Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terapi Ini Disebut Efektif buat Pasien Kanker Payudara, Apa Kelebihannya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara HER2-positif merupakan jenis di mana pasien dinyatakan positif protein yang disebut human epidermal growth factor receptor 2 (HER2). Pakar onkologi dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, DR. Dr. Andhika Rachman, SpPDKHOM, mengatakan pemberian dua antibodi monoklonal, yaitu pertuzumab dan trastuzumab, yang digabungkan dalam satu suntikan dapat mempersingkat waktu terapi kanker payudara HER2-positif.

"Hari ini ada obat yang namanya pertuzumab dan trastuzumab yang dikombinasi dalam bentuk satu suntikan, Phesgo namanya. Secara cost, dia efektif. Juga secara waktu, dia efektif sehingga mereduksi waktu tunggu yang panjang," kata Andhika.

Kanker payudara jenis HER2-positif membutuhkan pengobatan tidak hanya kemoterapi melainkan terapi antibodi monoklonal. Umumnya, terapi antibodi monoklonal diberikan melalui infus intravena dengan waktu tunggu yang cukup lama.

Andhika mengatakan penatalaksanaan kanker payudara HER2-positif telah berkembang, yang menggabungkan antibodi monoklonal pertuzumab dan trastuzumab dengan enzim hialuronidase dalam bentuk injeksi. Enzim hialuronidase membantu mengurangi tegangan permukaan sehingga lebih mudah masuk di bawah kulit.

"Kalau enggak pakai obat tambahan enzim hialuronidase, dia (efeknya) benjol (pada permukaan kulit pascainjeksi). Tetapi setelah diberikan enzim hialuronidase ini, enggak muncul bengkaknya," jelasnya.

Menurutnya, hanya memakan waktu 8 menit untuk suntikan pertama dan 5 menit pada injeksi berikutnya. Ini lebih singkat dibanding pemberian infus pertuzumab dan trastuzumab yang memakan waktu hingga 150 menit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manfaat sama
Meski waktu pengobatan lebih singkat, Andhika memastikan injeksi pertuzumab dan trastuzumab tetap memiliki manfaat klinis dan keamanan yang sebanding dengan obat yang diberikan melalui infus intravena.

"Enggak berbeda antara yang diberikan subkutan di bawah kulit dibanding yang diberikan lewat intravena. Efek sampingnya juga sama," ujarnya.

Andhika mengatakan terapi pertuzumab dan trastuzumab dalam satu injeksi ini dapat ditujukan bagi pasien kanker payudara HER2-positif stadium dini dan metastatik. Terapi ini digunakan bersama perawatan kemoterapi.

"Tentu inovasi-inovasi yang ditampilkan ini cost-nya ada tetapi membuat pasien lebih nyaman dan waktu tunggu di rumah sakit juga akan lebih pendek," tandas Andhika.

Pilhan Editor: Sosialisasi dan Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara Dimulai dari Sekolah

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

2 jam lalu

Ilustrasi Barbeque
Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

Makan makanan gosong memang dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Bisa sebabkan penyakit kanker hingga masalah pencernaan?


Dokter Spesialis Penyakit Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

2 hari lalu

Konferensi Pers The Role of Internist in Cancer Management (ROICAM) pada Sabtu 23 September 2023 di Jakarta/Tempo- Mitra Tarigan
Dokter Spesialis Penyakit Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

Dokter spesialis penyakit dalam alias internis diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan kanker mulai dari deteksi dini.


Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

4 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

Pakar mengatakan polusi udara dapat menyebabkan kanker. Menurutnya, 90 persen penyebab kanker itu lingkungan, selain rokok, juga polusi udara.


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

5 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.


Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

7 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim berisiko dua kali lipat dibandingkan wanita.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

7 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.


Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

7 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

Sarkoma tulang merupakan salah satu jenis kanker yang memerlukan berbagai pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

7 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

8 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

Nyeri di pinggang pertanda kanker ginjal, batu ginjal, atau bahkan encok sulit dibedakan. Bagaimana memastikannya?


6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kanker Prostat agar Cepat Terdeteksi

8 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kanker Prostat agar Cepat Terdeteksi

Kanker prostat bisa diobati jika terdeteksi lebih dini. Berikut enam hal yang perlu diketahui mengenai jenis kanker ini.