Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Seluk-beluk Tabir Surya: Berapa Idealnya yang Dibutuhkan Buat Cegah Kanker Kulit?

image-gnews
Ilustrasi wanita memakai tabir surya. Freepik.com/Lookestudio
Ilustrasi wanita memakai tabir surya. Freepik.com/Lookestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun mendapatkan paparan sinar matahari memberi manfaat kesehatan tertentu seperti meningkatkan kadar vitamin D, namun bukan berarti bebas risiko maka diperlukan tabir surya. Paparan sinar matahari sering dikaitkan dengan bahaya kanker kulit yang dapat berdampak buruk. 

Kulit dapat dilindungi dengan menggunakan tabir surya. Sebagian besar orang menggunakan tabir surya terlalu tipis sehingga mengurangi perlindungan. 

Lantas bagaimana cara mengukur jumlah tabir surya yang tepat? berikut paparannya dikutip dari Times of India.

1. Frekuensi tabir surya harus diterapkan

Tabir surya mesti dioleskan setidaknya 30 menit sebelum pergi keluar dan mengoleskannya kembali setiap dua jam serta segera setelah berenang atau berkeringat. SPF yang tinggi seharusnya tidak membuat kulit terbakar. SPF tidak menunjukkan seberapa sering penggunaan tabir surya diperlukan. Tabir surya SPF tinggi menghalangi sedikit lebih banyak sinar UVB, tetapi tidak ada yang memberikan perlindungan 100 persen.

2. Bagaimana cara memilih tabir surya yang tepat?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Carilah tabir surya berspektrum luas, entah itu yang berbahan kimia atau organik, untuk memastikan kulit terlindung dari radiasi UVA dan UVB. Tabir surya modern harus digunakan karena menawarkan perlindungan inframerah juga. Perbedaannya terletak pada seberapa lambat kulit akan terbakar jika tidak menggunakan tabir surya apa pun. 

Karena itu, jika memakai tabir surya dengan SPF 50, Anda harus mengantisipasi bahwa “pembakaran” akan memakan waktu 50 kali lebih lama daripada jika tidak memakai apa pun. SPF 30 adalah kadar minimal yang mesti dipakai. SPF minimal 30 disarankan oleh National Health Service untuk melindungi kulit. SPF 50 adalah yang paling disarankan. 

3. Diet untuk mencegah kanker kulit

Beberapa dokter menyarankan untuk memasukkan antioksidan termasuk asam lemak omega-3, vitamin C, E, dan A, seng, selenium, beta karoten (karotenoid), likopen, dan polifenol dalam makanan untuk membantu mencegah kanker kulit. Deretan kandungan itu dapat ditemukan dalam berbagai makanan bergizi biasa. Jadi tak cukup hanya menerapkan tabir surya.

Pilihan editor : Sofia Vergara Habiskan Waktu Satu Setengah Jam untuk Berdandan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

2 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

Vitamin D, nutrisi penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot


World Tourism Day 2024 Ini 8 Item yang Wajib Bawa saat Bepergian

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan melakukan perjalanan solo. Foto: Pexels
World Tourism Day 2024 Ini 8 Item yang Wajib Bawa saat Bepergian

World Tourism Day mengajak publik untuk memulai perjalanan yang berkesan, mengeksplorasi sejarah dan budaya, relaksasi hingga memperluas wawasan


Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

29 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.


Dokter Sebut Ciri Orang Kekurangan Vitamin D

32 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Dokter Sebut Ciri Orang Kekurangan Vitamin D

Dokter menjelaskan ciri-ciri orang kekurangan vitamin D adalah malas bergerak, gampang lelah, dan rambut rontok. Berapa asupan yang dianjurkan?


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

41 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

43 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

43 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

Dokter menjelaskan tabir surya merupakan salah satu amunisi penting bagi aktivitas di luar ruangan dan SPF 30 cukup untuk iklim Indonesia.


Infeksi HPV Sebabkan Kutil di Tangan, Apakah Menular?

49 hari lalu

Ilustrasi kutil. Webmd
Infeksi HPV Sebabkan Kutil di Tangan, Apakah Menular?

Kutil di tangan disebabkan HPV dan bisa menular lewat permukaan yang Anda sentuh dan baru saja disentuh pemilik kutil.


Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

4 Agustus 2024

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

Pakar mengingatkan ada jenis jerawat yang perlu diwaspadai sebagai tanda masalah serius seperti kanker kulit, seperti apa?


5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

4 Agustus 2024

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

Spesialis kulit menyebut ada lima area tubuh yang sering lupa diberi tabir surya sehingga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.