Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

image-gnews
Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki sedikit vitamin D dalam tubuh cukup umum terjadi pada orang yang tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kekurangan vitamin D dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti tulang lemah, kelainan bentuk tulang, kram otot, kelelahan, bahkan dapat berdampak pada masalah kesehatan mental. 

Penting untuk melakukan pemeriksaan secara teratur untuk menentukan apakah seseorang kekurangan ini atau nutrisi lainnya. Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Penelitian telah menemukan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sindrom mulut terbakar, yakni kondisi menyakitkan yang menyebabkan rasa terbakar, melepuh, atau kesemutan di mulut, terutama lidah.

Gejala utama sindrom mulut terbakar (BMS) adalah nyeri yang dapat muncul sebagai rasa terbakar, melepuh, kesemutan di lidah, atau bagian mulut lainnya seperti bibir atau langit-langit mulut. Rasa sakit bisa terjadi bersamaan dengan sensasi mati rasa, yang muncul dan hilang. Gejala lainnya meliputi mulut kering atau perubahan rasa.

Penting untuk menemui dokter jika mengalami gejala yang terkait dengan sindrom mulut terbakar. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh faktor lain selain kekurangan gizi. Karena itu sebaiknya dapatkan diagnosis yang tepat dari dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pengobatan, ada tips tertentu yang dapat membantu memperbaiki gejala. Cobalah menyesap minuman dingin, menghisap es batu, atau mengunyah permen karet tanpa gula. Hindari hal-hal yang dapat mengiritasi mulut seperti tembakau, makanan panas dan pedas, minuman beralkohol, obat kumur yang mengandung alkohol, dan produk tinggi asam seperti buah jeruk dan jus.

Selain kekurangan vitamin D, rasa panas di mulut juga bisa terjadi karena faktor lain. Menurut US National Institute of Dental and Craniofacial Research, itu meliputi:

  • Kebiasaan oral seperti menggeretakkan gigi atau mengatupkan rahang
  • Depresi
  • Perubahan hormon, seperti dari diabetes atau masalah tiroid
  • Alergi terhadap produk dental atau makanan
  • Obat-obatan tertentu, seperti yang menurunkan tekanan darah
  • Infeksi di mulut, seperti infeksi jamur
  • Refluks asam.

Pilihan Editor: Selain Asam Folat, Ini 4 Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

4 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.


Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

7 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

Vitamin D bukan hanya dibutuhkan untuk kesehatan tulang namun juga kesehatan reproduksi, baik pria maupun wanita.


Dokter Sebut Ciri Orang Kekurangan Vitamin D

7 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Dokter Sebut Ciri Orang Kekurangan Vitamin D

Dokter menjelaskan ciri-ciri orang kekurangan vitamin D adalah malas bergerak, gampang lelah, dan rambut rontok. Berapa asupan yang dianjurkan?


Ahli Gizi Sebut Risiko Kekurangan Vitamin D dan B12 pada Lansia

8 hari lalu

Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock
Ahli Gizi Sebut Risiko Kekurangan Vitamin D dan B12 pada Lansia

Ahli gizi mengatakan lansia sering mengalami kekurangan vitamin D dan B12. Apa saja dampaknya?


Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.


5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong

12 hari lalu

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong

Banyak manfaat yang didapat dari minum air putih saat perut kosong, terutama di pagi hari.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

16 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

17 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Berikut penjelasan ilmiah bagaimana seseorang mengalami bau badan.


Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

18 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

Dokter menjelaskan tabir surya merupakan salah satu amunisi penting bagi aktivitas di luar ruangan dan SPF 30 cukup untuk iklim Indonesia.


5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

18 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.