Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Merawat Luka dari Dokter, Kapan Harus Dijahit?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bekas luka. Shutterstock
Ilustrasi bekas luka. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar bedah plastik rekonstruksi dan estetik Poengki Dwi Poerwantoro mengatakan penanganan luka terbuka tidak usah tergantung obat melainkan memastikan luka itu bersih lalu ditutup.

"Tidak usah tergantung obat, cukup dengan luka yang bersih, dengan sendirinya kalau luka bersih akan sembuh sendiri," ujarnya dalam RS Medistra HealthTalk tentang "Tips Merawat Luka Dengan Baik", Selasa, 25 Juli 2023.

Menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia itu, obat luka macam salep sifatnya membantu agar tidak ada kuman dari tepi-tepi luka turun ke luka. Ia mengingatkan prinsipnya penanganan awal luka terbuka, misalnya tergores, dengan membersihkannya dengan air yang mengalir yang juga bermanfaat agar luka tidak menjadi terlalu luas, suhunya mendingin, dan lukanya tidak menyebar. Setelah yakin luka bersih, tutup dengan kain kasa atau plester.

"Untuk luka yang lain, misalnya terkena pisau dan sebagainya, cukup dibersihkan dengan air mengalir, beberapa menit setelah itu kalau bisa tepi-tepi lukanya didekatkan lalu ditutup," kata lulusan spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik dari Universitas Indonesia itu.

Kapan perlu dijahit?
Ketika luka sudah mencapai kedalaman tertentu, misalnya di atas 1 cm, maka sebaiknya dijahit karena apabila dibiarkan, walaupun nantinya sembuh sendiri, butuh waktu lebih lama. Untuk memastikan perlu tidaknya luka dijahit, Peongki menyarankan untuk memperhatikan tepi-tepi luka. Apabila tepinya terbuka maka lebih baik dijahit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dilihat saja tepi-tepi luka menutup sendiri atau tidak. Kalau dilihat tepi luka itu terbuka lebih bagus dijahit karena mempertemukan dua epitel terpisah itu tidak mudah kalau tidak dijahit," paparnya.

Seluruh tubuh manusia tertutup epitel atau bagian luar kulit, juga rongga di dalam tubuh yang tertutup epitel berbentuk mukosa. Luka terjadi ketika kontinuitas epitel terganggu. Berdasarkan durasi pemulihan, luka terbagi dua, yakni akut dan kronis. Luka akut biasanya sembuh dalam 21 hari atau tiga pekan dan disebut kronis bila tak pulih oleh sebab apapun dalam waktu 21 hari.

Pilihan Editor: Luka Dekubitus Mengancam Lansia, Apa Itu dan Penyebabnya?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

6 jam lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

2 hari lalu

Ilustrasi kosmetik mengandung Asam Hialuronat. shutterstock.com
Mengenal Asam Hialuronat yang Terkandung Dalam Krim Kulit

Asam hialuronat merupakan bahan aktif yang terkenal tidak hanya untuk kosmetik topikal, tetapi juga juga untuk disuntukkan secara langsung pada tubuh.


Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

2 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai lip balm. Freepik.com
Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

Lip balm yang mengandung bahan-bahan alami dapat memberikan banyak manfaat untuk bibir. Terutama pada kondisi bibir kering dan pecah-pecah.


Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

5 hari lalu

Ilustrasi madu. shutterstock.com
Manfaat Penggunaan Madu untuk Kulit Wajah

Kandungan antioksidan dalam madu membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.


Gejala Psoriasis, Ruam dan Kulit Bersisik

9 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Gejala Psoriasis, Ruam dan Kulit Bersisik

Psoriasis atau kulit mengerisik ditandai pembentukan ruam merah


Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

10 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

Alergi muncul ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tak biasa terhadap zat yang tidak berbahaya


Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

11 hari lalu

Pedagang menjajakan ikan hias jenis koi di Pasar Jatinegara, Jakarta, 30 Juli 2015. Indonesia mendapatkan kembali fasilitas Generalized System of Preference (GSP) untuk ekspor ikan ke Amerika Serikat. Salah satu produk ikan yang mendapat GSP adalah ikan hias, yang mendapatkan penurunan tarif bea masuk sebesar 0,5 persen sampai 15 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Mau memelihara ikan koi? Perhatikan langkah-langkah berikut.


Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

12 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Luka Memar, Penyebab dan Gejalanya Berlainan

Luka memar perubahan warna kulit akibat kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit


Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

12 hari lalu

Tanning. Foto: methodsofhealing.com
Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

Kebanyakan orang yang ingin memiliki kulit gelap memilih melakukannya lewat sunbed. Dokter menyebut lebih berbahaya dari sinar matahari.


Tips Mencegah Lebah Berkeliaran dan Bikin Sarang di Rumah

12 hari lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Tips Mencegah Lebah Berkeliaran dan Bikin Sarang di Rumah

Pakar memberi tips bagaimana menghalau lebah dan mencegahnya membuat sarang di rumah, termasuk menutupi makanan dan minuman manis.