Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi Ini Bantu Tingkatkan Keberhasilan Kehamilan Melalui Program Bayi Tabung

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Konferensi Pers Morula IVF Indonesia Melayani Bayi Tabung selama 25 Tahun Melayani Masyarakat /Morula IVF
Konferensi Pers Morula IVF Indonesia Melayani Bayi Tabung selama 25 Tahun Melayani Masyarakat /Morula IVF
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kesuburan menjadi salah satu kondisi yang dialami pasangan di Indonesia, terutama kota besar. Morula IVF Indonesia membantu sebanyak 10.000 bayi lahir melalui teknologi reproduksi berbantu (TRB) atau program bayi tabung selama 25 tahun dan mampu menjadi pusat layanan fertilitas di Asia Tenggara.

“Dalam perjalanan 25 tahun ini telah lahir lebih dari 10.000 bayi dari program bayi tabung Morula IVF Indonesia,” kata CEO PT Morula Indonesia Ivan R. Sini dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin 18 Juli 2023.

Sementara itu, sepanjang tahun lalu Morula IVF Indonesia melakukan hampir 6.000 siklus program bayi tabung dengan sekitar 10-15 persen di antaranya adalah wisatawan medis baik dari dalam maupun luar negeri seperti China, Perancis, Belanda, Rusia, Amerika Serikat, Jepang dan Australia.

Morula IVF Indonesia memberikan layanan berkualitas dan dukungan emosional kepada pasangan yang membutuhkan dengan salah satu faktor utama keunggulannya adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam proses perawatan. "Kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan berkualitas, inovasi teknologi terkini, dan memberikan harapan kepada pasangan yang mengalami kesulitan dalam fertilisasi alami," katanya.

SDM berpengalaman tersebut meliputi dokter ahli berpengalaman nasional dan internasional yang terlatih dengan baik memastikan tingkat keberhasilan program IVF tinggi yakni sekitar lebih dari 75 persen pada pasien di bawah 35 tahun melalui teknologi terbaru.

Dengan standar sertifikasi internasional R-TAC (Reproductive Technology Accreditation Certification) dari Australia, pasangan tidak perlu khawatir karena standar keahlian dan kompetensi dokter-dokter tersebut tidak kalah dengan yang ada di luar negeri.

Salah satu keberhasilan besarnya adalah meningkatkan tingkat keberhasilan kehamilan dan melahirkan bayi sehat melalui program bayi tabung melalui teknologi PGT-A atau Pre-Implantation Genetic Testing for Aneuploidy.

Teknologi itu untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio sehingga dapat mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi PGT-A ini memberi manfaat bagi pasangan yang melakukan program bayi tabung berulang kali namun belum berhasil, pasangan dengan riwayat keguguran berulang atau kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya serta berusia di atas 38 tahun. “Pasangan dengan perempuan berusia di atas 38 tahun mempunyai keberhasilan 64 persen menggunakan teknologi PGTA di Morula IVF,” ujarnya.

Selain PGT-A, terdapat juga pemeriksaan kromosom lanjutan lainnya yaitu PGT-M (Pre Implantation Genetic Testing for Monogenic / single-gene defect).

Beberapa kelainan yang dapat dicegah dengan menggunakan teknologi PGT-M di antaranya Thalassemia, Spinal Muscular Atropy, Cystic Fibrosis dan penyakit genetik lain yang bersifat menurun.

Sementara itu dalam kesempatan berbeda, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebut angka kelahiran total (TFR) di Indonesia mengalami disparitas (kesenjangan) yang cukup tinggi meski rata-rata secara nasional terpantau baik. Angka TFR yang masih berbeda-beda di tiap provinsi menyebabkan pembangunan negara sulit diwujudkan secara merata dan adil, terlebih lagi letak geografis yang luas dan cakupan wilayah perifer (jauh dari pusat) yang besar.

“Kesenjangannya masih cukup tinggi. Disparitas masih tinggi padahal rata-rata kita secara nasional sudah 2,18 berdasarkan Long Form Sensus Penduduk 2020 BPS. Pembangunan itu harus equal equity,” kata Hasto Wardoyo.

Pilihan editor: PGT-A Bantu Masyarakat Miliki Anak Sehat dengan Screening Embrio

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

1 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

11 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

20 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

23 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

24 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

24 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

25 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.