Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catat, Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Sup Bayam Wortel, salah satu kreasi resep menu sahur/Foto: Doc. Dapur Umami
Sup Bayam Wortel, salah satu kreasi resep menu sahur/Foto: Doc. Dapur Umami
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali atau dipanaskan dengan cara yang salah karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi mikroba atau menghasilkan senyawa berbahaya.

Dikutip dari Times of India, berikut beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan:

1. Bayam

Bayam mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi senyawa beracun jika dipanaskan berulang kali. Sebaiknya, konsumsi bayam segar atau rebus sebentar sebelum disajikan.

2. Telur rebus

Jika telur rebus dipanaskan kembali dapat mengakibatkan perubahan tekstur dan rasa yang tidak enak. Jika ingin menghangatkannya, sebaiknya rebus kembali telur daripada memanaskannya dalam microwave.

3. Jamur

Jamur memiliki kandungan protein yang tinggi dan struktur yang lembut. Jika dipanaskan berlebihan, tekstur jamur bisa menjadi kenyal dan kurang enak. Disarankan untuk memanaskan jamur dengan suhu tinggi untuk menghindari tumbuhnya bakteri.

4. Kentang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kentang goreng yang sudah digoreng sekali dan disimpan dalam suhu ruangan terlalu lama dapat menjadi lembek dan berpotensi berkembang biak bakteri. Jika ingin memanaskan kembali kentang goreng, sebaiknya lakukan sekali  dengan suhu yang mencukupi untuk menghangatkannya.

5. Nasi

Memanaskan nasi berulang kali dapat memicu pertumbuhan bakteri Bacillus cereus yang dapat menghasilkan racun yang menyebabkan keracunan makanan. Idealnya, panaskan nasi hanya satu kali dan pastikan suhu pemanasannya mencukupi untuk membunuh bakteri.

6. Ayam

Memanaskan ayam berulang kali dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri yang berbahaya. Sebaiknya, panaskan ayam hanya satu kali dan pastikan suhu pemanasan mencapai minimal 74 derajat Celsius.

7. Seledri

Jika dipanaskan kembali, seledri dapat mempengaruhi beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti vitamin C dan beberapa senyawa antioksidan.

Pilihan Editor: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali dalam Oven

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan roti skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.  Hal ini terjadi di kala bayang-bayang kredit macet di sektor UMKM kian menghantui.  TEMPO/Tony Hartawan
7 Pengawet Makanan yang Aman Dikonsumsi

Berikut beberapa daftar pengawet makanan yang aman dikonsumsi.


Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

1 hari lalu

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta saat membeli makanan pedagang untuk dijadikan sampel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 3 April 2023. BBPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual pedagang untuk mengantisipasi adanya bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borax, rhodamin b dan methanyl yellow. Kegiatan tersebut rutin dilakukan saat bulan Ramadan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Formalin

Ciri-ciri tekstur makanan yang mengandung formalin ialah terasa halus dan tidak mudah hancur.


5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

1 hari lalu

Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Roti Okka dan Aoka diduga mengandung pengawet berbahaya yang bisa digunakan dalam kosmetik. Ini cara mengawetkan makanan tanpa bahan berbahaya.


Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

2 hari lalu

Kurap. halosehat.com
Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

Pakar kesehatan kulit menjelaskan aneka penyebab kurap. Bagaimana mencegahnya? Bisakah diobati?


Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

2 hari lalu

Kurap. glucoberryasli.com
Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

Kurap adalah penyakit akibat jamur pada kulit, kuku, atau kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Cek gejalanya.


Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Bahaya Natrium Dehidroasetat Berlebih seperti pada Roti Okko Menurut Ahli

Pakar mengatakan penggunaan zat kimia natrium dehidroasetat dosis tinggi seperti pada Roti Okko bisa membahayakan kesehatan.


Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

2 hari lalu

Ilustrasi madu. Holliejean.com
Inilah 7 Makanan yang Tidak Bisa Basi

Dengan cara penyimpanan yang tepat dan kandungan bahannya, sejumlah makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun.


Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

3 hari lalu

Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, saat ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Memasuki Kuartal IV, GAPMMI Minta BI Pertahankan Suku Bunga 6,25 Persen

GAPMMI meminta BI tetap mempertahankan suku bunga di angka 6,25 persen


Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

3 hari lalu

Ilustrasi riset pangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kolaborasi Hasil Riset dan Produsen Makanan Perlu Ditingkatkan

Produsen dan peneliti perlu berkolaborasi untuk meracik produk makanan olahan bercita rasa khas Indonesia.


Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

4 hari lalu

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. TEMPO/Tony Hartawan
Pelemahan Rupiah Naikan Ongkos Produksi Makanan hingga 3 Persen

Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan ongkos produksi di industri makanan meningkat hingga 3 persen.