Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Puncak Haji, Kasus Pneumonia Jemaah Haji Naik. Ini Pemicunya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPneumonia adalah radang paru yang bisa menyerang siapa saja, terutama yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi 2023, M. Imran, mengatakan kasus pneumonia yang menyerang sejumlah jemaah haji meningkat setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Selanjutnya, kondisi ini dipicu oleh kelelahan, terutama fase puncak ibadah haji di Armuzna. Oleh karenanya, kasus pneumonia pasca-Armuzna meningkat drastis," ujar Imran.

Karena itu, jemaah haji lansia yang memiliki daya tahan tubuh rendah serta yang memiliki komorbid rentan terkena pneumonia. Data per 12 Juli 2023 menunjukkan peserta haji sakit yang masih dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah sebanyak 170 orang dan di RS Arab Saudi (RSAS) 167 orang, mayoritas menderita pneumonia.

Imran menjelaskan gejala pneumonia diawali batuk dan pilek. Gejala khas pada kasus pneumonia adalah demam dan sesak napas.

"Pada lansia, gejala khas ini sering tidak muncul. Beberapa pasien lansia yang kami terima dengan pneumonia memiliki keluhan batuk, pilek, disertai hilangnya nafsu makan," jelas Imran.

Tidak spesifiknya gejala pneumonia yang timbul pada jemaah haji lansia perlu dijadikan kewaspadaan bagi tenaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Jika tidak segera ditangani, pneumonia dapat berkembang infeksinya ke arah sepsis. Kondisi ini jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terapkan protokol kesehatan
Penularan pneumonia berasal dari droplet atau percikan cairan saat batuk atau bersin. Karena itu, Imran mendorong jemaah haji untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer, tidak melakukan kontak fisik seperti berjabat tangan dan berpelukan.

"Bagi yang menderita batuk dan pilek agar selalu memakai masker dan menerapkan etika batuk. Etika batuk yang dimaksud yakni menutup mulut dengan lengan bagian atas, bukan dengan telapak tangan," paparnya.

Terkait penanganan, Imran mengatakan bidang kesehatan telah memasok obat-obatan di kloter, seperti antibiotik, serta di pos kesehatan sektor untuk antibiotik injeksi dan oksigen untuk mengantisipasi penurunan saturasi oksigen dalam darah.

"Di KKHI juga sudah disiapkan obat-obatan, antibiotik yang lebih advanced serta mekanisme rujukan ke RSAS bila memburuk," tandasnya.

Pilihan Editor: Kebersihan Gigi yang Buruk Dapat Menyebabkan Pneumonia

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

1 hari lalu

Pondok Herbal Kenanga memiliki koleksi 200 tanaman herbal. Pondok Kenanga memperoleh bimbingan dari PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset. TEMPO/Parliza Hendramwan
4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

Daun legundi mengandung minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester, vitrisin, dan glikosida flavonoid (persikogenin).


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

4 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

4 hari lalu

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley. (Instagram/@sum41)
Sebab dan Gejala Pneumonia yang Dialami Vokalis Sum 41 Deryck Whibley

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley dilarikan ke rumah sakit akibat pneumonia yang menyerangnya. Lantas, apa sebab dan gejalanya?


Vokalis Sum 41 Sakit Pneumonia, Mengenal Deryck Whibley

5 hari lalu

Vokalis SUM 41, Deryck Whibley saat  konser bertajuk 'Screaming Bloody Murder Festival with SUM 41' di Mata Elang International Stadium, Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Selasa(10/4). TEMPO/Dwianto Wibowo
Vokalis Sum 41 Sakit Pneumonia, Mengenal Deryck Whibley

Vokalis Sum 41 Deryck Whibley dibawa ke rumah sakit akibat pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru


Vokalis Sum 41 Deryck Whibley Dilarikan ke Rumah Sakit karena Pneumonia

7 hari lalu

Vokalis Sum 41, Deryck Whibley. (Instagram/@sum41)
Vokalis Sum 41 Deryck Whibley Dilarikan ke Rumah Sakit karena Pneumonia

Vokalis Sum 41 Deryck Whibley mengidap pneumonia. Dokter memberi tahu istrinya kalau ada kemungkinan gagal jantung.


Dokter Paru Ungkap Kaitan Polusi Udara dan Pneumonia

11 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Dokter Paru Ungkap Kaitan Polusi Udara dan Pneumonia

Pakar mengatakan polusi udara salah satu faktor risiko peningkatan kasus pneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru.


Sri Mulyani Kehilangan Suara Karena ISPA, Jokowi Sebelumnya Batuk, Dampak Polusi Udara?

20 hari lalu

Sejumlah aktivis Koalisi IBUKOTA melaksanakan aksi damai di depan Balaikota DKI Jakarta, Rabu 16 Agustus 2023. Aksi menyikapi polusi udara yang melanda DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung dalam beberapa bulan terakhir menempatkan warga dalam keadaan bahaya. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Kehilangan Suara Karena ISPA, Jokowi Sebelumnya Batuk, Dampak Polusi Udara?

Srimulyani hilang suara karena ISPA, sebelumnya Jokowi batuk diduga karena polusi udara Jakarta. Benarkah?


Ancaman ISPA saat Polusi Udara, DKI: Seluruh Puskesmas dan RSUD Siaga 24 Jam Layani Warga

21 hari lalu

Pasien dengan gejala batuk dan sesak saat antre untuk memeriksakan diri di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ancaman ISPA saat Polusi Udara, DKI: Seluruh Puskesmas dan RSUD Siaga 24 Jam Layani Warga

Sebanyak 44 Puskesmas Kecamatan dan 31 RSUD yang ada di Jakarta siap melayani masyarakat terdampak polusi udara


Kemenkes Siapkan 740 Fasilitas Kesehatan di Jabodetabek Antisipasi Dampak Polusi Udara

23 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Rapat tersebut membahas strategi dan langkah strategis yang diambil dalam pencegahan dan penanganan dampak polusi udara terhadap kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenkes Siapkan 740 Fasilitas Kesehatan di Jabodetabek Antisipasi Dampak Polusi Udara

Kemenkes menyatakan 740 fasilitas kesehatan di Jabodetabek siap menangani dampak dari polusi udara yang memburuk.


Seperti Apa Dampak Polusi Udara Jakarta pada Anak Sekolah, Ini Hasil Screening KPAI

23 hari lalu

Warga melihat pemandangan Kota Jakarta yang diselimuti polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Seperti Apa Dampak Polusi Udara Jakarta pada Anak Sekolah, Ini Hasil Screening KPAI

KPAI membuat sampel screening kesehatan anak sekolah di lokasi dengan polusi udara tidak sehat. Telurkan empat rekomendasi berikut.