Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi Tak Teratur dan Diabetes

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Leny Puspitasari mengatakan diabetes pada wanita dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Siklus menstruasi yang normal adalah 23-35 hari. Namun, siklus menstruasi pada penderita diabetes bisa jadi lebih panjang, lebih pendek, atau bahkan tidak ada.

"Diabetes dan siklus menstruasi ini sangat berhubungan. Diabetes membuat siklus menstruasi tidak teratur," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Alumni Universitas Brawijaya itu menambahkan gangguan siklus menstruasi bisa terjadi pada wanita, baik penderita diabetes melitus tipe 1 maupun tipe 2. Menurutnya, hal tersebut disebabkan faktor hormonal. Wanita dengan diabetes melitus tipe 2 berisiko mengalami anovulasi atau ovulasi yang tidak normal, di mana ovarium tidak melepaskan sel telur ke tuba falovi. Sementara itu, wanita dengan diabetes melitus tipe 1 biasanya mengalami menopause lebih awal.

Catat siklus menstruasi
Di samping membuat siklus menstruasi tidak teratur, Leny mengatakan hal sebaliknya juga bisa terjadi, yakni menstruasi juga mempengaruhi terjadinya diabetes. Ia menjelaskan kadar gula darah dapat berubah selama siklus menstruasi. Pada hari pertama hingga ke-10 pada siklus menstruasi normal, sensitivitas insulin normal karena progesteron rendah meski kadang-kadang masih ada sedikit peningkatan gula darah di awal.

Selanjutnya, pada hari ke-11 hingga 14, yang merupakan fase ovulasi, gula darah meningkat sesaat. Pada fase ini terjadi peningkatan resistensi insulin karena peningkatan LH, FSH, dan estrogen. Pada hari ke-15 hingga 20, kadar gula darah relatif stabil. Lalu pada hari ke-21 hingga 28 atau sekitar seminggu sebelum haid terjadi peningkatan kadar gula darah yang cukup signifikan karena peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan peningkatan resistensi insulin.

"Jadi ada fase yang terjadi peningkatan gula darah, yaitu fase ovulasi dan fase di hari ke-21 hingga 28," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengingat eratnya kaitan antara diabetes dan siklus menstruasi, Leny pun mengimbau para wanita untuk mencatat siklus menstruasi setiap bulan paling tidak selama 3-6 bulan. Kemudian, pelajari pola gula darah dengan mencatat kadar gula darah selama minimal dua bulan. Dengan begitu dapat ditentukan apakah ada keterkaitan antara peningkatan gula darah dengan siklus menstruasi.

"Setelah dicatat dua-duanya, baru kita matching-kan, setelah itu kita sesuaikan dosis obat yang kita punya. Berapa banyak yang mau kita naikkan itu tergantung dari hasil pencatatan yang sudah ada," ujar Leny.

Pilihan Editor: Benarkah Dampak Diabetes Lebih Buruk pada Wanita Dibanding Pria?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mewaspadai Diabetes Melitus dengan Memahami 3P

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Mewaspadai Diabetes Melitus dengan Memahami 3P

Penderita Diabetes Melitus umumnya mengalami gejala yang dikenal sebagai 3P, yaitu poliuria, polidipsia, dan polifagia.


Ahli Gizi Ini Bilang Penderita Diabetes Dianjurkan Tidak Berlebihan Makan Buah, Mengapa?

3 hari lalu

Ilustrasi makanan untuk pasien diabetes (pixabay.com)
Ahli Gizi Ini Bilang Penderita Diabetes Dianjurkan Tidak Berlebihan Makan Buah, Mengapa?

Ia menambahkan bahwa penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang seratnya larut dalam air seperti jeruk, apel, jambu biji, pir, tin.


Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

4 hari lalu

Ilustrasi Nasi Ulam. Foto: Cookpad/Keinara FR
Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi dan Seafood, Ahli Gizi Sebut Syaratnya

Ahli gizi menepis mitos gizi terkait penderita diabetes tidak boleh makan nasi sepenuhnya, juga seafood. Boleh dimakan tapi ada syaratnya.


Saran Konsumsi Buah buat Penderita Diabetes dari Ahli Gizi

4 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
Saran Konsumsi Buah buat Penderita Diabetes dari Ahli Gizi

Penderita diabetes diminta tidak berlebihan mengonsumsi buah karena bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah.


Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Apakah penderita diabetes bisa sembuh? Berikut penjelasan dari dokter serta beberapa tips untuk menurunkan kadar gula darah.


Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

5 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

Hipertensi dan diabetes melitus menduduki peringkat lima besar penyakit tidak menular di Indonesia. Berikut cara UI memberi edukasi pada masyarakat.


IDAI Minta Orang Tua Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
IDAI Minta Orang Tua Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

Kurangnya edukasi tentang diabetes pada anak membuat pasien datang berobat dalam fase yang sudah lanjut atau koma.


10 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

7 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Awal Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Wajib diwaspadai, berikut ini beberapa gejala awal diabetes yang terjadi pada tubuh. Di antaranya mudah haus dan kesemutan.


Ubah Darah Jadi Gel, Pembalut dari Biopolimer Ini Anti-Bocor

7 hari lalu

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Ubah Darah Jadi Gel, Pembalut dari Biopolimer Ini Anti-Bocor

Peneliti di Amerika menawarkan solusi pembalut menstruasi yang anti-bocor. Bisa kurangi risiko bocor yang bikin tak nyaman setiap perempuan.


6 Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
6 Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan

Tak hanya buahnya, biji pepaya juga menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.