TEMPO.CO, Jakarta - Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bukan berarti COVID-19 sudah tak ada. Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan dengan menaati protokol kesehatan saat mudik Lebaran 2023 membantu melindungi keluarga di kampung halaman dari COVID-19 subvarian Arcturus.
"Dalam mudik tentu akan ada mobilitas manusia yang membawa konsekuensi risiko penularan COVID-19 subvarian Arcturus. Taati prokes, jangan ditinggalkan. Itu membantu melindungi keluarga," ujar Dicky.
Ia mengatakan jika menggunakan kendaraan umum agar mewaspadai jika ada penumpang lain yang batuk dan bersin. Cuci tangan pakai sabun dan bawa selalu hand sanitizer. Dia juga mengatakan jika memungkinkan agar mudik Lebaran dengan kendaraan pribadi guna meminimalisir interaksi dengan orang banyak.
Jika membawa rombongan maka agar diperiksa terlebih dulu apakah ada anggota keluarga yang kurang fit, terutama anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Jangan memaksakan mudik Lebaran bila merasa kurang sehat. Ketika mudik biasanya akan bertemu orang tua, maka dengan menaati protokol kesehatan akan membantu meminimalisir risiko penularan COVID-19 subvarian Arcturus karena rentan menulari orang tua.
"Sesampainya di tempat langsung mandi, jangan peluk orang tua dulu. Kita harus sadar bahwa kita membawa risiko penularan," kata peneliti di Universitas Griffith Australia tersebut.
Terapkan 5M
Dicky mengatakan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas) tetap harus dilakukan meski PPKM telah dicabut. Menurutnya, meski kini sudah lebih longgar, prinsip 5M harus menjadi kebiasaan baru karena sudah menjadi kebiasaan di negara seperti Jepang dan Korea Selatan, bahkan sebelum pandemi COVID-19.
"Di negara maju kalau batuk pilek saja tidak boleh kerja. Perilaku itulah yg harus kita teruskan sebagai kenormalan budaya baru, termasuk mudik," katanya.
Pencegahan penularan COVID-19 subvarian Arcturus juga bisa dibantu dengan makanan bergizi seimbang, diet teratur, berolahraga, cukup istirahat, serta melengkapi dosis vaksinasi sebelum mudik untuk membantu memperkuat herd immunity.
Pilihan Editor: Saran Dokter Reisa buat yang akan Mudik Lebaran 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.