Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanya 29,5 Persen Hewan Peliharaan di Indonesia yang Pernah Kunjungi Dokter Hewan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHewan peliharaan menjadi salah satu faktor kebahagiaan para pemiliknya. Salah satu kewajiban yang penting dilakukan para pemilik hewan adalah memastikan kesehatan hewan kesayangan mereka dengan secara rutin memeriksakannya ke dokter hewan. Sayang, menurut data yang dibuat oleh Riset Royal Canin Indonesia pada 2022, hanya 29,5 persen hewan peliharaan yang pernah kunjungi dokter hewan. Data itu juga menyebutkan kebanyakan para pemilik hewan peliharaan membawa hewan kesayangan mereka kunjungi dokter hewan hanya saat sakit dan membutuhkan pengobatan. 

Selain itu, terdapat pemahaman yang keliru di kalangan para pemilik yang berpikir bahwa hewan peliharaan alias anabul mereka yang sakit akan segera sembuh setelah berkonsultasi dan mendapat pengobatan dari dokter hewan. Meskipun benar bahwa dokter hewan berperan besar dalam membantu anabul tetap sehat, namun peran aktif pemilik adalah hal yang paling krusial. Penelitian Royal Canin pada 2019 turut menunjukkan korelasi yang tinggi antara kunjungan dokter hewan dan tingkat harapan hidup hewan kesayangan.

Beranjak dari hal tersebut, Royal Canin, brand nutrisi kesehatan untuk anjing dan kucing, ingin membangun ekosistem hewan kesayangan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengusung tema baru "Promoting Quality of Life” atau “Meningkatkan Kualitas Hidup” yang menjadi bagian dari inisiatif jangka panjang Royal Canin, "Vet is Our Hero”.

President Director of Royal Canin Indonesia Ridarrahim Nirwandar berniat untuk mewujudkan ekosistem yang lebih ramah terhadap hewan kesayangan di Indonesia. Ridarrahim mengatakan timnya telah bekerja sama dengan dokter hewan dan para profesional, pemilik hewan kesayangan, asosiasi, komunitas, pelaku bisnis, hingga pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah kunjungan hewan peliharaan ke dokter hewan. "Kami sangat mendorong terciptanya kolaborasi di antara pemangku kepentingan ini. Hewan kesayangan kita telah menghadirkan begitu banyak kebahagiaan dalam hidup kita, dan sebagai balasannya, kita harus menciptakan dunia yang lebih baik untuk mereka,” kata Ridarrahim dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 28 Maret 2023.

Perusahaan ini percaya bahwa kesadaran para pemilik hewan menjadi salah satu pilar penting dari ekosistem yang ramah hewan kesayangan. Selain itu, ketersediaan dan kapasitas dokter hewan menjadi faktor yang tak kalah krusial. Sayangnya, saat ini Indonesia memiliki rasio dokter hewan dan klinik hewan yang sangat tidak proporsional dengan populasi hewan kesayangan. Satu dokter hewan diperuntukkan untuk melayani 9.100 hewan kesayangan dan satu klinik untuk setiap 21.000 hewan kesayangan. Penambahan jumlah dokter dan klinik hewan sangat diperlukan untuk mewujudkan ekosistem ramah hewan yang solid.

Selain perbandingan dokter hewan dan hewan peliharaan yang belum seimbang, tantangan lain adalah jarak dan akses juga menjadi pertimbangan utama pemilik hewan akan ajak anabul mereka berkunjung ke dokter hewan. Jarak yang jauh menjadi kendala utama untuk membawa hewan kesayangan ke dokter hewan. Sebaliknya, jika dokter dan klinik hewan dapat dengan mudah dijangkau di sekitar tempat tinggal pemilik, hal tersebut menjadi salah satu motivasi untuk memeriksakan hewan kesayangannya secara rutin. Tanpa disadari, faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap kualitas dan tingkat harapan hidup hewan kesayangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kampanye Vet is Our Hero,  Royal Canin menyelenggarakan workshop tahunan yang melibatkan dokter hewan dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kapasitas layanan dokter hewan di Indonesia. Hal ini penting karena dokter hewan berperan besar untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangan di antara pemilik hewan kesayangan, komunitas dokter hewan dan industri perawatan hewan kesayangan di Indonesia. "Kegiatan ini adalah upaya kolaborasi untuk menciptakan A Better World for Pets atau dunia yang lebih baik bagi hewan kesayangan," kata Ridarrahim. 

Dalam workshop terakhir yang diadakan pada Desember 2022, Royal Canin melibatkan 22 dokter hewan. Diskusi tersebut membahas beberapa tantangan penting yang harus diprioritaskan, seperti meningkatkan keterampilan dokter hewan di Indonesia, protokol kesehatan, dan upaya edukasi.

Pilihan editor: Sejarah Perayaan Hari Anak Anjing Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

16 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

16 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

17 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

24 hari lalu

Pekerja merawat kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy Kemang, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Penerapan new normal di kafe ini meliputi pengurangan jumlah pengunjung, wajib memakai masker dan membersihkan kucing setiap satu jam sekali. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

saat menitipkan hewan peliharaan ketika mudik lebaran, sejumlah hal ini perlu dipastikan


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

24 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

25 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.


Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

27 hari lalu

Seekor kucing peliharaan bersiap untuk di vaksin rabies di Kantor Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet mengadakan kegiatan vaksin rabies gratis tersebut bertujuan untuk menghindari dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies kepada hewan peliharaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

34 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

36 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

Ekspresi seekor anjing saat diberkati oleh pendeta pada upacara memperingati Pesta San Antonio Abad, santo pelindung hewan peliharaan di Katedral San Bernardino de Siena, Xochimilco di pinggiran Mexico City, Meksiko 18 Januari 2024. REUTERS/Raquel Cunha
5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya