Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Awal Terjadinya Skizofrenia

image-gnews
12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skizofrenia adalah gangguan mental serius yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Gangguan ini seringkali muncul pada usia remaja atau awal dewasa dan dapat menyebabkan perubahan dramatis dalam pola pikir dan interaksi sosial seseorang.

Deteksi dini tanda-tanda awal skizofrenia sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tanda awal yang perlu dikenali:

1. Perubahan Pola Pikir

Orang yang mengalami tanda-tanda awal skizofrenia mungkin mengalami perubahan dalam pola pikir mereka. Mereka mungkin sulit berkonsentrasi, berbicara dengan alur pikiran yang kacau, atau kesulitan mengorganisasi dan menghubungkan gagasan mereka. Gangguan pemikiran ini sering menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

2. Delusi dan Waham

Delusi adalah keyakinan yang tidak benar dan tidak masuk akal yang tidak dapat diubah oleh bukti atau fakta. Seseorang yang mengalami tanda-tanda awal skizofrenia mungkin mengalami delusi, seperti merasa diberi perintah oleh suara dalam pikirannya atau percaya bahwa dirinya diawasi atau diintai oleh seseorang. Waham juga dapat muncul, di mana seseorang memiliki keyakinan yang salah tentang kenyataan atau mengalami kecurigaan yang berlebihan terhadap orang lain.

3. Halusinasi

Halusinasi adalah pengalaman sensorik yang tidak nyata, seperti mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak ada. Orang yang mengalami tanda-tanda awal skizofrenia mungkin mengalami halusinasi auditori (mendengar suara) yang mengatakan hal-hal tertentu atau halusinasi visual (melihat gambar atau orang) yang tidak ada.

4. Perubahan Perasaan dan Emosi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Skizofrenia juga dapat mempengaruhi perasaan dan emosi seseorang. Orang yang mengalami tanda-tanda awal skizofrenia mungkin mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti kesedihan mendalam atau kegembiraan berlebihan. Mereka juga dapat menunjukkan perasaan datar atau kurangnya ekspresi emosi yang sesuai.

5. Penarikan Diri dari Hubungan Sosial

Skizofrenia dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku sosial seseorang. Orang yang mengalami tanda-tanda awal skizofrenia cenderung menarik diri dari hubungan sosial, menghindari teman-teman dan keluarga, serta menarik diri dari aktivitas yang mereka nikmati sebelumnya.

6. Gangguan Tidur dan Pola Makan

Skizofrenia juga dapat mempengaruhi pola tidur dan makan seseorang. Mereka mungkin mengalami gangguan tidur, seperti kesulitan tidur atau tidur berlebihan. Pola makan juga dapat berubah, dengan hilangnya nafsu makan atau makan berlebihan.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat mengalami gejala-gejala di atas pada tingkat yang berbeda, dan tidak semua tanda-tanda ini menunjukkan skizofrenia. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami beberapa tanda-tanda ini dalam waktu yang cukup lama dan mengganggu kehidupan sehari-hari, segera konsultasikan dengan tenaga medis atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Deteksi dini tanda-tanda awal skizofrenia memungkinkan untuk memulai perawatan dan dukungan yang tepat sesegera mungkin, yang dapat membantu meningkatkan prognosis dan kualitas hidup seseorang yang terkena gangguan mental ini. Semakin dini masalah diidentifikasi, semakin baik kesempatan untuk mencapai pemulihan dan mengatasi skizofrenia dengan dukungan yang tepat dari keluarga, teman, dan tenaga profesional. 

Pilihan editor: Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

10 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

44 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

46 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

49 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Polisi Tetap Proses Hukum Ibu Bunuh Anak di Bekasi Meski Pelaku Terindikasi Skizofrenia

52 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Tetap Proses Hukum Ibu Bunuh Anak di Bekasi Meski Pelaku Terindikasi Skizofrenia

Polisi pastikan proses hukum kasus ibu bunuh anak di Bekasi tetap dilanjutkan, meski pelaku terindikasi mengidap penyakit jiwa skizofrenia.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

52 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

53 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan