Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Lyme, Bagaimana Infeksi dan Gejalanya?

image-gnews
Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Lyme tersebab bakteri borrelia burgdorferi dan borrelia mayonii. Bakteri itu ditularkan ke manusia lewat gigitan kutu yang sudah terinfeksi bakteri borrelia. Kutu yang membawa bakteri borrelia hidup di sebagian besar Amerika Serikat. Juga di Midwest bagian atas dan negara bagian timur laut dan Atlantik tengah. Penyakit Lyme tergolong umum di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, dikutip dari Mayo Clinic.

Mengutip WebMD, penyakit Lyme dibawa oleh kutu rusa bernama ilmiah Ixodes scapularis dan Ixodes pacificus. Kutu rusa bisa menggigit dan tetap menempel di kulit selama 36 jam sampai 48 jam. Jika dalam waktu 48 jam kutu tidak disingkirkan dari kulit dipastikan akan terinfeksi penyakit Lyme. 

Ketika terinfeksi, bakteri dari kutu akan melalui aliran darah dan mempengaruhi jaringan tubuh. Jika tidak segera ditangani, bakteri bisa menyebabkan peradangan dan mempengaruhi sistem tubuh, kulit, persendian, sistem saraf, dan organ.

Baca: Bella Hadid Curhat, Gejala Penyakit Lyme yang Dialaminya Jadi Beban Berat

Gejala penyakit Lyme

Merujuk Penn Medicine, gejala penyakit Lyme melewati tiga tahap.

  • Gejala tahap satu

Penyakit Lyme menunjukkan gejala tahap satu beberapa hari atau satu pekan setelah terinfeksi. Gejalanya mirip seperti flu. Di antaranya demam dan menggigil, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, dan leher kaku. Muncul pula bercak merah atau ruam yang membesar secara perlahan. Biasanya bisa meluas sampai beberapa sentimeter dan bertahan selama hitungan pekan.

  • Gejala tahap dua
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mati rasa atau nyeri nyeri saluran saraf. Kelumpuhan atau kelemahan otot dan saraf wajah.  Peradangan yang berakibat sakit kepala hebat, leher kaku, dan demam. Adanya masalah jantung yang menyebabkan pusing atau pingsan.

  • Gejala tahap tiga

Penyakit Lyme bahkan bisa mempengaruhi saraf perifer atau di luar otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi itu menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan kelemahan. Jika infeksi mempengaruhi otak menyebabkan masalah dengan ingatan dan konsentrasi.

Baca: Cerita Amy Schumer Mengalami Penyakit Lyme Saat Musim Panas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

1 hari lalu

Pelari asal Jamaika, Usian Bolt menahan sakit pada kakinya setelah ditabrak oleh juru kamera saat merayakan kemenangannya pada lomba lari 200 meter putra di ajang IAAF World Championships di Stadion Nasional Beijing, Cina, 27 Agustus 2015. REUTERS
Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

Skiatika adalah nyeri yang menjalar dari satu bagian kaki ke panggul. Biasa terjadi akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatik di tubuh.


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

9 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Selain Bau Badan, Bagian Tubuh Ini Juga Sering Berbau dan Penyebabnya

Bau badan bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Berikut tiga anggota badan yang sering menyebarkan bau dan penyebabnya.


5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

15 hari lalu

Cara mengatasi selangkangan gatal. Foto: Canva
5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.


Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

20 hari lalu

Ilustrasi wabah listeria. Shutterstock
Wabah Listeria Terbaru di Amerika Telah Sebabkan 5 Kematian, 57 Dirawat

CDC Amerika Serikat telah mengidentifikasi kemunculan wabah Listeria dari daging olahan baru-baru ini.


Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

21 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

Berikut tips menyimpan makanan dan kunci menjaganya tetap aman dikonsumsi keluarga yang dibagikan pihak BPOM.


Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

22 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Berikut penjelasan ilmiah bagaimana seseorang mengalami bau badan.


Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

23 hari lalu

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

Banyak yang berpikir untuk langsung menggunakan parfum ketika merasa dirinya bau ketiak. Namun cara ini ternyata membuat badan semakin bau.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.