Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Kanker Paru-paru di Kalangan Perokok Pasif: 3 Faktor Risiko Utama yang Harus Diketahui

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Risiko terkena penyakit paru-paru, bahkan kanker paru, tidak hanya bagi orang yang merokok saja, tetapi risiko kesehatan juga mengancam para perokok pasif. Apa saja faktor-faktor risikonya?  

Menurut CDC AS, lebih dari 50 persen kanker paru-paru ditemukan pada perokok pasif sebagai adenokarsinoma atau kanker yang dimulai pada sel-sel yang melapisi kantung udara kecil paru-paru dan membuat zat seperti lendir. Hampir 20 persen dari kanker paru-paru pada perokok pasif terbentuk di sel-sel datar yang melapisi bagian dalam paru-paru. 

Sebuah laporan oleh American Cancer Society telah menemukan bahwa sekitar 7.000 orang dewasa meninggal karena kanker paru-paru akibat perokok pasif. Asap rokok, juga dikenal sebagai asap tembakau lingkungan, memiliki konsentrasi nikotin dan karsinogen yang lebih tinggi. Asap rokok menjadi alasan di balik kanker di laring, nasofaring, sinus hidung dan bahkan payudara. 

Melansir dari Times of India, berikut faktor-faktor risiko perokok pasif dapat terkena penyakit paru-paru, diantaranya:

1. Lingkungan pekerjaan

Banyak orang terkena kanker paru-paru, bahkan ketika mereka tidak merokok, karena banyaknya perokok aktif kanker di tempat kerja. Orang yang bekerja di tempat yang terdapat arsenik, uranium, asbes, dan knalpot diesel lebih berisiko terkena kanker paru-paru. 

2. Radon

Radon, peluruhan Uranium 238, merupakan faktor risiko potensial untuk kanker paru-paru. Rodon berasal dari lingkungan. Orang yang terpapar radon 10 kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), paparan Radon menyebabkan lebih dari 20.000 kematian akibat kanker paru-paru dalam setahun. Untuk menghindari radon dalam ruangan, tingkatkan aliran udara di rumah Anda. 

3. Predisposisi genetik

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa riwayat keluarga kanker paru-paru membuat seseorang lebih rentan terhadap kondisi tersebut. 

Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita kanker paru, Anda dua kali lebih mungkin terkena kanker dibandingkan seseorang tanpa riwayat keluarga kanker paru-paru. Bagi orang yang memiliki dua atau lebih kerabat tingkat pertama (saudara laki-laki, saudara perempuan, orang tua atau anak-anak) yang memiliki kanker paru, kemungkinan mengembangkan kanker paru-paru bahkan lebih tinggi. 

Demikian faktor-faktor risiko utama yang perlu diketahui tentang perokok pasif. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Pilihan editor : Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasif, Sesak Napas Sampai Sakit Jantung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

11 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

1 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

5 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

5 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

6 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

15 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

21 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

27 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan metode terapi penyakit kanker paru menggunakan material nanopartikel.