TEMPO.CO, Jakarta - Saat Lebaran, orang biasanya menyantap hidangan secara berlebihan karena didorong perasaan bebas setelah sebulan berpuasa Ramadan. Apalagi hidangan Lebaran kerap disuguhi menu-menu sedap seperti ketupat dan opor ayam hingga rendang daging.
Pakar Kesehatan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin, mengingatkan untuk tetap mewaspadai konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih saat menyantap hidangan Lebaran yang biasanya tinggi kalori dan kolesterol.
"Asupan gula, garam, dan lemak yang berlebihan atau sering dikenal GGL berlebih bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan," katanya.
Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM ini menyebut asupan gula secara berlebihan maka tubuh akan mengubah kelebihan gula menjadi jaringan lemak. Hal ini lambat laun dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas, dua faktor yang meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Kemudian, asupan garam yang berlebihan pun tidak kalah besar dampaknya. Pola makan tinggi garam membuat tubuh rentan mengalami tekanan darah tinggi. Obesitas dan penumpukan plak di pembuluh darah pada akhirnya berisiko lebih tinggi terserang stroke dan gagal jantung.
Awas kolesterol!
Lemak yang tidak sehat bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat, memicu pembentukan plak kolesterol pada pembuluh darah yang berujung penyakit jantung. Oleh karenanya masyarakat perlu mewaspadai risiko kesehatan tersebut karena berdampak pada semua kelompok usia.
Menurut Syamsul, pola makan tidak sehat ini sering terabaikan mengingat dampak yang ditimbulkan tidak segera diderita namun terasa kemudian dan sebenarnya dampak buruk bagi kesehatan akan terus mengintai.
"Konsumsi ketiga zat ini ada aturannya, tak bisa sembarangan bila ingin hidup lebih sehat," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya itu.
Syamsul merujuk Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang anjuran asupan gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Konsumsi tersebut setara dengan gula empat sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari.
Sedangkan anjuran asupan garam adalah 2.000 mg per orang per hari atau sama dengan satu sendok teh garam. Adapun anjuran konsumsi lemak per orang per hari 20-25 persen dari total energi (702 kkal) per orang per hari.
Pilihan Editor: Bahaya Kolesterol Naik Saat Santap Hidangan Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.