TEMPO.CO, Jakarta - Dermatolog di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Danar Wicaksono, menyarankan perawatan kulit pada malam hari karena saat itu kulit lebih mudah dan efektif menyerap produk perawatan kulit.
"Waktu malam tidak boleh enggak pakai skincare karena permeabilitas lebih tinggi pada malam hari," katanya.
Karena itu, orang akan sangat merugi bila membiarkan kulit tak dirawat pada malam hari. Dia mengatakan kulit pada malam hari memiliki derajat keasamaan atau pH yang lebih rendah dari siang hari sehingga lebih efektif menyerap bahan-bahan aktif tertentu dari produk perawatan kulit.
"Ini berbeda dari siang hari dengan paparan segala macam seperti polusi, sinar UV, kulit
menjadi lebih basah. Biasanya kalau lebih basah, bahan-bahan aktif yang memerlukan suasana asam itu lebih tidak efektif pada siang hari tetapi lebih efektif pada malam hari," jelas dokter dari Universitas Gajah Mada itu.
Ini berlaku untuk bahan aktif demi mencapai tujuan tertentu, misalnya menyamarkan flek hitam, dan salah satu kandungan yang terbukti efektif dalam menyamarkannya adalah vitamin C. Vitamin C memiliki properti antioksidan melawan stres oksidatif dan kemampuan menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam proses pigmentasi dan bekerja lebih optimal pada pH rendah.
Siang juga boleh
Dia menekankan produk yang mengandung vitamin C dan diberikan pada malam hari lebih efektif untuk melawan kulit kusam, warna tidak merata, serta flek hitam yang disebabkan produksi melanin yang berlebihan. Danar menyarankan penggunaan produk perawatan kulit dengan vitamin C berbentuk asam askorbat karena lebih ampuh bila berada pada suasana kulit yang asam di malam hari.
Namun, bukan berarti orang tak boleh memakai produk dengan kandungan vitamin C pada siang hari. Danar menyarankan penggunaan produk perawatan mengandung vitamin C dalam bentuk glukosida askoril karena tidak perlu suasana yang tidak terlalu asam untuk memberikan dampak.
"Memang tidak seampuh malam tetapi kita membutuhkannya (vitamin C pada siang hari) untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Jadi, lebih ke bentuknya saja biar tidak terlalu iritatif tetapi kita dapat efek yang terbaik," paparnya.
Pilihan Editor: Lindungi Kulit dari Sinar Matahari dan Polusi Udara dengan Cara Berikut