Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalap Santap Hidangan Lebaran, Jangan Lupa Kontrol Asupan GGL

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Lebaran, orang biasanya menyantap hidangan secara berlebihan karena didorong perasaan bebas setelah sebulan berpuasa Ramadan. Apalagi hidangan Lebaran kerap disuguhi menu-menu sedap seperti ketupat dan opor ayam hingga rendang daging.

Pakar Kesehatan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin, mengingatkan untuk tetap mewaspadai konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih saat menyantap hidangan Lebaran yang biasanya tinggi kalori dan kolesterol.

"Asupan gula, garam, dan lemak yang berlebihan atau sering dikenal GGL berlebih bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan," katanya.

Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM ini menyebut asupan gula secara berlebihan maka tubuh akan mengubah kelebihan gula menjadi jaringan lemak. Hal ini lambat laun dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas, dua faktor yang meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.

Kemudian, asupan garam yang berlebihan pun tidak kalah besar dampaknya. Pola makan tinggi garam membuat tubuh rentan mengalami tekanan darah tinggi. Obesitas dan penumpukan plak di pembuluh darah pada akhirnya berisiko lebih tinggi terserang stroke dan gagal jantung.

Awas kolesterol!
Lemak yang tidak sehat bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat, memicu pembentukan plak kolesterol pada pembuluh darah yang berujung penyakit jantung. Oleh karenanya masyarakat perlu mewaspadai risiko kesehatan tersebut karena berdampak pada semua kelompok usia. 

Menurut Syamsul, pola makan tidak sehat ini sering terabaikan mengingat dampak yang ditimbulkan tidak segera diderita namun terasa kemudian dan sebenarnya dampak buruk bagi kesehatan akan terus mengintai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Konsumsi ketiga zat ini ada aturannya, tak bisa sembarangan bila ingin hidup lebih sehat," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya itu.

Syamsul merujuk Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang anjuran asupan gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Konsumsi tersebut setara dengan gula empat sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari. 

Sedangkan anjuran asupan garam adalah 2.000 mg per orang per hari atau sama dengan satu sendok teh garam. Adapun anjuran konsumsi lemak per orang per hari 20-25 persen dari total energi (702 kkal) per orang per hari.

Pilihan Editor: Bahaya Kolesterol Naik Saat Santap Hidangan Lebaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

2 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum olahan, termasuk beras basmati putih, dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.


Fakta Menarik Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 di Yogyakarta, Ada Pesan Sultan HB X

8 hari lalu

Peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN 2023) di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Selasa, 12 September 2023/Foto: Tempo.co/Ecka Pramita
Fakta Menarik Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 di Yogyakarta, Ada Pesan Sultan HB X

Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 kembali digelar, kali ini berlangsung di Yogyakarta. Simak pesan Sultan HB X terkait kesehatan gigi


5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
5 Langkah Menangkal Obesitas Pemicu Penyakit Jantung

Selama lebih dari 20 tahun kematian akibat penyakit jantung terkait obesitas naik tiga kali lipat. Pakar membagi lima langkah mencegahnya.


Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

13 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Bruno Vincent/Getty Images
Pakar Ungkap Naiknya Kasus Kematian Akibat Penyakit Jantung Terkait Obesitas

Sebuah penelitian baru menyebutkan kaitan obesitas dan kematian akibat penyakit jantung. Simak penjelasannya.


5 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark

14 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. momjunction.com
5 Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark

Memiliki stretch mark seringkali membuat cemas, karena kondisi ini membuat wanita atau bahkan pria merasa tidak percaya diri. Bagaimana cara mencegah?


Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Jenis-jenis Malnutrisi dan Efeknya untuk Kesehatan

Malnutrisi dapat berarti kekurangan gizi atau kelebihan gizi.


Mengenal Stretch Mark, Penyebab dan Gejalanya

15 hari lalu

Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net
Mengenal Stretch Mark, Penyebab dan Gejalanya

Stretch mark sering dialami oleh wanita. Ketahui lebih jauh apa itu stretch mark, penyebab dan gejalanya.


Novo Nordisk Luncurkan Penurun Berat Badan Wegovy di Inggris, Pasokan Masih Kurang

18 hari lalu

Suntikan 0,25 mg obat penurun berat badan Novo Nordisk Wegovy ditampilkan dalam ilustrasi foto ini di Oslo, Norwegia, 1 September 2023. REUTERS/Victoria Klesty/Illustration
Novo Nordisk Luncurkan Penurun Berat Badan Wegovy di Inggris, Pasokan Masih Kurang

Novo Nordisk meluncurkan produk suntikan penurun berat badan Wegovy di Inggris di tengah tingginya permintaan obat yang bisa turunkan 15 persen berat


Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

19 hari lalu

Ilustrasi ginseng. Pixabay.com/markroad1230
Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

Ahli gizi menyebut lima macam bahan alami yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, termasuk ginseng dan jahe.