Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bau Mulut Tak Kunjung Hilang, Waspada Tujuh Penyakit Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBau mulut bisa terjadi pada semua orang. Itu sebabnya ada begitu banyak permen karet, mint, dan obat kumur yang dibuat untuk menghilangkannya dengan cepat.

Halitosis (istilah medis untuk bau mulut) biasanya disebabkan oleh sesuatu di mulut - apakah itu sisa makanan yang tersangkut di gigi, penumpukan bakteri di lidah atau merokok. Bahkan makanan yang mengandung bawang putih dan bawang bombay dapat tercium pada nafas lama setelah dicerna.

Namun, tak selamanya bau mulut disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Bisa jadi, itu karena kondisi kesehatan atau penyakit tertentu. 

Berikut beberapa penyakit yang bisa menyebabkan bau mulut menurut  Kami Hoss, dokter gigi dan penulis buku If Your Mouth Could Talk: An In-Depth Guide to Oral Health and Its Impact on Your Entire Life. 

1. Diabetes

Orang yang menderita diabetes atau pra-diabetes mungkin mengalami bau napas yang aneh, mirip dengan penghapus cat kuku atau buah, kata Hoss.

"Tubuh, karena kekurangan insulin, tidak dapat membakar gula, sehingga mulai membakar lemak dan menghasilkan bahan kimia yang disebut keton," kata Hoss. Ketika kadar gula darah tidak dikelola, keton dapat menumpuk dan mencapai kadar tinggi dalam darah. Hasilnya adalah nafas yang berbau buah atau seperti aseton (bahan utama penghapus cat kuku), karena aseton adalah keton, kata Hoss.

Nafas berbau buah juga bisa menjadi tanda ketoasidosis diabetik, komplikasi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika kadar keton sangat tinggi sehingga darah menjadi asam, menurut National Library of Medicine.

2. Refluks asam

Terkadang, bau mulut bisa disebabkan oleh masalah yang menggelegak dari perut. Refluks asam atau gastroesophageal reflux, terjadi ketika asam di lambung mengalir kembali ke kerongkongan, kata Hoss.

Refluks asam dapat terjadi pada siapa saja, tetapi bentuk yang lebih parah dan kronis disebut penyakit gastroesophageal reflux atau GERD, yang dialami sekitar 20 persen populasi AS.

"Bayangkan saja semua asam itu dan semua makanan yang belum dicerna, itu akan terdorong ke kerongkongan dan masuk ke mulut," kata Hoss. Hal ini dapat menyebabkan napas berbau asam, menyengat, dan berbau seperti makanan yang tidak tercerna di perut.

3. Masalah ginjal

Ginjal bekerja untuk membuang racun dan produk limbah lainnya dari darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urin Anda, menurut Cleveland Clinic. “Jika ginjal tidak berfungsi dengan benar, organ itu tidak dapat menyaring mineral tertentu dari darah dengan baik,” kata Hoss. 

Ketika seseorang memiliki masalah ginjal atau penyakit ginjal, racun ini menumpuk di dalam tubuh dan beredar di aliran darah, kata Hoss. “Ini bisa membuat napas berbau seperti amonia atau urine,” ujar dia. Amonia ditemukan di banyak pembersih rumah tangga.

4. Penyakit hati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah hati atau penyakit lever bisa tercium dari napas. “Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, ia tidak dapat menyaring racun dari darah atau mengatur gula darah Anda,” kata Hoss. Akibatnya, racun ini tetap berada di dalam tubuh dan dapat menyebabkan bau napas yang terlalu manis dan pengap, ujar Hoss.

Dalam kasus penyakit hati yang parah, napas mungkin berbau telur busuk (disebut fetor hepaticus), menurut National Institutes of Health.

5. Infeksi bakteri atau virus

Setiap infeksi di mulut, hidung, sinus atau tenggorokan dapat menyebabkan bau mulut, jelas Hoss. Ini termasuk infeksi lokal, seperti luka yang terinfeksi, tempat bedah atau abses gigi.

Infeksi dari virus atau bakteri, seperti bronkitis, radang amandel dan sinusitis, dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan lendir di bagian belakang tenggorokan, juga disebut post-nasal drip, kata Hoss. Lendir mungkin memiliki bau busuk yang menyebabkan bau mulut.

6. Dehidrasi

"Air liur sangat, sangat penting. ... Ini membantu dalam segala hal - pencernaan, pelumasan saat menelan dan ... membersihkan mulut," kata Hoss. Dia menambahkan bahwa air liur juga menjaga tingkat pH mulut seimbang.

