Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sarah Ferguson Didiagnosis Kanker Payudara tanpa Merasakan Gejala

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sarah Ferguson, Duchess of York. Foto: Getty Images /Ethan Miller
Sarah Ferguson, Duchess of York. Foto: Getty Images /Ethan Miller
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSarah Ferguson telah didiagnosis menderita kanker payudara, menurut People. Beruntungnya kanker tersebut diketahui pada stadium awal, dia tidak merasakan gejala apa pun. Karena masih stadium awal pengobatannya juga lebih mudah. 

Seorang perwakilan untuk Duchess of York, 63, mengatakan kepada People bahwa kanker payudara tersebut terdeteksi pada pemeriksaan mammogram rutin. Dia lalu disarankan dokter untuk menjalani operasi, prosesnya berjalan lancar dan hasilnya bagus. 

"Duchess menerima perawatan medis terbaik dan dokternya mengatakan kepadanya bahwa prognosisnya bagus. Dia sekarang sedang memulihkan diri bersama keluarganya," demikian pernyataan perwakilan itu. "Duchess ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua staf medis yang telah mendukung dia dalam beberapa hari terakhir."

“Dia juga sangat berterima kasih kepada staf yang terlibat dalam mammogram yang mengidentifikasi penyakitnya, yang bebas gejala, dan percaya pengalamannya menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan rutin," tambah perwakilan tersebut.

Juru bicara itu juga mengatakan bahwa Ferguson merekam episode podcast sehari sebelum dia menjalani operasi, yang dirilis Senin pagi ini waktu setempat.

Berita kesehatan Fergie muncul dua tahun setelah dia berbicara tentang aspek lain dari kesejahteraannya, yakni kesehatan mentalnya.

Pada Juli 2021, Fergie berbagi bahwa tabloid di Inggris sekitar waktu dia muncul pada tahun 1985 pada usia 26 tahun penuh dengan berita utama yang kejam, memanggilnya julukan "Duchess of Pork" dan mengadu domba dia dengan teman baiknya, Putri Diana.

"Saya memiliki masalah kesehatan mental yang besar karena trauma itu," kata sang Duchess kepada People saat itu. "Ini membutuhkan banyak usaha karena saya percaya setiap kata yang dikatakan halaman depan kepada saya. Itu memalukan. Saya sangat sensitif."

Dia menambahkan bahwa dia berbicara dengan putrinya yang masih kecil pada saat itu dan meminta maaf kepada mereka karena mengira menghancurkan diri sendiri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duchess juga mengatakan bahwa ketika dia diadu dengan Diana di media, Diana "terlihat cantik", sementara dia dilihat sebagai "Fergie yang gemuk dan lusuh". Saat itu, Diana menikah dengan Pangeran Charles, sedangkan Duchess menikah dengan adik laki-laki Charles, Pangeran Andrew

"Kami hanya ada di sana untuk orang menghasilkan banyak uang. Saat itu kami berdua tidak menyadarinya," kata Fergie.

"Diana dan saya sama-sama memiliki masalah kesehatan mental, dan dia dan saya biasa berbicara," tambah Duchess. "Dia berkata, 'Fergie, ingat satu hal: Ketika kamu berada di atas tumpuan, sangat mudah untuk jatuh. Dan kamu berada di bawah. Kamu hanya memanjat.' Kami diposisikan sebagai orang suci dan pendosa. Dan yang paling penting adalah tetap kuat bersama, dan kami melakukannya, tidak peduli apa yang ditulis orang."

Juli lalu, Fergie bekerja sama dengan putri-putrinya untuk melakukan panggilan video dengan Teenage Cancer Trust, dan pendiri Dr. Adrian Whiteson dan Myrna Whiteson berterima kasih padanya karena telah bekerja sama dengan organisasi tersebut selama 32 tahun terakhir.

Saat itu Sarah Ferguson mengatakan bahwa badana mal itu sangat dekat dengannya. Dia menyadari bahwa kanker tidak hanya menghancurkan kesehatan orang muda, tetapi juga mengancam mengambil semua yang mereka pedulikan - identitas mereka, kemandirian mereka, dan impian mereka. 

PEOPLE

Pilihan Editor: Sarah Ferguson Cerita di Balik Styling Putri Beatrice Pakai Mahkotanya di Royal Wedding

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

3 jam lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

3 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris tiba untuk kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. Raja mengurangi penampilan publik untuk fokus dengan perawatan kankernya. REUTERS/Chris Radburn
Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.


Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

5 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

7 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

8 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

16 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

19 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

19 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

22 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.