Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Lansia Aktif Bergerak untuk Cegah Penyakit

Reporter

image-gnews
Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Populasi kelompok lanjut usia (lansia) di Indonesia terus bertambah sementara perhatian yang diberikan kepada kelompok tersebut masih sangat terbatas. Berdasarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jumlah lansia pada 2022 diperkirakan mencapai 31,2 juta jiwa.

Bertepatan dengan Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei 2023, diluncurkanlah Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta. Kemampuan bergerak merupakan salah satu dari beberapa kapasitas intrinsik yang perlu diperhatikan dan dikembangkan dalam kehidupan kelompok lansia karena tidak banyak bergerak cenderung rentan terhadap berbagai penyakit.

"Mobilitas gerak memiliki dampak yang sangat besar terhadap kondisi sarkopenia, yaitu penurunan massa dan kekuatan, fungsi otot, dan kemampuan gerak. Kalau sudah sarkopenia maka lansia jadi gampang rapuh dan sakit serta status fungsional tidak bisa mandiri. Kalau sakit, lama sembuhnya. Jadi, ayo bergerak," kata Ketua Umum Pergemi, Dr. dr. Nina Kemala Sari, Sp.PD.

Tingkatkan kapasitas
Ia pun mengutip pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut meningkatkan kapasitas intrinsik dan status fungsional pada lansia merupakan hal penting. Kapasitas intrinsik adalah kemampuan fisik dan mental yang ada di dalam setiap individu. Sedangkan status fungsional berhubungan dengan kegiatan berinteraksi di lingkungan sekitar yang memampukan kelompok lansia untuk bisa memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari.

"Dalam melihat kesehatan lansia bukan hanya fokus pada penyakit namun yang lebih penting adalah bagaimana bisa meningkatkan kapasitas intrinsik dan status fungsional. Ada beberapa kapasitas intrinsik yang perlu diperhatikan dan dikembangkan dalam kehidupan seorang lansia," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mobilitas, beberapa kapasitas intrinsik lain yang perlu diperhatikan dan dikembangkan bagi kelompok lansia di antaranya daya pikir kognitif, vitalitas (status nutrisi), penglihatan, dan pendengaran, serta kemampuan mental.

"GSS Lansia telah diteliti oleh teman-teman dari Divisi Geriatri Penyakit Dalam dan Departemen Rehabilitasi Medik Fakultas Kedokteran UI-RSCM bersama Pergemi serta Nestlé. Mari kita menggaungkan manfaat kegiatan senam terhadap kemampuan gerak. Kesadaran setiap individu untuk menjaga kesehatan dan menyiapkan diri adalah hal terpenting," imbaunya.

Pilihan Editor: Psikiater Sebut Kaitan Post Power Syndrome dan Depresi Terselubung pada Lansia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Metro: Proyek UIII Depok Dianggap Mirip Kasus Rempang, ANIES Jakarta Utara Ingatkan Tuntasnya IMB Gereja

9 jam lalu

Ahli waris tanah hak milik adat Kampung Bojong-Bojong Malaka Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya menggeruduk pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Top 3 Metro: Proyek UIII Depok Dianggap Mirip Kasus Rempang, ANIES Jakarta Utara Ingatkan Tuntasnya IMB Gereja

Kuasa ahli waris tanah Kampung Bojong-Bojong Malaka mengungkap sampai saat ini Kemenag dan UIII belum memberikan ganti rugi lahan mereka.


Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

1 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Tulis Pesan Kecewa kepada Anak-anaknya, Pria Lansia di Depok Nekat Gantung Diri

Ditemukan pesan tertulis di atas kertas di rumah lansia yang sehari-hari tinggal sendiri itu. isinya: Bilang sama anak-anak semua masa bodo ...


Ditinggal ke Pasar, Lansia Depresi Ditemukan Tewas dalam Sumur

4 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ditinggal ke Pasar, Lansia Depresi Ditemukan Tewas dalam Sumur

Seorang pria berusia lanjut atau lansia ditemukan tewas dalam sumur di Puspanegara, Citereup, Kabupaten Bogor.


Bus Trans Pakuan Tak Lagi Gratis untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas, Tarifnya Rp 2.000

5 hari lalu

Calon penumpang menunggu kedatangan Biskita Transpakuan Bogor di Halte Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 20 Mei 2023. Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Tatan Rustandi mengatakan tarif angkutan transportasi publik Biskita Transpakuan Bogor telah ditetapkan dengan setiap penumpang dikenai tarif sebesar Rp4.000 untuk satu kali perjalanan dan mulai berlaku pada tanggal 20 Mei 2023. ANTARA/Arif Firmansyah
Bus Trans Pakuan Tak Lagi Gratis untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas, Tarifnya Rp 2.000

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah memberlakukan tarif khusus pada layanan angkutan perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS) BISKITA Trans Pakuan untuk golongan pelajar, lansia, dan disabilitas.


Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

7 hari lalu

Puluhan lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018.  REUTERS/Issei Kato
Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Data resmi terbaru pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melewati usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya


Hakim MK Dorong SIM Lansia Berlaku Seumur Hidup

7 hari lalu

Peserta menerima Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot, Jakarta, Selasa 2 JUni 2020. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali membuka layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sebelumnya dihentikan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hakim MK Dorong SIM Lansia Berlaku Seumur Hidup

Hakim MK Daniel Yusmic P. Foekh mendorong adanya kebijakan baru untuk SIM lansia yang berlaku seumur hidup.


KTP Elektronik Lansia Bisa Dilakukan Lewat Program Jemput Bola

15 hari lalu

Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) merekam data identitas warga berusia lanjut di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 30 Agustus 2023. Disdukcapil Kabupaten Ciamis menyediakan layanan jemput bola pembuatan E-KTP untuk memudahkan perekaman data warga usia lanjut dan disabilitas. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
KTP Elektronik Lansia Bisa Dilakukan Lewat Program Jemput Bola

Disdukcapil DKI Jakarta melakukan pelayanan jemput bola perekaman KTP elektronik atau e-KTP lansia pada Jumat, 8 September 2023.


Gejala dan Penyebab Malnutrisi yang Perlu Diketahui

16 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Gejala dan Penyebab Malnutrisi yang Perlu Diketahui

Malnutrisi bisa dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya dialami balita dan lansia. Kondisi ini terjadi karena kekurangan maupun kelebihan gizi.


Lama Waktu Tidur Sesuai Usia yang Perlu Diketahui

21 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Lama Waktu Tidur Sesuai Usia yang Perlu Diketahui

Kebutuhan jumlah waktu tidur setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan bahkan gen.


Penyebab Cedera Kulit Akibat Plester

24 hari lalu

ilustrasi luka (pixabay.com)
Penyebab Cedera Kulit Akibat Plester

Cedera kulit kerap terjadi akibat penggunaan plester yang kurang tepat sehingga berdampak signifikan pada keselamatan dan kenyamanan pasien.