Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Subvarian Omicron EU.1.1, Penyebab Kasus Covid-19 Melonjak di Amerika Serikat dan Eropa

image-gnews
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli 2022. Data Satgas COVID-19 menyatakan hingga Rabu 13 Juli pukul 12.00 WIB penduduk Indonesia yang sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga bertambah 166.302 sehingga total menjadi 52.214.963 orang. ANTARA/Sigid Kurniawan
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli 2022. Data Satgas COVID-19 menyatakan hingga Rabu 13 Juli pukul 12.00 WIB penduduk Indonesia yang sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga bertambah 166.302 sehingga total menjadi 52.214.963 orang. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStatus darurat Covid-19 atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) telah resmi dicabut WHO pada 5 Mei 2023. Pencabutan tersebut diumumkan pada acara pertemuan ke-15 Komite Darurat IHR mengenai pandemi Covid-19

Selama pembahasan tersebut, WHO memiliki alasan untuk mencabut status kedaruratan. Penurunan rawat inap dan penurunan tingkat kematian menjadi alasan dicabutnya status darurat terhadap Covid-19. Namun, walaupun status kedaruratan Covid-19 telah dihapus, bukan berarti negara di dunia sudah aman dari virus tersebut.

Baru-baru ini, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan subvarian omicron baru, yaitu EU.1.1. EU.1.1 pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan ketika beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat mengalami kenaikan Covid-19. 

Mengutip Cbsnews, varian tersebut adalah keturunan dari XBB.1.5 yang melonjak pada awal tahun. Selain itu, CDC memperkirakan bahwa EU.1.1 sudah menyumbang 1,7 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat. Bukan hanya itu, sebesar 8,7 persen kasus varian EU.1.1 telah mencakup beberapa wilayah, seperti Utah, Montana, Dakota, Colorado, dan Wyoming.

Utah menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak kasus Covid-19 dengan varian EU.1.1. Banyak rumah sakit dan kunjungan gawat darurat yang menerima laporan penyakit dengan varian tersebut.Laboratorium di Utah telah meneliti infeksi EU 1.1 yang terjadi di banyak negara dan membandingkannya. Laboratorium tersebut melaporkan adanya 100 kasus EU.1.1 ke basis data virus global. 

Walaupun varian EU.1.1 sudah menyebabkan banyak lonjakan Covid-19 di beberapa negara, menurut para ilmuwan, masih terlalu dini untuk mengetahui gejalanya pada orang yang terinfeksi. Rajendram Rajnarayanan dari New York Institute of Technology dan Arkansas State University menganggap bahwa EU.1.1 memiliki kemungkinan untuk lebih menular kepada manusia dibandingkan dengan induknya, XBB.1.5.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Marc Johnson dari University of Missouri School of Medicine mengatakan bahwa EU.1.1 tidak menunjukkan adanya tanda bahaya. Varian tersebut memiliki dua perubahan asam amino dari XBB.1.5. 

Sementara itu, induk dari EU.1.1, XBB.1.5 masih menjadi varian yang mendominasi Covid-19 di Amerika Serikat. Menurut CDC, kasus dari semua varian Covid-19 telah menurun menjadi 27 persen. Selain itu, XBB.1.6 menyumbang 19,9 persen kasus dan XBB.1.9.2 menyumbang 13 persen. 

Melansir dari Webmdb.com, Food and Drug Administration (FDA) telah mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 berikutnya harus menargetkan varian XBB. Selain itu, FDA juga menyarankan produsen untuk merencanakan vaksinasi pada waktu musim gugur. 

Pilihan Editor: Kemenkes Sebut Fatalitas Omicron XBB Tak Lebih Parah dari Varian Omicron

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

27 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 jam lalu

Bangunan berdiri di Universitas Al-Azhar-Gaza yang rusak akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 28 April 2024. Setelah 200 hari lebih berlangsungnya perang di Gaza, Israel kini disebut tidak hanya melakukan genosida tapi juga menghancurkan sistem pendidikan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

18 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

19 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)


Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

21 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL bersama United States Marines Corps (USMC) melakukan pergerakan menuju sasaran pertahanan musuh pada Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Selasa 20 Desember 2022. Latihan bersama Marinir Indonesia-Amerika dalam merebut daerah kekuasaan musuh menggunakan teknik Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT) itu selain untuk menyamakan persepsi juga berbagi teknik dan taktik pertempuran. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

21 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

2 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza