Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Varises pada Produktivitas

Reporter

image-gnews
Varises. Usaveinclinics.com
Varises. Usaveinclinics.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVarises adalah insufisiensi vena kronis, di mana ada gangguan aliran darah dari pembuluh darah vena tungkai ke jantung. Varises terjadi akibat dari abnormalitas fungsi sistem vena yang disebabkan inkompetensi katup vena.

Varises adalah penyakit yang salah satunya disebabkan faktor keturunan. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Niko Azhari Hidayat, mengatakan varises bisa menurunkan produktivitas seseorang.

"Paling besar varises itu adalah keluhan cepat capek. Artinya, itu menurunkan produktivitas, gerak semakin terbatas," kata spesialis bedah toraks kardiovaskular itu.

Meski demikian, Niko mengatakan karena posisinya yang berada di bawah dan tertutup membuat masyarakat enggan mengobati varises. Mereka hanya akan berobat jika varises semakin parah.

"Varises itu penyakit pembuluh darah yang cukup disepelekan karena posisinya berada di bawah, tertutup rok, celana sehingga pasien tidak akan datang berobat kalau tidak parah," ujarnya.

Pentingnya edukasi pencegahan
Karena itulah, Niko terus berupaya memberikan edukasi pentingnya melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap varises. Ia menyebut berobat untuk varises tidak harus dengan operasi namun cukup dengan USG.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Berobatnya tidak langsung operasi, cek dulu, USG saja," katanya. Karena itu, Niko menyebut bahwa kunci dari pencegahan dini adalah pengetahuan. 

"Kalau tahu bahwa dia punya faktor risiko, misalnya orang tuanya varises, orang itu akan tahu kalau akan terpapar kurang lebih 40 persen. Itu bisa dicegah progresivitasnya," jelasnya. "Kalau mencegah lebih dini kita semakin produktif. Di usia 40-50 terhindar dari penyakit yang lebih serius dari vena," tambahnya.

Pilihan Editor: Hati-hati, Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Varises

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

10 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

26 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Segala yang Perlu Diketahui tentang Kanker Kolorektal untuk Pencegahan

23 Februari 2024

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Segala yang Perlu Diketahui tentang Kanker Kolorektal untuk Pencegahan

Untuk mencegah kanker kolorektal, Anda tentu perlu memahaminya terlebih dulu sehingga bisa mengambil tindakan antisipatif.


Faktor Risiko Penyebab Kanker Laring yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Vape

6 Februari 2024

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
Faktor Risiko Penyebab Kanker Laring yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Vape

Dokter menyebut sejumlah faktor penyebab kanker laring. Salah satunya merokok, termasuk mengisap vape.


Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

30 Januari 2024

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.


Jangan Kerja Terus, Kasihani Fisik dan Pikiran. Ayo Liburan dan Dapatkan Manfaat Ini

30 Januari 2024

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
Jangan Kerja Terus, Kasihani Fisik dan Pikiran. Ayo Liburan dan Dapatkan Manfaat Ini

Sesibuk apapun kita, selalu luangkan waktu untuk dihabiskan dengan orang-orang terdekat. Berikut manfaat yang bisa didapat dari liburan.


Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

14 Januari 2024

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Beragam Faktor Penyebab Demensia pada Orang Muda

Para peneliti mengidentifikasi faktor-faktor berkembangnya demensia lebih awal. Berikut ke-15 faktor risiko tersebut.


Psikolog Ungkap Perlunya Temukan Jati Diri demi Kenaikan Karir

7 Januari 2024

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
Psikolog Ungkap Perlunya Temukan Jati Diri demi Kenaikan Karir

Orang perlu melakukan self-discovery atau upaya menemukan jati diri agar percaya dan yakin pada kemampuan. Salah satunya demi kenaikan karir.


Kanker Pankreas Bisa Muncul tanpa Gejala, Waspadai Faktor Risiko

5 Januari 2024

Pelaksanaan Endoscopic Ultrasound-Guided Radiofrequency Ablation (EUS-RFA) oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi Rinaldi Lesmana lakukan pengobatan kanker pankreas
Kanker Pankreas Bisa Muncul tanpa Gejala, Waspadai Faktor Risiko

Kanker pankreas bisa menyerang tanpa gejala tertentu. Karena itu, penting untuk memahami faktor risiko dan gejala yang bisa muncul.


Fakta tentang Buta Warna, karena Keturunan?

20 Desember 2023

Seorang siswi sedang menjalani tes buta warna pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 6 Yogyakarta, 1 Juli 2015. Meski tak banyak berubah, Dinas Pendidikan tahun ini menerapkan kebijakan cukup ketat terhadap calon peserta didik. TEMPO/Pius Erlangga
Fakta tentang Buta Warna, karena Keturunan?

Buta warna adalah kondisi orang yang tak bisa membedakan warna-warna tertentu, biasanya antara hijau dan merah, kadang-kadang biru. Karena keturunan?