Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Cuma Kenaikan Suhu Bumi, Cek Dampak Krisis Iklim

Reporter

image-gnews
Warga melihat kualitas udara melalui aplikasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) net saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta tersebut sebagai sarana edukasi publik untuk lebih mengenal kondisi udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Warga melihat kualitas udara melalui aplikasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) net saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta tersebut sebagai sarana edukasi publik untuk lebih mengenal kondisi udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak krisis iklim tak hanya sebatas peningkatan suhu bumi tapi juga hal-hal lain di bidang ekonomi hingga politik. Pendapat itu disampaikan dosen Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB), I Gusti Ayu Andani.

"Kalau kita lihat, dampak krisis iklim itu tidak hanya sebatas peningkatan suhu tapi sudah ke mana-mana karena bumi itu sistem yang terkoneksi satu sama lain," katanya.

Menurut Andani, bila terjadi bencana seperti banjir atau kekeringan akibat krisis iklim, misalnya, hal tersebut akan membuat para petani gagal panen yang pada akhirnya menyebabkan komoditas kurang dan harga naik. Ketika komoditas kurang dan harga naik, masyarakat bisa jadi mengurangi volume belanja.

"Misalnya cabai. Kita tahu khasanah kuliner kita sangat erat dengan cabai. Jangan-jangan hilang itu sambal matah atau sambal dabu-dabu, jadi kita kehilangan identitas budaya," ujarnya.

Dampak ekonomi
Selain itu, kurangnya komoditas di dalam negeri juga membuat pemerintah terpaksa melakukan impor. Jika impor tak seimbang dengan ekspor yang terjadi adalah melemahnya nilai tukar rupiah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, harga barang naik daya beli turun, usaha gulung tikar, terjadi PHK. Ketika terjadi PHK, pengangguran meningkat, kriminalitas meningkat, konflik sosial di mana-mana. Ketika terjadi konflik sosial, muncul ketidakpercayaan kepada pemerintah dan terjadi gejolak politik," tutur Andani. "Jadi, ada krisis multidimensi yang terjadi akibat kekeringan. Ini baru kekeringan saja. Bayangkan kalau yang lain-lain juga terakumulasi." 

Ia pun menekankan pentingnya mengatasi krisis iklim. Menurutnya, hal itu dapat dilakukan setiap individu melalui langkah-langkah kecil seperti menggunakan produk yang lebih ramah lingkungan, beralih ke kendaraan listrik, menggunakan transportasi umum, hingga membiasakan bersepeda atau berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan jika bepergian jarak dekat. Kemudian, mulai biasakan memilah sampah, mengurangi plastik, menggunakan sedotan yang terbuat dari logam atau bambu, menjalani gaya hidup minimalis, dengan bijak mengatur pengeluaran, terutama ketika berbelanja fast fashion.

"Atau kalau mau bangun rumah, sirkulasinya diperbaiki sehingga tidak perlu menggunakan AC terus menerus," imbaunya. Selain itu, sistem bekerja dari rumah (WFH) juga sebetulnya dapat menjadi budaya yang baik untuk mengendalikan krisis iklim sebab dapat mengurangi polusi dan kemacetan.

Pilihan Editor: Mendadak Diam Tak Mau Bicara, Apa Itu Selective Mutism?

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Mengatasi Dampak Iklim, Islandia Bakal Menaikkan Pajak Pariwisata

5 jam lalu

Pantai Reynisfjara Islandia (Pixabay)
Demi Mengatasi Dampak Iklim, Islandia Bakal Menaikkan Pajak Pariwisata

Islandia mengalami peningkatan tajam dalam pariwisata setelah lockdown


Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

1 hari lalu

Para pria berdiri di dekat mobil dekat pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanghai, Cina,  21 Oktober 2021. REUTERS/Aly Song
Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

Penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara menyeluruh tidaklah realistis, kata pejabat tinggi iklim Cina.


Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

2 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia.


Bappenas Yakin Kenaikan Harga Beras Tak Pengaruhi Tingkat Kemiskinan

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bappenas Yakin Kenaikan Harga Beras Tak Pengaruhi Tingkat Kemiskinan

Kepala Bappenas Suharso menjelaskan, saat ini dunia tengah menghadapi triple planetary crisis yang pangkalnya adalah perubahan iklim.


Perlukah Air Purifier untuk Atasi Polusi Udara di Rumah?

3 hari lalu

CARTRIDGE Air Purifier Coway. (dok. PT Coway International Indonesia)
Perlukah Air Purifier untuk Atasi Polusi Udara di Rumah?

Air purifier diklaim sebagai cara efektif memperbaiki kualitas udara di rumah jika digunakan dengan benar, bisa dicoba untuk melawan polusi udara.


Ini Gagasan Anies soal Energi Ramah Lingkungan Jika Jadi Presiden 2024

4 hari lalu

Bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam acara The 6th Indonesia Energy Transition Dialogue 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ini Gagasan Anies soal Energi Ramah Lingkungan Jika Jadi Presiden 2024

Anies Baswedan menjelaskan gagasan soal lima pilar menuju energi ramah lingkungan


Di Festival Like 2023, Jokowi Singgung Perubahan Iklim dan Polusi di Jakarta

5 hari lalu

Presiden Jokowi berfoto dengan penerima SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Di Festival Like 2023, Jokowi Singgung Perubahan Iklim dan Polusi di Jakarta

Presiden Jokowi mengingatkan soal perubahan iklim yang tengah terjadi di dunia, dan menyoroti keadaan polusi di Jakarta.


Anies Baswedan: Kemarin Kita Berhadapan dengan Pandemi Itu Complicated, Bayangkan Ketika Krisis..

5 hari lalu

Bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam acara The 6th Indonesia Energy Transition Dialogue 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Anies Baswedan: Kemarin Kita Berhadapan dengan Pandemi Itu Complicated, Bayangkan Ketika Krisis..

Anies Baswedan mengatakan, jika kemajuan dan keadilan tidak berjalan bersamaan, maka manusia akan berhadapan dengan berbagai macam krisis.


6 Komunitas Mobil Toyota Lakukan Uji Emisi untuk Tekan Polusi

5 hari lalu

Komunitas mobil Toyota melakukan uji emisi bersama di Auto2000 Dramaga Bogor. (Foto: TOSCA)
6 Komunitas Mobil Toyota Lakukan Uji Emisi untuk Tekan Polusi

Sejumlah komunitas mobil Toyota telah melakukan uji emisi dan servis bersama untuk menekan polusi udara di Auto2000 Dramaga Bogor.


Pekan Iklim di New York, Ribuan Demonstran Desak Pemimpin Dunia Setop Pemakaian BBM

5 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Pekan Iklim di New York, Ribuan Demonstran Desak Pemimpin Dunia Setop Pemakaian BBM

Ribuan demonstran Pekan Iklim di New York, Amerika Serikat mendesak Presiden Joe Biden dan pemimpin dunia lain untuk menghentikan penggunaan BBM