Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi mengatakan pola tidur yang sehat dapat membantu meminimalkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dilansir dari Medical Daily, Rabu 24 April 2024, apabila pola tidur yang baik tersebut dapat diterapkan secara konsisten, maka risiko penyakit kardiovaskular dan stroke di kalangan lanjut usia dapat dikurangi. Kondisi ini terlepas dari adanya keturunan genetik dalam riwayat keluarga.

Dalam studi yang diterbitkan di Jama Network, para peneliti mengatakan penyakit kardiovaskular (CVD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan global yang utama karena memberikan kontribusi signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas.

Sebagai contoh, American Heart Association mengungkapkan bahwa hampir separuh penduduk di Amerika mengidap beberapa bentuk penyakit kardiovaskular yang mencakup kondisi seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. “Ketika beban krdiovaskular terus meningkat di hampir semua negara, mengidentifikasi faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk pencegahan kardiovaskular sangatlah mendesak,” ucap peneliti.

Dalam studi tersebut para peneliti mengumpulkan data dari 15.306 peserta antara tahun 2008 dan 2018, saat mereka menjadi bagian dari kelompok Dongfeng-Tongji, sebuah studi prospektif yang sedang berlangsung di Shiyan, Tiongkok.

Mereka menemukan bahwa 36 persen peserta secara konsisten memiliki pola tidur yang tidak baik, sementara 26 persen secara konsisten memiliki pola tidur yang baik.

Setelah masa tindak lanjut rata-rata hampir 5 tahun, sebanyak 3.669 peserta menderita penyakit kardiovaskular, yang mencakup 2.986 kasus penyakit jantung koroner dan 683 kasus stroke.

“Analisis menunjukkan bahwa peserta yang menjaga pola tidur sehat secara konsisten memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular baru, penyakit jantung koroner, dan stroke dibandingkan dengan mereka yang secara konsisten memiliki pola tidur buruk," kata peneliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan yang menarik adalah bahwa risiko genetik terhadap penyakit kardiovaskular tidak mengubah hubungan ini.

Para peneliti turut menemukan bahwa pola tidur baik yang persisten selama lima tahun bila dikaitkan dengan risiko kejadian penyakit kardiovaskular, dapat yang lebih rendah secara signifikan selama lima tahun berikutnya.

“Untuk individu dengan risiko genetik lebih tinggi, mereka yang memiliki pola tidur baik yang persisten memiliki risiko lebih rendah terkena PJK dan penyakit kardiovaskular. temuan ini menyoroti pentingnya mempertahankan pola tidur yang baik dari waktu ke waktu," lanjut mereka.

Sayangnya penelitian itu memiliki keterbatasan tertentu. Durasi tidur dihitung berdasarkan dua pertanyaan tentang waktu tidur dan waktu bangun, dan mungkin dilebih-lebihkan karena tidak membedakan antara waktu yang dihabiskan di tempat tidur dan waktu tidur sebenarnya.

Selain itu, para peneliti tidak mengumpulkan data tentang gangguan tidur, seperti sleep apnea, dan depresi, yang mungkin mempengaruhi temuan ini. Dikarenakan pesertanya adalah pensiunan Tiongkok paruh baya dan lanjut usia, hasil penelitian ini mungkin tidak berlaku untuk populasi yang lebih luas.

Pilihan Editor: 4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

8 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

8 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

8 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

13 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

15 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

15 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.