Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Penyebab Susah Tidur Walaupun Tubuh Kelelahan

image-gnews
Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur kebutuhan manusia. Risiko kekurangan tidur tubuh akan mungkin mengalami masalah kesehatan. Mengutip WebMD, kekurangan tidur rentan berakibat terganggunya kemampuan untuk belajar dan menyimpan informasi baru.

Mengutip Sleep Foundation, orang yang hanya tidur sedikit rentan mengalami kesulitan mengingat sesuatu. Itu gejala umum, karena otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat jalur baru untuk informasi yang baru saja dipelajari. Kurang tidur sering mempengaruhi ingatan. Dampak kognitif lainnya termasuk kesulitan belajar dan fokus, keterampilan pengambilan keputusan berkurang, dan kontrol emosi dan perilaku yang buruk.

Penyebab susah tidur

Terkadang saat tubuh lelah atau terasa mengantuk, tapi susah tidur. Kondisi itu dipengaruhi berbagai hal. Mengutip Healthline, penyebab tak dapat tidur meski tubuh telah kelelahan.

1. Kafein

Mengonsumsi kafein mempengaruhi jam tidur, padahal tubuh merasa lelah. Kafein dalam minuman seperti kopi dan minuman berenergi mempengaruhi susah tidur. Anjuran medis supaya kualitas tidur tak terganggu dengan mengurangi konsumsi kafein 4 jam hingga 6 jam sebelum tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Cahaya biru

Terpapar cahaya biru dari layar ponsel, laptop, dan televisi mempengaruhi kualitas tidur. Cahaya biru yang dipancarkan dari layar-layar menekan produksi melatonin pada malam dan mengurangi rasa kantuk. Sebaiknya menyetop penggunaan perangkat yang memancarkan cahaya biru dua jam sebelum tidur. Saran lainnya mempertimbangkan untuk memakai kacamata penghalang cahaya biru saat malam

3. Kecemasan

Kecemasan mempengaruhi tidur. Pikiran yang cemas kondisi yang tidak kondusif untuk tertidur dengan lelap. Kecemasan juga menyebabkan peningkatan gairah dan kewaspadaan yang juga bisa menunda tidur atau sulit terlelap.

4. Depresi

Orang yang mengalami depresi mengeluhkan kualitas tidur. Namun, pengaruh depresi dan masalah tidur, atau sebaliknya masih belum jelas. Perubahan zat kimia di otak dan lainnya mempengaruhi depresi dan masalah tidur.

Pilihan Editor: Simak 5 Faktor Utama yang Membuat Jadwal Pola Tidur Tidak Teratur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mencegah Depresi dengan Saling Bantu Hingga Terapkan Pola Hidup Sehat

12 jam lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Cara Mencegah Depresi dengan Saling Bantu Hingga Terapkan Pola Hidup Sehat

Masalah kesehatan mental ini dapat ditangani dengan menjaga pola hidup hingga mengenai dengan baik gejala-gejala pemicunya.


Bagaimana Depresi Bisa Menular?

16 jam lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Bagaimana Depresi Bisa Menular?

Sebuah penelitian menunjukan adanya pengaruh kontak fisik terhadap penularan depresi serta kontribusinya pada kesehatan mental seseorang


7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

Berikut ini berbagai kiat mengatasi rasa kantuk berlebihan saat di sekolah maupun tempat kerja. Bisa konsumsi kafein dan camilan.


Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia

6 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia


5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

7 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Tidur Cepat

Hindari makanan dan minuman ini jika ingin cepat tidur


Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

9 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Survei menemukan ragam penyebab warga Amerika Serikat sulit tidur, termasuk kekhawatiran yang dirasakan dan kebiasaan pemicunya.


Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

Studi menunjukkan sekitar 59 persen wanita dengan pasangan pengidap ADHD mengalami depresi dengan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat.


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Diduga Akibat Sakit Menahun

11 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Seorang Pria di Kabupaten Malang Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Diduga Akibat Sakit Menahun

Istri dan anggota keluarga korban yang lain menolak jasad warga Pakis, Kabupaten Malang itu diautopsi.


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

13 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.