Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perasaan Mabuk Seseorang

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seberapa banyak minuman yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi mabuk bisa bervariasi setiap orang. Tergantung pada seberapa sering mereka minum, ukuran, dan apakah mereka baru saja makan atau belum.

Dilansir dari Healthline, berikut sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi perasaan mabuk seseorang.

1. Berat badan

Tubuh yang lebih besar memberi alkohol lebih banyak ruang untuk menyebar. Semakin sedikit jaringan tubuh yang Anda miliki untuk menyerap alkohol, maka makin banyak dan semakin cepat Anda akan merasakan efeknya.

2. Jenis kelamin biologis Anda

Perbedaan komposisi tubuh merupakan alasan pria dan wanita memetabolisme alkohol dengan kecepatan yang berbeda. Biasanya wanita mempunyai lebih banyak lemak tubuh yang menahan alkohol lebih lama. Mereka juga memiliki lebih sedikit air tubuh untuk mengencerkan alkohol dan lebih sedikit enzim yang memetabolisme alkohol.

3. Pertambahan umur

Seiring bertambahnya usia, metabolisme Anda melambat, persentase lemak tubuh Anda meningkat, dan air tubuh Anda berkurang. Semua ini bisa mempengaruhi cara tubuh Anda memproses alkohol dan bagaimana pengaruhnya terhadap Anda.

4. Jenis alkohol

Kandungan alkohol dapat bervariasi antarminuman. Minuman dengan konsentrasi tinggi seperti vodka dan gin diserap lebih cepat oleh tubuh Anda. Tubuh juga lebih cepat menyerap minuman bersoda dan bergelembung, seperti campuran sampanye atau soda, dibandingkan minuman lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Seberapa cepat Anda minum

Menenggak minuman daripada menghirup akan meningkatkan BAC Anda lebih cepat dan menyebabkan Anda merasa lebih mabuk.

6. Seberapa banyak makanan di perut Anda

Makanan yang ada di perut bisa memperlambat penyerapan alkohol. Apabila Anda minum dengan perut kosong, alkohol akan diserap lebih cepat dan menyebabkan Anda merasakannya lebih cepat dan lebih keras.

7. Obat apa pun yang Anda minum

Obat-obatan tertentu bisa mempengaruhi penyerapan alkohol atau berinteraksi dengan alkohol dan meningkatkan efeknya. 

8. Kesehatan Anda secara keseluruhan

Adapun kondisi kesehatan tertentu, seperti yang memengaruhi fungsi hati dan ginjal, dapat mempengaruhi cara tubuh Anda memproses dan menghilangkan alkohol.

Pilihan Editor: Ketahui Dampak Jangka Pendek Minum Alkohol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Dampak Obesitas pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.


Tips Mencegah Kanker Rongga Mulut

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Tips Mencegah Kanker Rongga Mulut

Kebersihan mulut yang tidak terjaga bisa membuat bakteri berkembang di dalam rongga mulut dan meningkatkan peluang terjadinya kanker rongga mulut


Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

8 hari lalu

Ilustrasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasiona. TEMPO/Prima Mulia
Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas


Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

11 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

18 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

18 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

18 hari lalu

Ilustrasi asparagus. Simplyrecipes
Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

20 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

25 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

25 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental