Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Makan Daging Kurban Bagi Pasien Kolesterol

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Santapan daging salah satu yang sangat mudah tersedia di waktu Idul Adha. Alasannya, daging kurban biasanya akan disebarkan ke seluruh penjuru Indonesia agar semua orang menikmati daging. 

Sayang, ada beberapa masyarakat yang perlu waspada ketika hendak mengkonsumsi daging di waktu spesial ini. Maklum, ada hidangan lezat penuh santan dan minyak, seperti opor, rendang atau gulai daging yang siap dikonsumsi oleh keluarga besar.

Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor Ali Khomsan, membagikan tips makan daging kurban untuk pasien kolesterol dan penyakit jantung. “Bagi mereka penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi perlu berhati-hati karena sangat mungkin makanan tersebut menjadi pencetus kambuhnya kembali penyakit yang telah diderita,” kata Ali pada Kamis 29 Juni 2023.

Ali mengingatkan bahwa makanan yang mengandung santan, lemak bersifat padat kalori, sementara kue bisa jadi mengandung gula dan tepung yang tinggi. Hal itu tentu akan meningkatkan kolesterol pada tubuh seseorang. "Waspadai lemak jenuh dan kolesterol pada lemak hewani yang cenderung konsumsinya berlebih saat Lebaran,” ujar Ali.

Salah satu kebiasaan orang Indonesia ketika merayakan hari besar adalah dengan memasak dalam jumlah besar. Dampaknya, untuk menghabiskannya butuh berhari-hari. Sayangnya banyak yang kurang sadar bahwa mengonsumsi daging dan santan dalam jumlah banyak, apalagi berhari-hari, dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi penderita kolesterol dan penyakit jantung. “Bagi orang sehat, dua-tiga hari menyantap makanan Lebaran mungkin tidak menimbulkan dampak yang berarti. Namun, tidak bagi mereka penderita kolseterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi,” kata Ali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi hal gangguan kesehatan saat Idul Adha, selain makan dengan porsi secukupnya, Ali menyarankan untuk mengimbangi dengan asupan kaya vitamin, mineral, dan serat alami dari buah-buahan segar.

Dia menganjurkan mengkonsumsi buah kaya nutrisi dan mudah disimpan seperti apel, pir, dan jeruk setiap sebelum makan. “Buah-buah tersebut bila dikonsumsi sebelum makan akan sangat baik faedahnya karena mengurangi keinginan makan terlalu lahap dari sajian Lebaran. Dengan demikian sayur dan buah dapat menekan asupan kalori dari makan pagi-siang-malam,” kata Ali.

Pilihan Editor: 7 Cara Menyimpan Daging Tanpa Kulkas Agar Tetap Segar dan Bergizi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

4 jam lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

6 jam lalu

ilustrasi burger (pixabay.com).jpg
Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.


Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

6 hari lalu

Rib Eye Short Bone In, salah satu menu daging bbq ala Texas di Django's Kelapa Gading (TEMPO/Mila Novita)
Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

8 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

15 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

16 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

16 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.