TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Lyme bisa terjadi akibat gigitan serangga seperti laba-laba yang kemudian menyebarkan parasit. Penyakit ini bisa diatasi dengan antibiotik jika cepat terdeteksi. Jika terlambat, maka gejalanya menyebar ke sendi, jantung, dan sistem saraf.
Pakar penyakit menular Dr. Tammy Lundstrom dari Trinity Health di Michigan dan Dr. Sarah Park dari perusahaan sains Karius di Honolulu pun menyebutkan gejala awal penyakit Lyme yang perlu diwaspadai, dilansir dari HuffPost.
Ruam merah
Ruam ini biasanya muncul 3-30 hari setelah tergigit serangga dan merupakan tanda awal yang paling umum.
Gejala mirip flu
Jika flu atau pilek biasa diiringi nyeri sendi, rasa dingin, demam, dan sakit kepala, bisa jadi itu gejala penyakit Lyme yang tidak disadari.
"Gejala ini bisa mudah disalahartikan sebagai penyakit infeksi biasa seperti flu atau pilek. Tapi bila gejala muncul 3-7 hari setelah berjalan-jalan di semak-semak, pepohonan, atau rumput yang tinggi, bisa jadi itu gejala penyakit Lyme. Konsultasikan ke tenaga medis, terutama bila melihat tanda seperti ruam," saran Lundstrom.
Baca Juga:
Rasa lelah
Rasa lelah yang muncul tiba-tiba juga bisa jadi gejala awal penyakit Lyme. Namun gejala ini sering disalahartikan sebagai kurang tidur atau karena lelah bekerja.
Masalah kulit lain
Selain ruam merah, masalah lain di kulit yang bisa muncul adalah gatal-gatal dan rasa tak nyaman seperti habis tersengat sinar matahari.
Pilihan Editor: Penyakit Lyme, Bagaimana Infeksi dan Gejalanya?