Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batik Makin Mendunia Dipakai Menlu Rusia Hingga AS, Ini Proses Pembuatannya dan Ragam Motifnya

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Batik telah dikenal lama oleh masyarakat di dunia sebagai salah satu hasil karya seni sekaligus kekayaan bangsa Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Baru-baru ini, publik digemparkan oleh ketenaran batik yang semakin mendunia.

Dalam salah satu pertemuan ASEAN, East Asia Summit yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta pada bulan Juli 2023, tampak Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov, dan Menlu AS, Antony Blinken kompak memakai batik. Tak hanya mereka, ternyata Prak Sokhonn, Menlu Kamboja dan Diplomat Cina, Wang Yi pun juga memakainya.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyapa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken selama pertemuan Indonesia-AS. Dialog Strategis Tingkat Menteri di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Indonesia, 14 Juli 2023. Dita Alangkara/Pool via REUTERS

Lalu, sebenarnya apa itu batik dan bagaimana proses pembuatannya? Simak informasi berikut. 

Jenis batik berdasarkan proses pembuatan

1.      Batik Tulis

Batik tulis merupakan batik dengan proses pembuatan menggunakan cara tradisional. Batik jenis ini perlu menggambar sketsanya terlebih dahulu secara manual di atas kain. Setelah menggambar dilakukan proses melukis desain menggunakan lilin khusus yang dicairkan ke atas kain dengan tangan menggunakan canting. Metode ini biasanya sering digunakan untuk desain yang lebih rumit. Kelebihan dari metode ini adalah pembuatnya dapat tepat dalam membuat desain yang diinginkan. Batik tulis dalam proses pembuatannya akan cukup lambat dan harganya lebih mahal dibanding batik jenis lainnya. 

2.      Batik Cap

Berbeda dengan batik tulis, batik cap menggunakan metode yang lebih baru dengan  menggunakan stempel tembaga yang disebut “cap” untuk membuat desain secara langsung menggunakan lilin ke kain batik. Metode ini lebih cepat dan lebih mudah, dan harganya pun lebih murah. Namun, motif dan detailnya tidak seakurat batik tulis.

3.      Batik Printing

Batik yang menggunakan mesin cetak dianggap lebih mudah dan cepat dalam proses pembuatannya. Batik jenis ini menggunakan warna tekstil dan sekaligus akan dibuat dengan mencetak lilin ke kain menggunakan mesin cetak. Banyak orang beranggapan jika batik jenis cap ini tidak asli karena tidak dibuat dengan tangan karena tidak melalui proses tradisional dan biasanya dibuat untuk diproduksi secara massal.

Jenis batik berdasarkan motif batik

Dilansir dari batikindonesia.com, batik di setiap daerah memiliki motifnya masing-masing. Batik dikategorikan menurut pola esensial dan simbolisnya. Setiap pola biasanya memiliki beberapa makna filosofis. Beberapa pola dan motif batik yang populer meliputi sebagai berikut. 

1. Alas-alasan

2. Anggur

3. Emprit

4. Gurdho Latar Kembang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Gurdho Pisang Bali

6. Kokrosono

7. Kukilo Latar Kambil Secuil

8. Merak Lung-lungan

9. Parang Kancing Ceplok Kupu

10.  Sekar Jagad

11.  Sekar Nyamplung

12.  Semen Sawat Gurdha

13.  Batik Sido Asih

14.  Batik Sido Mulyo

15.  Batik Mega Mendung

Batik di masa sekarang

Kini, industri fashion kian berkembang, sehingga membuat banyak desainer terus melakukan inovasi agar mampu mendobrak tren busana yang terus berubah, khususnya batik. Seniman batik modern dan perancang busana Indonesia sering bereksperimen dengan desain dan teknik batik baru. Mereka dapat menggunakan berbagai bahan, seperti benang emas dan perak, untuk membuat gaya batik mereka yang unik.

Beberapa seniman batik modern bahkan menggunakan cetakan lilin buatan mesin sebagai dasar desain batik tulis mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat batik dengan pola yang bervarisi. 

Selain itu, saat ini batik tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga di negara lain seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, hingga Belanda. Nilai ekspor batik meningkat dari tahun ke tahun. Kepopuleran batik menyebabkan berkembangnya desain dan motif baru yang lebih modern dan abstrak.

Pilihan Editor: Sergei Lavrov dan Anthony Blinken Pakai Batik Duduk Bareng di Rapat Menlu Asia Timur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

17 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

17 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

21 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.