Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kasus Sifilis dan Tahapannya

image-gnews
Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock
Ilustrasi penyakit kelamin pada pria. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenkes mencatat adanya peningkatan kasus sifilis dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) dalam WebMD, tingkat kasus baru sifilis mengalami penurunan pada 1990-an. Sejak pelaporan dimulai pada 1941, sifilis mencapai titik terendah pada tahun 2000. Tetapi sejak saat itu, sifilis terus meningkat. Pada 2021, angka sifilis di Amerika Serikat mencapai 51,5 kasus per 100 ribu orang. Ini adalah angka tertinggi sejak 1990.

Sifilis pernah menjadi ancaman kesehatan yang utama bagi masyarakat. Penyakit tersebut bisa menyebabkan masalah jangka panjang yang serius seperti radang sendi, kerusakan otak, dan kebutaan. Hingga akhir 1990-an saat penisilin antibiotik dikembangkan, tidak terdapat pengobatan yang efektif untuk itu. Orang yang terinfeksi seringkali tidak mengetahui bahwa dirinya tengah mengidap penyakit sifilis dan menularkannya pada pasangan seksualnya.

Sifilis merupakan penyakit sangat menular yang sebagian besar menyebar melalui aktivitas seksual, termasuk seks oral dan anal.

Melansir Mayo Clinic, sifilis adalah infeksi bakteri yang biasanya disebarkan melalui kontak seksual. Penyakit ini dimulai sebagai luka yang tidak nyeri, biasanya pada alat kelamin, rektum atau mulut. Dengan luka itu, sifilis dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak kulit atau selaput lendir.

Setelah infeksi awal, bakteri sifilis di dalam tubuh bisa tetap tidak aktif selama beberapa dekade, sebelum menjadi aktif kembali. Sifilis berkembang secara bertahap, dan gejala pada setiap tahapnya bervariasi. Namun tahapnya mungkin tumpang tindih, dan gejalanya tidak selalu terjadi dalam urutan yang sama. Seseorang mungkin terinfeksi sifilis tanpa memperhatikan gejala apapun selama bertahun-tahun.

Tahap Sifilis

1. Sifilis primer

Tahap pertama sifilis ialah luka kecil yang disebut chancre (SHANG-kur). Lukanya muncul di area bakteri masuk ke dalam tubuh. Kebanyakan orang yang terinfeksi sifilis hanya mengembangkan satu chancre, sementara beberapa orang mengembangkan beberapa di antaranya. Biasanya chancre berkembang sekitar tiga minggu selepas paparan. Banyak orang yang menderita sifilis tidak memperhatikan chancre karena biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, dan mungkin tersembunyi di dalam vagina atau rektum. Luka ini akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu tiga hingga enam minggu. 

2. Sifilis sekunder

Beberapa minggu setelah penyembuhan chancre asli, seseorang mungkin akan mengalami ruam yang dimulai pada batang tubuh. Namun ini akhirnya akan menutupi seluruh tubuh, bahkan telapak tangan dan telapak kaki. Biasanya ruam tersebut tidak gatal dan dapat disertai dengan luka seperti kutil di mulut atau area genital. Beberapa orang juga mengalami kerontokan rambut, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Tanda dan gejala itu bisa hilang dalam beberapa minggu atau berulang kali datang dan pergi selama setahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Sifilis laten

Apabila sifilis tidak diobati, penyakit tersebut akan berpindah dari tahap sekunder ke tahap tersembunyi (laten), ketika tidak mempunyai gejala. Tetapi laten dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Tanda dan gejalanya mungkin tidak pernah kembali, atau penyakit bisa berlanjut ke tahap tersier.

4. Sifilis tersier

Sekitar 15 sampai 30 persen orang terinfeksi sifilis yang tidak memperoleh pengobatan akan mengalami komplikasi yang dikenal dengan sifilis tersier. Pada stadium akhir, sifilis dapat merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan persendian. Masalah itu bisa terjadi bertahun-tahun setelah infeksi awal tidak diobati. 

Pada tahap apapun, sifilis dapat menyebar dan antara lain menyebabkan kerusakan otak serta sistem saraf dan mata. Sifilis juga bisa ditularkan dari ibu ke anak yang belum lahir.

Bayi yang lahir dari wanita yang menderita sifilis bisa terinfeksi melalui plasenta atau selama masa kelahiran. Sebagian besar bayi baru lahir dengan sifilis kongenital tidak menunjukkan gejala, kendati beberapa mengalami ruam pada telapak tangan dan telapak kaki. Tanda dan gejala selanjutnya mungkin termasuk ketulian, serta kelainan bentuk gigi dan hidung pelana.

Tetapi bayi yang lahir dengan sifilis juga dapat lahir terlalu dini, bisa meninggal dalam kandungan sebelum dilahirkan atau dapat meninggal setelah lahir. Sifilis bisa disembuhkan, terkadang dengan satu suntikan penisilin. Namun tanpa pengobatan, sifilis dapat sangat merusak jantung, otak atau organ lain, serta bisa mengancam jiwa. 

TIM TEMPO 

Pilihan editor : 5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

20 jam lalu

Jamaah calon haji embarkasi Surabaya tiba di landasan Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 12 Mei 2024. Sebanyak 1.830 jemaah calon haji dari Bojonegoro dan Lamongan yang tergabung dalam lima kloter diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji


Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

1 hari lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.


Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Terdapat penyesuaian iuran peserta JKN setelah kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan berganti menjadi KRIS. Ini iuran BPJS Kesehatan terbaru.


Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).


Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

8 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.


Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

8 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

Edy mendesak Kemenkes agar segera turun tangan menangani ratusan bidan pendidik yang kelulusannya dibatalkan.


Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?


Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.


Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.


Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

12 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan program pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit pada Senin, 6 Mei 2024 di halaman Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, kawasan Palmerah, Jakarta Barat. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.