Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

28 Juli Diperingati Sebagai Hari Hepatitis Sedunia, Berikut Tema dan Cara Memperingatinya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 28 Juli, diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia atau World Hepatitis Day (WHD). Pada 2023 ini World Hepatitis Day mengusung tema "One Life, One Liver" (Satu Nyawa, Satu Hati). 

Virus hepatitis adalah pembunuh diam-diam (silent killer) dan merenggut banyak nyawa setiap tahun, dengan gejala hanya muncul setelah penyakit ini lanjut.

Tema 

Dikutip dari World Health Organization (WHO), tema "One Life, One Liver" menyoroti tentang pentingnya hati untuk kehidupan yang sehat, dan kebutuhan untuk meningkatkan pencegahan, pengujian dan pengobatan virus hepatitis untuk mengoptimalkan kesehatan hati, mencegah penyakit hati dan mencapai tujuan eliminasi hepatitis 2030. 

Tema ini juga mengajak masyarakat agar lebih waspada terhadap hepatitis karena penyakit ini dapat menghancurkan satu nyawa dan satu hati yang dimiliki setiap manusia. 

Cara Memperingati Hari Hepatitis Sedunia

Mengutip dari hindustantimes.com, pentingnya Hari Hepatitis Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan virus hepatitis dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Pada hari ini, komunitas, orang, dan politisi dapat belajar tentang banyak jenis hepatitis, serta tentang strategi pencegahan, pengujian, dan pilihan pengobatan.   

Hari Hepatitis Sedunia sangat penting untuk mendorong tanggapan dunia yang terkoordinasi dan bekerja menuju target WHO untuk memberantas virus hepatitis sebagai bahaya kesehatan masyarakat yang signifikan pada tahun 2030 dengan menekankan perlunya imunisasi yang lebih besar, diagnosis dini, dan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan. 

Ada beberapa cara untuk turut memperingati Hari Hepatitis Sedunia. Mengutip dari laman Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Anda dapat membagikan informasi tentang hepatitis dan cara pencegahannya kepada keluarga, teman, dan masyarakat di sekitar. Pastikan bahwa Anda dan orang-orang terdekat telah divaksinasi terhadap hepatitis A dan B jika memenuhi kriteria vaksinasi yang dianjurkan. 

Tes Hepatitis 

Selanjutnya, Anda dapat melakukan tes hepatitis secara teratur untuk mendeteksi kemungkinan infeksi sedini mungkin. Anda juga dapat mendukung kebijakan kesehatan yang bertujuan meningkatkan akses ke perawatan hepatitis, vaksinasi, dan pengobatan yang terjangkau bagi semua orang. 

Selain itu, dalam rangka berpartisipasi memperingati Hari Hepatitis Sedunia 2023, Anda bisa memasang twibbon dan membagikannya di media sosial seperti WhatsApp, Twitter, Facebook dan Instagram. Berikut beberapa link twibbon Hari Hepatitis Sedunia 2023 yang dapat Anda gunakan, diantaranya:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. https://www.twibbonize.com/harihepatitissedunia2023kdr

2. https://www.twibbonize.com/harihepa

3. https://www.twibbonize.com/bpks-hepatitisday

4. https://www.twibbonize.com/hepatitisbindailypractise

5. https://www.twibbonize.com/worldhepatitis

6. https://www.twibbonize.com/hepatitis28

7. https://www.twibbonize.com/worldhepatitisdayrsim

Pilihan editor: Hari Hepatitis Sedunia: Ragam Upaya Pemerintah untuk Menekan Kasusnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

18 jam lalu

Pasien terinfeksi demam berdarah berada di bawah kelambu saat mereka menerima perawatan di Shaheed Suhrawardy Medical College and Hospital di Dhaka, Bangladesh, 26 Juli 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

Data resmi pemerintah Bangladesh pada Minggu malam menunjukkan lebih dari 1.000 orang di negara telah meninggal karena demam berdarah sejak awal tahun


Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

23 jam lalu

Pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh naik truk setibanya di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 27 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

Misi PBB tiba di Nagorno-Karabakh pada Minggu, ketika eksodus massal etnis Armenia dari wilayah tersebut mulai berakhir


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

3 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

4 hari lalu

Warga memperlihatkan kucing peliharaannya yang selesai menjalani vaksinasi rabies gratis di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 18 September 2023. Vaksinasi rabies gratis oleh Rumah Kucing Zorro tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2023 dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk kucing dan anjing peliharaan sebagai upaya antisipasi penularan penyakit rabies di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.


Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

4 hari lalu

Ilustrasi Barbeque
Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

Makan makanan gosong memang dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Bisa sebabkan penyakit kanker hingga masalah pencernaan?


Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

11 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

13 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

14 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

17 hari lalu

Pengungsi menerima bantuan makanan dari sekolah swasta dan orang tua dari timur Libya, pasca banjir di Derna, Libya 15 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

WHO, ICRC, dan IFRC dalam pernyataan bersama meminta pihak berwenang menghentikan penguburan massal korban banjir Libya.


Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

18 hari lalu

Staf memasang tanda bertuliskan
Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat khusus terkait dengan infeksi virus Nipah.