran Bansos Capai Rp 70,5 Triliun, Naik Dibanding Tahun Lalu

Sri Mulyani memaparkan anggaran bansos sejak Januari hingga akhir Mei 2024 telah mencapai Rp 70,5 triliun atau naik dibanding periode yang sama. Salah satu penyebabnya adalah penyaluran sembako untuk dua bulan sekaligus