Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kondisi Medis yang Ditandai dengan Iritasi Mata

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iritasi mata merupakan istilah umum untuk menggambarkan ketidaknyamanan di mata atau area sekitarnya. Secara spesifik, gejalanya mencakup mata gatal, berair, kemerahan, terasa nyeri, penglihatan kabur, atau sensitivitas pada cahaya.

Iritasi mata ringan biasanya tidak menyebabkan komplikasi karena disebabkan mata kering, alergi, dan benda asing. Namun, iritasi mata tetap membutuhkan perhatian khusus, sebab dalam beberapa kasus dapat mengindikasikan suatu kondisi medis tertentu. 

Berikut sejumlah kondisi medis yang ditandai dengan iritasi mata:

1. Blefaritis

Blefaritis merupakan istilah medis untuk radang kelopak mata yang dapat menyebabkan iritasi. Kondisi ini bersifat kronis dan tidak menular. Mengutip Cleveland Clinic, blefaritis ditandai dengan kelopak mata bengkak dan berminyak, mata merah dan gatal, terdapat kerak pada bulu mata, serta mata kering dan berkedip berlebihan.

Orang lebih berisiko terkena blefaritis apabila memiliki diabetes, sering mengenakan lensa kontak, sering mengalami iritasi akibat debu, dan tinggal di lingkungan kering. Selain itu tidak bersih menghapus riasan, memiliki kulit berminyak, mengonsumsi obat-obatan, dan masa menopause.

2. Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster dikategorikan sebagai sakit kepala yang sangat parah dan lebih menyakitkan daripada migrain. Ini sering menyebabkan mata terkulai, sakit mata, dan mata berair. Pupil (bagian tengah mata yang berwarna hitam) juga dapat terlihat lebih kecil daripada biasanya.

Tanda lain dari sakit kepala cluster adalah rasa terbakar dan menusuk selama 15 menit sampai 3 jam di kedua sisi kepala. Rasa sakit terpusat pada satu sisi mata dan menyebar ke dahi, pelipis, hidung, dan gusi.

3. Lupus

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat menyebabkan nyeri sendi, demam, ruam kulit, dan kerusakan organ. Selain itu menyebabkan mata berair berlebihan, sensasi terbakar, dan seperti ada pasir pada mata.

Gejala lain dari lupus mencakup nyeri otot, sensitivitas cahaya, rambut rontok, luka di mulut, mata kering, kelelahan, nyeri dada, sesak napas, sakit perut, pembengkakan kelenjar, kebingungan, penggumpalan darah, dan anemia.

4. Oscular Rosacea

Mengutip Healthline, oscular rosacea adalah masalah kulit kronis yang dapat mempengaruhi mata. Ini menyebabkan iritasi mata berupa mata kering, gatal, kemerahan, dan pembengkakan di kelopak mata. Penyakit ini bersifat kronis (jangka panjang) dan tidak ada obatnya. Penderita hanya bisa mengelolanya dengan perawatan dan menghindari pemicu.

Gejala lain oscular rosacea mencakup pembengkakan di sekitar mata, sensitif terhadap cahaya, mata terasa terbakar, dan terdapat kerak pada bulu mata. Kondisinya dapat timbul berulang kali atau disebut chalazia.

5. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthristis adalah jenis radang sendi yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan pelapis sendi. Kondisinya dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh, salah satunya mata. Mereka menyebabkan iritasi dan peradangan di bagian putih mata (sclera).

Pilihan Editor: Penyebab Iritasi Mata dan Cara Mencegahnya 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

10 jam lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

19 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

20 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

21 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

31 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

31 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

MER-C mengirimkan tim medis yang terdiri dari 11 orang ke Gaza, Palestina.


Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

38 hari lalu

Vinyl
Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

42 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.