TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang orang butuh dana mendesak yang tidak bisa dihindari meski kondisi keuangan sedang tidak mendukung. Aplikasi pinjaman online saat ini kerap menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan pinjaman dana secara mudah dan cepat tanpa syarat yang terlalu menyulitkan pengguna.
Namun, sering kali para peminjam justru terjebak utang dengan bunga yang bertambah besar akibat beberapa hal seperti perilaku konsumtif, tekanan ekonomi, membeli gawai baru, membayar biaya sekolah, hingga literasi pinjol yang rendah. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyarankan untuk meminjam uang sesuai kebutuhan agar tidak terjerat utang ketika menggunakan layanan pinjol.
“Setiap orang itu pasti ada kebutuhan, berapa pun penghasilannya. Kalau untuk orang-orang berpenghasilan lebih tinggi pasti mereka pakai kartu kredit tinggal gesek, sedangkan lainnya pinjam ke pinjol karena mudah,” ujar Sekretaris Jenderal AFPI, Sunu Widyatmoko.
Selain memastikan penyedia layanan yang resmi, Sunu menyarankan untuk meminjam uang dari pinjol hanya ketika membutuhkan dan besaran yang dipinjam sesuai dengan kebutuhan.
“Pinjam sesuai kebutuhan, kalau tidak butuh jangan pinjam. Pinjam hanya karena bila tidak ada (uang pinjaman) hidup akan terganggu, itu baru boleh pinjam," jelas Sunu.
Perhatikan bunga dan cicilan
Sunu juga mengingatkan peminjam untuk memperhatikan apakah besaran bunga dan cicilan sesuai dengan kemampuan membayar. Bila telah mempertimbangkan semua itu, langkah selanjutnya adalah disiplin membayar cicilan tepat waktu. Selain membangun catatan rekam jejak kredit yang buruk, terlambat membayar cicilan akan menimbulkan dampak lain yang menyulitkan seperti denda dan bunga yang semakin menumpuk hingga menjadi incaran penagih utang.
Rekam jejak kredit yang buruk akan membuat pengguna masuk daftar hitam sehingga akan kesulitan mengajukan pinjaman dana di masa depan. Kiat terakhir agar aman dari jeratan pinjaman online adalah melunasi seluruh tagihan cicilan sebelum memutuskan untuk kembali meminjam dana dari pinjol.
Menurut Sunu, cara-cara tersebut termasuk hal dasar yang harus diketahui soal meminjam uang dari pinjol. Jika tergiur meminjam uang karena mudah, bukan karena butuh, Sunu khawatir peminjam akan kesulitan membayar sehingga harus gali lubang tutup lubang, kembali meminjam uang dari orang atau lembaga lain supaya bisa membayar utang.
Pilihan Editor: Hindari Jeratan Pinjol Ilegal dengan Kiat Berikut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.