TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia atau World Elder Abuse Awareness Day diperingati tiap tahun pada 15 Juni. Merujuk National Center on Elder Abuse hari itu diperingati sejak 15 Juni 2006 oleh International Network for the Prevention of Elder Abuse dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Tujuan Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia
Tujuan momentum itu untuk meningkatkan kesadaran proses budaya, sosial, ekonomi, dan demografi yang mempengaruhi penelantaran lansia. Momentum bertujuan sebagai ajakan untuk bertindak bagi individu, organisasi, dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang penyalahgunaan, penelantaran, dan eksploitasi lansia.
Berbagai lembaga turut menyuarakan hal yang sama. Adapun salah satunya United Nations International Plan of Action yang mengakui pentingnya mencegah penelantaran lansia sebagai hak asasi manusia.
Merujuk Departement of Justice Archives, penelantaran lansia bisa saja tindakan yang disengaja atau lalai. Itu menyebabkan bahaya atau risiko serius terhadap lansia. Sebab, lansia rentan mengalami aniaya ditelantarkan di rumah maupun panti jompo. Penelantaran bisa berakibat penurunan kesehatan fisik dan psikologis, rusaknya hubungan sosial dan kekeluargaan.
Pada 2023, Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia dirayakan mengsung tema, Menangani Kekerasan Berbasis Gender pada Lansia secara Hukum dan Respons Berbasis Bukti. Peringatan tahun ini akan membahas dan mempertimbangkan kebijakan melalui hasil yang relevan memberikan standar untuk mencegah penelantaran lansia.
Tentang penelantaran lansia
Penelantaran lansia biasanya tak hanya satu jenis. Merujuk National Center of Elder Abuse, jenis pelecehan terhadap lansia, antara lain:
1. Pelecehan fisik
2. Pelecehan emosional
3. Pelecehan seksual
4. Eksploitasi keuangan atau materi
5. Pengabaian
Mengutip Healthline, ada beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan penganiayaan terhadap lansia:
1. Mendengarkan lansia ketika bercerita tentang perlakuan buruk yang dialami
2. Melaporkan pelecehan atau penelantaran ketika ada sesuatu yang mencurigakan.
3. Belajar mengenali tanda pelecehan atau penelantaran.
4. Tetap berhubungan sosial dengan lansia yang diasuh oleh orang lain.
5. Menawarkan bantuan kepada pengasuh.
6. Mendapat bantuan untuk pengasuh atau anggota keluarga yang memiliki masalah penggunaan narkoba.
Pilihan Editor: Penyebab Gejala Demensia pada Lansia dan Cara Mengatasinya