Ketika mulut tidak menghasilkan cukup air liur, bakteri berbahaya dapat dengan cepat menumpuk dan mulai menghasilkan bau, jelas Hoss. Bau mulut bisa disertai dengan rasa kering atau lengket dan air liur yang kental di mulut.

Mulut kering (juga disebut xerostomia) dapat disebabkan oleh dehidrasi, kata Hoss, yang mengurangi produksi air liur. Minum cukup air adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah bau mulut.

Kondisi kesehatan tertentu juga bisa mengeringkan mulut, tambah Hoss. Ini termasuk masalah yang memengaruhi kelenjar ludah, diabetes, stroke, Alzheimer, dan gangguan autoimun (seperti sindrom Sjogren atau HIV/AID), menurut Mayo Clinic.

7. Obat-obatan

"Ada ratusan obat yang dapat menyebabkan mulut kering dan berkurangnya air liur. Ini adalah efek samping yang sangat umum," kata Hoss. Beberapa obat juga bisa melepaskan bahan kimia yang bisa tercium saat nafas, tambahnya.

Obat-obatan yang biasa dikaitkan dengan bau mulut meliputi antihistamin, antidepresan, dan perawatan kanker, seperti kemoterapi dan radiasi. Stres pun bisa menyebabkan mulut kering, kata Hoss.

TODAY 

Pilihan Editor: 5 Manfaat Rutin Menggunakan Obat Kumur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Kerusakan Saraf yang Terlihat di Mulut

5 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Tanda Kerusakan Saraf yang Terlihat di Mulut

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, mulut kering mungkin menandakan kerusakan saraf pada kepala atau leher, periksakan ke dokter.


4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

10 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Pakar menyebutkan empat jenis bau mulut yang mesti diwaspadai karena terkait dengan masalah kesehatan.


Cara Mendiagnosis dan Mengatasi Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

12 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Cara Mendiagnosis dan Mengatasi Akalasia, Penyakit Sulit Menelan

Akalasia adalah penyakit langka yang terjadi ketika proses pemindahan makanan ke perut tidak berfungsi seperti seharusnya.


5 Manfaat Rutin Membersihkan Lidah

13 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
5 Manfaat Rutin Membersihkan Lidah

Rutin membersihkan lidah dapat membantu menghilangkan bakteri dan meningkatkan kesehatan mulut.


Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

19 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Ini Alasan Kebersihan Mulut yang Buruk Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Hati

Menurut sebuah studi, memiliki kebersihan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.


5 Cara Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol dan Petai

21 hari lalu

Menu
5 Cara Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Jengkol dan Petai

Bau mulut setelah makan jengkol atau petai bisa mengganggu. Begini 5 cara menghilangkan baunya.


Penyebab Napas dan Kencing Bau Setelah Makan Jengkol dan Petai

21 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Penyebab Napas dan Kencing Bau Setelah Makan Jengkol dan Petai

Pete mengandung kadar asam amino yang dengan konsentrasi tinggi, sementara jengkol mengandung belerang bernama asam djengkolat. Keduanya cenderung mengeluarkan bau tidak sedap.


Kesehatan Anjing Peliharaan, Simak 9 Kiat Menjaga Kebersihan Mulutnya

30 hari lalu

Ilustrasi Anjing Ras. freepik.com
Kesehatan Anjing Peliharaan, Simak 9 Kiat Menjaga Kebersihan Mulutnya

Pakai sikat dan pasta gigi khusus untuk membersihkan mulut anjing


Inovasi Profesor UI, Alat Bantu Napas Bayi Lebih Praktis dan Aman

49 hari lalu

Seorang anak dengan infeksi paru menggunakan alat bantu di unit perawatan intensif anak di Rumah Sakit St. Joseph Tempelhof di Berlin, Jerman 5 Desember 2022. Jerman dilanda gelombang besar penyakit pernapasan yang diperburuk oleh virus pernapasan manusia (RSV), virus yang sangat menular yang menginfeksi bayi dan balita. REUTERS/Lisi Niesner
Inovasi Profesor UI, Alat Bantu Napas Bayi Lebih Praktis dan Aman

Profesor Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A (K) bersama tim melakukan inovasi alat bantu napas untuk bayi diberi nama Mix Safe Transport Infant Blendi


5 Manfaat Kopi Decaf, Kopi Tanpa Kafein untuk Kesehatan

4 Agustus 2023

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
5 Manfaat Kopi Decaf, Kopi Tanpa Kafein untuk Kesehatan

Kopi decaf dikenal sebagai kopi yang cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang diet kafein. Ini deretan nutrisi dalam kopi decaf