Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Jaga Daya Tahan Tubuh, Apakah Itu Kekebalan Tubuh Bawaan?

image-gnews
Petugas medis berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas medis berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDaya tahan tubuh, juga dikenal sebagai sistem kekebalan tubuh, merujuk pada kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, penyakit, dan agen patogen lainnya. Sistem kekebalan tubuh terdiri dari jaringan, organ, dan sel-sel yang bekerja bersama untuk melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.

Ada dua komponen utama dalam sistem kekebalan tubuh:

1. Kekebalan Tubuh Bawaan (Innate Immunity): Kekebalan bawaan adalah sistem pertahanan tubuh yang sudah ada sejak lahir. Ini adalah pertahanan pertama tubuh terhadap patogen. Komponen kekebalan bawaan meliputi kulit sebagai penghalang fisik, sel darah putih seperti neutrofil dan makrofag yang melawan infeksi, serta respons peradangan yang membantu memerangi infeksi.

2. Kekebalan Tubuh Spesifik (Adaptive Immunity): Kekebalan spesifik berkembang seiring dengan paparan patogen. Ini melibatkan respons yang terkoordinasi oleh sel-sel dan protein yang disebut limfosit (seperti sel T dan sel B). Kekebalan spesifik dapat mengenali dan mengingat patogen tertentu yang telah dihadapi sebelumnya, sehingga memungkinkan respons yang lebih cepat dan efisien jika paparan kembali terjadi.

Melansir healthline, ketika sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, ia dapat mengenali dan melawan agen penyebab penyakit dengan efektif, membantu mencegah infeksi, dan mempercepat pemulihan jika sakit. Faktor seperti nutrisi yang tepat, tidur yang cukup, olahraga teratur, manajemen stres, dan lingkungan yang bersih dapat mempengaruhi kekuatan dan efisiensi sistem kekebalan tubuh.

Menjaga daya tahan tubuh memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjaga daya tahan tubuh itu penting:

  • Melawan Penyakit dan Infeksi: Daya tahan tubuh yang kuat membantu melawan serangan penyakit dan infeksi. Sistem kekebalan tubuh yang sehat mampu mengenali dan melawan patogen seperti virus, bakteri, dan jamur, serta membantu mencegah penyakit seperti flu, pilek, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit serius lainnya.

  • Mempercepat Pemulihan: Ketika seseorang jatuh sakit atau mengalami cedera, daya tahan tubuh yang baik dapat membantu mempercepat proses pemulihan. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat bekerja lebih efisien untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan melawan infeksi, sehingga mempercepat proses penyembuhan.

  • Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan memiliki daya tahan tubuh yang baik, seseorang akan cenderung memiliki energi yang lebih tinggi, merasa lebih bugar, dan mampu melakukan kegiatan sehari-hari dengan lebih lancar. Hal ini berdampak positif pada kualitas hidup secara keseluruhan, baik dalam pekerjaan, hubungan sosial, maupun kesenangan pribadi.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Mengurangi Risiko Penyakit Kronis: Daya tahan tubuh yang kuat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, dan gangguan autoimun. Sistem kekebalan tubuh yang sehat mampu melawan kerusakan sel dan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit tersebut.

  • Mendukung Kesehatan Mental: Ada hubungan yang kuat antara kesehatan fisik dan kesehatan mental. Daya tahan tubuh yang baik dapat membantu mengurangi risiko stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, perasaan baik secara fisik juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan diri secara keseluruhan.

Mengingat pentingnya menjaga daya tahan tubuh, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat yang meliputi pola makan seimbang, tidur yang cukup, olahraga teratur, mengelola stres, dan menjaga kebersihan diri. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa daya tahan tubuh bukanlah benteng yang tak terkalahkan. Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi kekebalan tubuh seseorang, termasuk faktor genetik, usia, kebiasaan hidup, paparan lingkungan, dan kondisi kesehatan. Memelihara daya tahan tubuh yang baik melalui gaya hidup sehat dapat membantu melindungi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Pilihan Editor: ASN Dapat Tunjangan Penambah Daya Tahan Tubuh, 7 Jenis Makanan Itu Termasuk Tahu dan Tempe

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

36 menit lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

3 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

6 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

8 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

11 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

17 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?