TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan ibu di masa kehamilan dapat berdampak pada persalinan yang aman dan bebas komplikasi. Kehamilan setelah berusia 35 tahun dikaitkan dengan tantangan dan risiko tertentu yang mungkin dihadapi ibu hamil.
Menurut laman Hindustan Times, seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat. Kondisi seperti diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi mungkin membuat perjalanan ini menjadi tantangan bagi ibu hamil. Risiko terjadinya kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah juga lebih tinggi.
Kekhawatiran lain adalah bertambahnya risiko kelainan kromosom dan kelainan pada bayi. Kondisi seperti down syndrome jadi lebih umum seiring bertambahnya usia ibu. Karena itu, tes prapersalinan dapat membantu mengidentifikasi kekhawatiran ini sejak dini.
"Salah satu tantangan utama adalah penurunan kesuburan. Seiring bertambahnya usia, jumlah dan kualitas sel telur menurun pada wanita sehingga membuat pembuahan alami menjadi lebih sulit," kata Dr. Garima Sawhney, salah satu pendiri dan ginekolog di Pristyn Care.
Lakukan tes berikut
Sawhney juga menambahkan perawatan prapersalinan secara teratur dengan penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman dalam menangani kehamilan berisiko tinggi sangat penting. Mempertahankan gaya hidup sehat melalui pola makan dan olahraga yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan peluang kehamilan yang lancar.
Sementara itu, Dr. Nupur Gupta, direktur kebidanan dan ginekologi di Fortis Memorial Research Institute di Gurugram, India, mengatakan hamil setelah berusia 35 tahun dapat memiliki risiko dan pertimbangan tertentu. Sebelum memastikan akan hamil pada usia ini, ada beberapa tes yang disarankan Gupta untuk dilakukan, seperti pengecekan darah lengkap (CBC), tes golongan darah, rubella, skrining talasemia, pengecekan gula darah, tes hormon perangsang tiroid (TSH), vaksinasi, pemeriksaan tekanan darah, dan mengetahui indeks masa tubuh.
"Perawatan prenatal yang teratur, pilihan gaya hidup sehat, dan komunikasi terbuka dengan profesional kesehatan dapat membantu mengelola dan mengurangi risiko kehamilan," jelasnya.
Pilihan Editor: Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun