TEMPO.CO, Jakarta - Fonofobia diartikan kondisi takut berlebihan yang tak wajar terhadap bunyi. Misalnya, rasa takut muncul ketika mendengar suara lalu lintas, pintu tertutup, atau ucapan yang keras. Terkadang kondisinya tidak terlalu bising, tapi membuat orang yang fonofobia mengalami ketakutan, dikutip dari publikasi dari Phonophobia and Hyperacusis: Practical Points from a Case Report dalam National Center for Biotechnology Information.
Apa itu fonofobia?
Fonofobia tergolong fobia spesifik. Orang dengan kondisi ini mungkin mengalami kesusahan yang mendalam tentang suara keras yang terduga atau tidak, misalnya bunyi letusan petasan, kembang api, klakson. Kondisi fonofobia mendorong stres dan kecemasan yang mendalam ketika berusaha mengantisipasi suara keras. Ada pula reaksi ekstrem terhadap suara keras begitu terdengar.
Orang dengan riwayat keluarga yang mengalami gangguan kecemasan rentan terhadap kondisi itu. Gejala fonofobia yang dialami anak-anak dan orang dewasa sama saja. Namun, anak-anak mungkin menjadi sangat tertekan ketika mendengar suara yang tidak terlalu keras, dikutip dari Healthline.
Reaksi orang yang fonofobia akan menutup telinga, menjadi takut, atau mencoba menjauh dari suara itu. Jika anak mengalami reaksi parah terhadap suara keras, sebaiknya mengonsultasikan dengan audiolog untuk memastikan kondisinya, fonofobia atau gangguan lainnya. Sebab, dalam beberapa kasus, fonofobia juga bisa menjadi gejala dari kondisi lain, yaitu sakit kepala migrain, sindrom Kleine-Levin (putri tidur), dan cedera otak traumatis.
Seseorang yang mengalami fonofobia bisa diketahui dari gejala yang membuatnya sulit menikmati kegiatan sehari-hari. Seseorang dengan kondisi fobia ini mungkin mengalami gejala-gejala untuk mengantisipasi suara keras. Apa saja gejalanya?
1. Kecemasan
2. Takut
3. Berkeringat
4. Sesak napas
5. Jantung berdebar atau detaknya meningkat
6. Nyeri dada
7. Pusing
8. Mual
9. Pingsan
Pilihan Editor: Berlebihan Merasa Takut Api, Apa Itu Pryophobia?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.