TEMPO.CO, Jakarta - Kulit buah dan sayuran umumnya mengandung antioksidan, serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi daripada isinya. Dengan mengupas kulitnya, sebagian buah dan sayuran akan kehilangan banyak manfaat kesehatan.
Sejumlah sayuran dan sayuran yang tidak dikupas memiliki serat hingga 33 persen lebih banyak daripada yang tidak dikupas, dan tingkat antioksidannya bisa mencapai 328 kali lebih tinggi daripada yang ditemukan pada isinya.
Dilansir dari The Healthy, berikut adalah beberapa sayuran yang harus hindari untuk dikupas:
1. Mentimun
Kulit mentimun mengandung vitamin K, serat, dan potasium. Namun, kulit mentimun mengandung lapisan lilin, pastikan untuk mencucinya dengan baik dan dilap untuk menghilangkan lapisan lilinnya.
2. Terong
Untuk mendapatkan serat ekstra, pertahankan kulit yang ada pada terong. Mereka mengandung flavonoid dan magnesium sebagai sumber air. Terong memiliki konsentrasi air yang tinggi sekitar 92 persen air. Kulit sayuran ini adalah tempat sebagian besar nutrisi berada.
3. Kentang
Kulit kentang mengandung serat, zat besi, vitamin C, potasium, dan folat. Alih-alih menghilangkan manfaat bergizi tersebut, gunakan sikat sayur untuk menggosok kentang dengan lembut sebelum dimasak. Kentang juga tidak boleh disimpan di lemari es.
4. Labu
Labu secara teknis buah, tapi terkadang juga bisa dijadikan sayuran. Labu musim dingin memiliki kulit yang hanya bisa dimakan jika memasak dan melembutkannya.
5. Tomat
Kulit tomat memiliki konsentrasi flavonoid naringin yang tinggi, yang dapat mengurangi peradangan dan melindungi dari beberapa penyakit. Memasak tomat dengan kulitnya juga meningkatkan ketersediaan beberapa nutrisi .
Pilihan Editor: Manfaat Kulit 7 Buah Ini Tak Kalah dari Dagingnya
