Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Iritasi Mata dan Cara Mencegahnya

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata adalah organ penting yang memungkinkan kita melihat dunia di sekitar. Namun, terkadang mata kita dapat mengalami iritasi yang menyebabkan ketidaknyamanan.  Iritasi mata adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Dikutip dari Hermina Hospitals, berikut beberapa penyebab iritasi mata dan cara mencegahnya:

Penyebab Iritasi Mata

1. Paparan Bahan Kimia

Paparan bahan kimia dapat menjadi salah satu penyebab utama iritasi mata. Bahan kimia seperti deterjen, pembersih rumah tangga, atau bahan kimia industri dapat mengiritasi mata jika terkena langsung. Selalu gunakan alat pelindung seperti kacamata pelindung ketika bekerja dengan bahan kimia berpotensi berbahaya.

2. Alergi

Alergi merupakan penyebab umum iritasi mata. Serbuk sari, debu, tungau, atau bulu hewan peliharaan adalah beberapa pemicu alergi mata yang umum. Jika Anda memiliki alergi, usahakan untuk menghindari faktor pencetus alergi tersebut dan berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

3. Infeksi

Infeksi bakteri atau virus seperti konjungtivitis dapat menyebabkan iritasi mata. Gejalanya meliputi mata merah, gatal, berair, dan pengeluaran nanah. Jaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor. Jika terinfeksi, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

4. Dehidrasi

Kurangnya kelembaban pada mata dapat menyebabkan iritasi. Faktor-faktor seperti paparan terhadap angin kering, sinar matahari yang kuat, atau paparan panjang di depan layar komputer juga dapat mengakibatkan mata menjadi kering dan iritasi. Penting untuk menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air dan menggunakan tetes mata yang sesuai jika diperlukan.

5. Paparan Rokok

Asap rokok dapat mempengaruhi kesehatan mata. Paparan asap rokok secara terus-menerus dapat menyebabkan mata merah, gatal, dan iritasi. Untuk mencegah iritasi mata akibat paparan asap rokok, hindarilah merokok di dalam ruangan dan hindari juga menjadi perokok pasif.

Cara Mencegah Iritasi Mata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencegah iritasi mata, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

- Hindari paparan langsung dengan bahan kimia berbahaya. Gunakan alat pelindung saat bekerja dengan bahan kimia.

- Bersihkan rumah secara teratur untuk menghindari penumpukan debu dan tungau.

- Jaga kebersihan tangan dan hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor.

- Hindari faktor pencetus alergi yang dapat memicu iritasi mata.

- Gunakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi mata dari paparan sinar UV.

- Istirahatkan mata secara teratur saat bekerja di depan layar komputer atau gadget.

- Hindari paparan asap rokok dan lingkungan berpolusi.

Jika iritasi mata berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingatlah bahwa menjaga kebersihan dan kesehatan mata adalah langkah penting dalam menjaga penglihatan kita yang berharga.

Pilihan Editor:

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

7 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

28 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

29 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

48 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

50 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

50 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

52 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

53 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

27 Februari 2024

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.