Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia 10 Tahun Lebih Muda Dibanding Luar Negeri

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan pelajar yang merokok menjadi semakin mudah terlihat di Indonesia. Anak-anak bergurau sambil menghisap tembakau kerap terlihat di warung kopi, atau di pojok jalan bersama teman-temannya sesama perokok. Risiko kanker paru pun akan dialami anak perokok ini. 

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Sita Laksmi Andarini, Ph.D, Sp.P(K) mengatakan usia pasien kanker paru di Indonesia 10 tahun lebih muda dibandingkan pasien di luar negeri. Menurut dia, hal itu karena masyarakat Indonesia mulai merokok di usia yang juga lebih muda. Rokok merupakan salah satu faktor risiko kanker paru selain genetik, polusi udara, dan faktor-faktor lainnya.

"Kalau kita lihat data di luar negeri, (usia penderita) kanker paru itu di umur 68. Di Indonesia, usia tengah penderita kanker itu 58 tahun, 10 tahun lebih muda. Kenapa? Karena mulai merokok di Indonesia jauh lebih muda dibanding luar negeri," ujar Sita saat bertemu media di Jakarta, Rabu 31 Mei 2023.

Selain itu, Sita juga mengatakan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia tentang kanker paru juga terbilang masih rendah jika dibandingkan dengan kanker lainnya. "Kanker payudara, mungkin setiap hari Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Tapi kanker paru, awareness-nya (baru) meningkat karena COVID-19," kata Sita.

Menurut Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021, tercatat bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah perokok dewasa yakni 60,3 juta pada tahun 2011 menjadi 69,1 juta pada tahun 2021. Prevalensi perokok remaja usia 13-15 tahun pun tercatat meningkat sebesar 19,2 persen.

Sayangnya, kata Sita, 90 persen dari pasien kanker paru baru datang ke dokter setelah mereka memasuki stadium lanjut. Kanker paru stadium awal umumnya tidak menunjukkan gejala khas dan mirip dengan penyakit umum lain seperti tuberculosis (TBC) atau efek dari kebiasaan merokok jangka panjang.

Adapun gejala-gejala yang berhubungan dengan kanker paru, menurut Sita, di antaranya batuk, sesak napas, batuk darah, dan nyeri dada. Gejala lainnya adalah edema-SVCS karena pembesaran tumor yang menekan pembuluh darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sita pun mengingatkan pentingnya pencegahan kanker paru dengan menghindari rokok, serta melakukan skrining dan deteksi dini kanker paru. Skrining sebaiknya dilakukan kepada orang dengan risiko tinggi yakni laki-laki, berusia di atas 40 tahun, memiliki riwayat merokok, memiliki keluarga dengan riwayat kanker, dan memiliki riwayat bekerja di lingkungan yang berisiko memicu kanker seperti pekerja tambang atau pekerja konstruksi.

"Mereka diharapkan melakukan skrining yaitu foto toraks secara rutin dan low dose CT scan tanpa kontras," ujar Sita.

Sedangkan deteksi dini, kata Sita, dianjurkan kepada orang-orang yang telah menunjukkan gejala kanker paru. "Batuk lebih dari dua minggu tidak sembuh dengan pengobatan biasa, segera periksakan ke dokter," kata Sita.

Adapun skrining dan deteksi dini kanker paru, dikatakan Sinta, bertujuan agar penyakit kanker paru ditemukan lebih awal sehingga dapat diobati secara lebih maksimal.

Pilihan Editor: Risiko Kanker Paru-paru di Kalangan Perokok Pasif: 3 Faktor Risiko Utama yang Harus Diketahui

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

10 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

15 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

17 hari lalu

Personel Polda Banten evakuasi perempuan sesak nafas saat arus balik Lebaran di Dermaga VII Pelabuhan Merak, Minggu 14 April 2024. (ANTARA/HO-Polda Banten)
Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

17 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

22 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

22 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

28 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

29 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.