TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab mengantuk saat puasa umumnya karena kadar gula darah yang menurun akibat tidak ada asupan makanan dalam waktu lama. Sejumlah orang yang biasa mengonsumsi kopi atau teh juga merasakan hilangnya konsumsi kafein di siang hari.
Bukan cuma itu, puasa juga menciptakan perubahan gaya hidup, seperti pola tidur dan pola makan yang berbeda. Bangun sahur di waktu sebelum subuh dan mungkin tidur yang lebih larut dari biasanya membuat beberapa orang kerap mengantuk saat puasa karena kurang tidur. Mencegah selalu lebih mudah daripada mengobati. Begitu juga dengan rasa ngantuk yang sering muncul ketika puasa. Ketimbang harus memerangi rasa kantuk, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar tidak mudah mengantuk saat puasa.
1. Bergerak ringan
Saat melakukan pekerjaan yang monoton, rasa kantuk tentu akan datang lebih cepat. Terlebih saat Anda perlu duduk dalam waktu yang sangat lama.
Itu sebabnya, aktif bergerak bisa jadi salah satu cara menghilangkan ngantuk saat puasa yang cukup ampuh. Tak perlu yang berat-berat, cukup berjalan santai di luar ruangan sudah bisa menghilangkan rasa kantuk.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Public Health menyebutkan, berjalan 10 menit di luar ruangan dapat meningkatkan kinerja otak secara signifikan. Aktif bergerak dapat membuat seseorang terjaga karena aliran darah mengalir ke otak. Ini membuat otak jadi lebih aktif.
2. Cari sinar matahari
Jika merasa bosan atau ngantuk, Anda bisa pergi ke teras atau halaman rumah untuk sejenak melihat pemandangan dan mengalihkan mata dari layar laptop. Menatap pepohonan dan tanaman hijau, serta menghirup udara segar dapat menjadi alternatif mengatasi ngantuk saat puasa. Selain itu, pikiran juga menjadi lebih fresh.
3. Mengobrol
Cara mengatasi ngantuk saat puasa yang efektif adalah dengan mencari teman untuk berbincang. Misalnya, ketika sedang bekerja di bulan puasa, Anda bisa mengerjakan tugas sambil mengobrol dengan teman agar tubuh kembali segar.
4. Atur pernapasan
Menarik napas dalam akan meningkatkan kadar oksigen dalam otak. Hal ini bisa membantu menambah energi dan memicu aktivitas otak. Duduk atau berdiri dengan tegak dengan salah satu telapak tangan menempel pada perut Anda. Kemudian, tarik napas sedalam-dalamnya lewat hidung. Saat menarik napas, pastikan perut Anda mengembang dan “terisi” dengan udara. Hembuskan perlahan lewat mulut Anda. Ulangi selama beberapa kali sampai pikiran Anda terasa lebih segar.
5. Hindari menatap layar yang lama
Tidak bermain gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur. Cahaya dari gadget atau alat elektronik lainnya, seperti televisi, dapat membuat kamu tetap terjaga dan lebih susah tidur. Ini membuat Anda kurang tidur dan lebih mengantuk esok harinya.
6. Tidur sejenak
Kalau rasa kantuk sudah tak tertahankan lagi, Anda bisa mencuri waktu barang sejenak untuk tidur siang. Namun, jangan tidur siang terlalu lama karena bisa membuat tubuh semakin lemas karena jam biologis tubuh terganggu. Menurut seorang spesialis penyakit dalam dan pakar gangguan tidur dari Amerika Serikat, dr. Barry Krakow menyarankan sebelum tidur siang, pasang alarm selama 5-25 menit saja untuk tidur siang agar tubuh bisa kembali fresh.
7. Wudhu
Wudhu dengan air dingin agar wajah dan tubuh jadi lebih segar. Selain merupakan bagian dari ritual pembersihan diri menjelang salat, wudu juga membuat badan menjadi segar dan rileks.
Mengusap air ke wajah melalui wudu memberi sinyal perubahan suhu pada tubuh untuk lebih terjaga sehingga Anda dapat berkonsentrasi kembali pada pekerjaan. Selain itu, membasuh air di bagian lain seperti lengan dan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mampu mengirimkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel-sel tubuh.
Beribadah dapat Anda jadikan salah satu cara dalam mengatasi ngantuk saat puasa. Rasa kantuk saat berpuasa biasanya dialami pada pukul 08.00-11.00. Setelah berwudhu, Anda dapat melanjutkan shalat dhuha atau tadarus agar rasa kantukmu perlahan hilang.
Pilihan editor: Simak Tips Berkendara saat Mudik Lebaran 2023 Biar Tak Ngantuk
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH