Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih dan Beternak Domba Garut

image-gnews
Peserta menyiapkan kambingnya untuk diikutsertakan dalam
Peserta menyiapkan kambingnya untuk diikutsertakan dalam "Kontes Domba Garut dan Piala Kambing Kemerdekaan" di halaman Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 27 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Domba Garut, salah satu sumber daya genetik unggulan asli Indonesia, merupakan salah satu jenis domba yang memiliki ciri fisik yang khas dan membutuhkan perawatan yang baik. Jenis domba ini memiliki banyak keunggulan sehingga tak jarang yang ingin beternak domba Garut

Ciri fisik

Domba Garut dapat dikenali secara fisik melalui beberapa karakteristik unik. Menurut informasi yang diungkapkan oleh Dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Denie Heriyadi, domba Garut memiliki ciri genetik yang terlihat pada kuping dan ekor. 

Keunikan ini memberikan ciri khas pada domba Garut dan membedakannya dari jenis domba lainnya. Di sisi lain, berdasarkan informasi dari situs Pemerintah Kabupaten Garut, ciri-ciri fisik domba Garut yang baik meliputi beberapa hal berikut: 

  • Domba Garut memiliki tubuh yang agak besar. Domba jantan dewasa memiliki berat sekitar 60-80 kg, sedangkan domba betina memiliki berat sekitar 30-40 kg.
  • Domba jantan memiliki tanduk yang cukup besar, melengkung ke belakang, dan ujungnya membentuk spiral. Pangkal tanduk kanan dan kiri hampir menyatu.
  • Domba betina tidak memiliki tanduk.
  • Ekornya pendek dan pangkalnya agak besar.
  • Leher domba Garut cukup kuat.
  • Telinga domba Garut memiliki variasi panjang, pendek, dan sedang, terletak di belakang pangkal tanduk.
  • Bulu domba Garut lebih panjang dan halus jika dibandingkan dengan domba asli. Warna bulunya bisa putih, hitam, cokelat, atau kombinasi dari ketiga warna tersebut.
  • Domba Garut terkenal baik dalam menghasilkan daging yang berkualitas.
  • Di samping itu, dalam hal prolifikasi atau tingkat kesuburan, domba Garut juga memiliki tingkat yang sangat baik. 

Tingkat prolifikasi domba Garut merupakan yang tertinggi di antara spesies domba lainnya di Indonesia. Bahkan, hanya sedikit spesies yang mampu menyaingi tingkat prolifikasi domba Garut, seperti domba Barbados Blackbelly

Tingkat kepuasan daging dari domba Garut juga berbeda karena faktor jenis pakan yang dikonsumsi dan tingkat aktivitasnya.

Cara merawat

Untuk merawat domba Garut dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Menurut informasi dari laman Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Grobogan, domba Garut berikut adalah cara beternak domba Garut: 

1. Kandang

Kandang yang bersih dan nyaman diperlukan dalam budidaya domba Garut. Terdapat dua tipe kandang yang biasa digunakan, yakni kandang tunggal dan kandang koloni. Kandang harus terbuat dari material yang kokoh dan dilengkapi dengan peralatan seperti tempat makan dan minum.

2. Pemilihan induk berkualitas

Induk harus sehat, tidak memiliki cacat fisik, lincah, berukuran besar, memiliki kaki yang kuat, berumur 1-5 tahun, dan memiliki alat vital yang normal.

3. Mengawinkan induk

Induk jantan dikawinkan dengan betina yang sudah siap kawin. Bisa juga diberikan jamu selama 2 kali dalam seminggu untuk meningkatkan energi pada jantan selama masa perkawinan. 

4. Persalinan 

Saat domba betina mencapai usia kandungan 3 bulan, tempatkanlah dia di dalam kandang yang dirancang khusus untuk persalinan dan pastikan kebersihannya terjaga. Setelah itu, pada usia kehamilan sekitar 5 bulan, domba betina akan siap untuk melahirkan.

Tanda-tanda ini dapat dilihat dari ciri fisiknya, di antaranya adalah perut yang terlihat menurun hingga mencapai daerah reproduksi.

5. Perawatan

Mandikan domba minimal satu minggu sekali menggunakan sabun khusus, sikat bulu yang kotor, dan keringkan di bawah sinar matahari. Cukur bulu dan potong kuku domba setiap 6 bulan sekali. Jika ada domba yang sakit, pisahkan dari domba lain dan berikan obat serta vaksin yang tepat.

6. Pemberian pakan

Berikan pakan bergizi seperti daun lamtoro, rumput gajah, daun pisang, bekatul, ampas tahu, dan daun jagung. Namun ingat, sesuaikan pakan dengan porsi dan umur domba. Untuk anakan domba, berikan rumput dan daun dengan perbandingan tertentu, sedangkan untuk domba dewasa, berikan rumput dan daun dengan porsi yang berbeda ditambah pakan konsentrat.

Selain itu, perhatikan juga kesehatan domba Garut. Rajinlah memberikan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jika ada tanda-tanda penyakit, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penting juga untuk mencari informasi dan pengetahuan yang lebih lanjut tentang perawatan domba Garut. Berbagai kontes dan acara terkait domba Garut sering diadakan, seperti yang dilaporkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mengikuti acara-acara ini dapat memberikan kesempatan untuk belajar dari ahli dan peternak yang berpengalaman.

Pilihan Editor: Viral Domba Seharga Ro 400 Juta, Dosen Peternakan Unpad: Domba Garut Sumber Genetik Terbaik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

11 jam lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.


13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

2 hari lalu

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 9 Juli 2023. Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. ANTARA/Dedhez Anggara
13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

2 hari lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

4 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

5 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

5 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

6 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.