TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang biasanya mengeluarkan keringat jika merasa gerah, terpapar langsung cuaca panas , sehabis berolahraga. Keringat adalah sesuatu yang normal pada tubuh manusia. Keringat bisa mengeluarkan racun melalui cairan yang keluar. Berikut beberapa fakta tentang keringat.
Mengutip Verywell Health, berkeringat hal normal yang membantu tubuh tetap sejuk. Kulit yang terasa asin akibat produksi keringat berlebihan, konsentrasi natrium yang tinggi dalam keringat, atau obat-obatan tertentu.
Fakta keringat
1. Keringat saat minum alkohol
Mengutip Healthline, mengonsumsi alkohol meningkatkan keringat dalam jumlah besar. Itu karena alkohol mempercepat detak jantung dan melebarkan pembuluh darah. Reaksi itu menyampaikan informasi ke tubuh perlu mendinginkan diri dengan berkeringat.
2. Ukuran tubuh
Merujuk laporan The Physiological Society, keringat tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin, melainkan dipengaruhi ukuran tubuh.
3. Noda kuning
Keringat tidak berwarna. Namun, jika memakai kemeja putih terlihat ada noda kuning setelah berkeringat. Hal itu tersebab reaksi kimia antara keringat dan antiperspirant atau bahan pakaian. Bahan aktif dalam banyak antiperspirant bercampur dengan garam dalam keringat menyebabkan noda kuning.
4. Mendinginkan tubuh
Ketika merasa kepanasan, sistem dalam tubuh akan mengeluarkan keringat sebagai cara untuk mengendalikan suhu. Hilangnya panas melalui penguapan, keringat membantu mengatur suhu tubuh.
5. Kelenjar keringat
Ada banyak jenis kelenjar yang berbeda di tubuh manusia. Tapi, hanya ada dua kelenjar utama yang dikenali, yakni kelenjar ekrin dan apokrin.
Pilihan Editor: Kondisi Heat Exhaustion, Kelelahan Ekstrem karena Suhu Panas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.