Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Bahaya Minuman Berpemanis Bisa Sebabkan Obesitas hingga Penyakit Jantung

image-gnews
Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Produk yang kena cukai meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau saset. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Produk yang kena cukai meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau saset. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat ini, minuman berpemanis sedang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Sebab, 13.000 orang sedang melakukan petisi agar mendesak pemerintah untuk kenakan cukai pada minuman berpemanis. Petisi tersebut diinisiasi oleh Center for Indonesia Strategic Development Initiatives (CISDI) dan FYIndonesians menggunakan platform Change.org.

Ori Sanri Sidabutar selaku Senior Communication Officer CISDI mengungkapkan bahwa 21 organisasi masyarakat sipil juga mendukung pemerintah untuk segera menerapkan cukai MBDK (Minuman Berpemanis Dalam Kemasan). 

Sebelumnya, penerapan cukai MBDK telah menjadi perbincangan pada 2020. Namun, sampai saat ini pemerintah belum menunjukkan implementasi dari rencana tersebut. Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan mengatakan bahwa kebijakan tersebut akan terwujud pada 2024. 

Menanggapi hal tersebut, menurut CISDI, kebijakan harus segera diterapkan karena konsumsi masyarakat terhadap minuman berpemanis telah meningkat sebanyak 15 kali lipat. Konsumsi minuman berpemanis yang berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan risiko obesitas pada masyarakat Indonesia. 

Minuman Berpemanis

Minuman manis bisa mengacu pada minuman apapun yang ditambahkan dengan gula atau pemanis lain, seperti sukrosa, konsentrat jus buah, dan sirup jagung fruktosa tinggi. Minuman manis dapat meliputi soda, cola, tonik, minuman bubuk manis, dan minuman energi. 

Jika dilihat dari segi kesehatan manusia, minuman berpemanis berada di urutan paling bawah yang memberikan dampak baik bagi tubuh. Sebab, minuman berpemanis memiliki banyak kalori dan hampir tidak memiliki nutrisi. Walaupun memiliki dampak yang buruk bagi tubuh, masyarakat di dunia tetap mengonsumsi minuman tersebut. Mengutip hsph.harvard.edu, ukuran porsi minuman manis telah meningkat drastis selama 40 tahun terakhir sehingga menyebabkan peningkatan konsumsi di kalangan anak-anak dan orang dewasa.

Meningkatnya konsumsi minuman berpemanis di dunia membuat peneliti Harvard mengamati data atas 13.000 pria dan wanita selama 20 tahun. Para peneliti tersebut menemukan risiko kematian yang lebih rendah bagi penderita diabetes yang meminum minuman, seperti susu rendah lemak, teh, dan kopi. 

Mengambil dari cbsnews, ketika seseorang mengganti satu porsi minuman manis dengan minuman dalam waktu setiap hari, mereka akan memiliki risiko kematian 20 persen lebih rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Psychology Today, makanan dan minuman bergula tambahan tidak baik untuk kesehatan, apakah gula tambahan itu bersifat alami atau buatan. Diabetes sendiri dapat meningkatkan risiko demensia. Jadi, pilihan yang jauh lebih sehat adalah dengan membiasakan minum air putih. Untuk variasi, coba campur segelas air dengan buah-buahan segar atau infused water.

Penyakit yang Muncul Akibat Konsumsi Minuman Berpemanis

- Sakit gigi

- Obesitas

- Peningkatan risiko penyakit jantung dan peredaran darah

- Peningkatan peluang tekanan darah tinggi dan diabetes tipe-2

Pilihan Editor: Tak Cuma Kesehatan Fisik, Minuman Berpemanis juga Berbahaya bagi Otak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

8 jam lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

12 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.


Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

22 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.


Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?


Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

3 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.