TEMPO.CO, Jakarta - Batu ginjal menjadi penyakit yang menakutkan sekaligus menyakitkan. Bagi yang memilikinya, bisa mengalami rasa sakit saat buang air. Kristal yang terbentuk dari sisa metabolisme teubuh itu menyumbat saluran kemih. Jika didiamkan, ukurannya bisa membesar bahkan di Indonesia, pernah ada pasien yang memiliki batu ginjal sebesar kepala orang dewasa dengan berat 2 kilogram.
Dilansir dari koran Tempo edisi 3 april 2014, kasus batu ginjal yang langka itu ditemukan di Bogor. Penderitanya bernama Odih, penjaga sekolah SDN Sirnagalih, Taman Sari, Kabupaten Bogor. Saat itu, Odih berumur 49 tahun. Ia mengaku terkejut begitu dikabari dokter, batu yang bersemayam di ginjalnya memiliki ukuran sebesar kepala orang dewasa dengan berat 2 kilogram.
"Saya tidak menyangka. Selama ini tidak pernah terasa apa-apa. Namun mulai 10 hari lalu saya selalu kesakitan, bahkan tidak bisa buang air kecil," ujar warga Kabandungan RT 1/03, Sirnagalih, itu di ruang perawatan Dahlia kamar 301N RS PMI Bogor.
Ketua tim dokter, Laura Sitanggo Mapendri, mengaku tercengang pada saat itu oleh batu yang menyerupai batu gunung tersebut. Menurut dia, pihaknya baru pertama kali menemukan batu berukuran besar pada pasien penderita penyumbatan saluran kandung kemih. "Berdasarkan referensi yang sempat saya baca dari jurnal kedokteran, kasus dengan batu kemih besar dengan berat sekitar 2 kilogram ini sangat langka terjadi di dunia," kata Laura di RSU PMI Bogor.
la mengatakan, kasus seperti ini pernah terjadi di salah satu negara di Afrika. Dalam jurnal kedokteran dunia, pasien serupa pernah terjadi di Bogor, tapi Laura lupa waktunya. Laura mengungkapkan, kasus Odih bermula saat pihak rumah sakit mendapat rujukan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial pada Kamis, 27 Maret lalu. "Keluhannya tidak bisa kencing," ujar Laura.
Setelah diperiksa, ternyata Odih, yang perutnya membesar, mengalami penyumbatan pada kandung kemihnya. "Awalnya kami berusaha memasang selang untuk saluran kencing, akan tetapi tidak berdampak," kata dia.
"Kami memfoto dengan BNO (blass nier overzicht) agar bisa lebih spesifik mengetahui benda apa yang ada dalam tubuh pasien," kata Laura. Hasilnya mencengangkan para dokter. "Batunya memiliki berat sekitar 2 kilogram. Selama 17 tahun menjadi dokter, baru pertama kali ini menemukan batu kantung kemih sebesar ini," Laura menambahkan.
Operasi pun dilakukan selama dua jam dengan dua orang dokter serta tiga perawat. Menurut Laura, batu tersebut membesar karena Odih tidak pernah memeriksakan kesehatannya, menahan kencing, kurang minum air putih, dan meminum air yang mengandung kalsium. "Sehingga batu yang mengandung kalsium tersebut semakin lama semakin besar," kata dia.
Namun kasus batu ginjal yang dialami Odih tak masuk rekor dunia. Dilansir dari guinnessworldrecords.com, batu ginjal terbesar di dunia yang diakui adalah milik Canistus Coonghe, seorang pensiunan tentara berusia enam puluhan, tidak hanya memiliki batu ginjal terbesar, tapi juga terberat. Pada 1 Juni 2023, sekelompok ahli urologi menghapusnya. Batu ginjal terbesar yang pernah tercatat memiliki berat 1,76 pon atau hampir setara dengan lima kali berat bola.
Dalam keterangan persnya, angkatan Darat Sri Lanka menyatakan Coonge dioperasi di Rumah Sakit Angkatan Darat Columbo di Ibu Kota Sri Lanka. Batu ginjal seukuran grapefruit yang diangkat selama prosedur itu telah secara resmi ditambahkan ke Guinness World Records sebagai batu ginjal terbesar dan terberat yang pernah dikeluarkan melalui operasi besar.
MYESHA FATINA RACHMAN I M SIDIK PERMANA | KORAN TEMPO
Pilihan Editor: Parto Patrio Operasi batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal
