Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta, Mira Fauziah, mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko gagal jantung pada masa kehamilan. Dia menyebut perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil.

"Untuk ibu, untuk semua perempuan, terutama yang usia produktif, jadi yang namanya gagal jantung pada kehamilan itu nyata adanya. Fakta, bukan hoaks," katanya dalam diskusi mengenai gagal jantung pada masa kehamilan, Selasa, 30 Januari 2024.

Menurutnya, gagal jantung pada masa kehamilan atau kardiomiopati peripartum (PPCM) bisa terjadi pada trimester kedua sampai kelima kehamilan, ditandai dengan melemahnya denyut jantung selama periode tersebut. Mira mengatakan PPCM dapat membahayakan ibu dan janin. Semasa hamil, jantung ibu memompa darah ke janin dan seluruh tubuh sehingga beban kerjanya meningkat.

"Kalau misalnya terbebani, memompa darahnya jadi tidak adekuat, tidak optimal. Jadi darah yang seharusnya dipompakan ke seluruh tubuh berkumpul, salah satunya di paru," papar Mira. "Pada saat pompa jantung masih bagus-bagus saja, pekerjaan itu ringan buat seorang ibu, bisa diimbangi dengan baik. Walaupun ada perubahan di tubuh, di kerja jantungnya ibu, tapi bisa. Tetapi pada saat ada penurunan, pada saat tertentu, pada satu kondisi tertentu, sudah enggak sanggup lagi jantungnya." 

Faktor risiko
Mira menyebut beberapa faktor risiko gagal jantung pada masa kehamilan, antara lain hipertensi, diabetes, obesitas, serta kebiasaan merokok sebelum atau semasa hamil. Di samping itu, usia kehamilan yang terlalu muda atau terlalu tua, kehamilan kembar, naiknya tekanan darah, kelebihan protein dalam urine, atau preeklamsia juga meningkatkan risiko gagal jantung pada ibu hamil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mira mengatakan kemungkinan terjadinya gagal jantung saat hamil dapat ditekan dengan merencanakan kehamilan secara matang serta memastikan kondisi tubuh prima dengan menerapkan pola hidup sehat.

"Jangan sampai hipertensi, jaga makan dengan makanan yang rendah garam, jangan sampai obesitas, diabetes. Jaga makanan, pola makan sehat yang rendah lemak, rendah garam, dan juga gula yang tidak berlebihan," tuturnya.

Pilihan Editor: Pesan Guru Besar FK UNS bila Alami Nyeri Dada, Waspadai Gagal Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?


Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

2 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

Berikut aturan terkait ibu hamil yang dikeluarkan sejumlah maskapai penerbangan komersial.


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

4 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

4 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

5 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

8 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

8 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.


Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

9 hari lalu

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia seusai rapat dengan komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melayat ke kediaman ekonom Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

9 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.