TEMPO.CO, Jakarta - Alcoholics Anonymous (AA) perkumpulan informal untuk mantan pecandu alkohol untuk pemulihan. Dikutip dari situs web Alcoholics Anonymous, AA terbentuk pada 1935. Bill Wilson yang biasa dipanggil Bill W dan Bob Smith dua orang yang membentuk perkumpulan itu.
Tentang Alcoholics Anonymous
Alcoholics Anonymous terbentuk di Akron, Ohio, Amerika Serikat. Sejak saat itu, Alcoholics Anonymous telah berkembang menjadi gerakan yang memberikan dukungan dan harapan bagi orang yang ingin mengatasi kecanduan alkohol.
Baca juga:
Pembentukan Alcoholics Anonymous dari pengalaman pribadi dan perjuangan lepas dari kecanduan alkohol yang dialami para pendiri perkumpulan itu. Bill W. mengalami kecanduan alkohol yang parah. Bill W. kemudian bertemu dengan dokter Bob yang juga seorang alkoholik yang telah mencoba untuk lepas dari kecanduan.
Bill dan Bob bersepakat membentuk kelompok dukungan yang saling membantu. Sebelum bertemu, Bill dan Bob telah dekat dengan Oxford Group. Itu komunitas yang tidak minum alkohol dan menekankan nilai-nilai spiritual universal dalam kehidupan sehari-hari. Saat itu Oxford Group di Amerika dipimpin oleh Samuel Shoemaker, pendeta Episkopal.
Tak lama setelah mereka mendirikan Alcoholics Anonymous di Akron, masih pada tahun yang sama, kelompok serupa mulai terbentuk juga di New York. Pada 1939 Alcoholics Anonymous ketiga muncul di Cleveland. Butuh waktu empat tahun agar 100 pecandu alkohol dari tiga kelompok Alcoholics Anonymous itu bisa pulih.
Dikutip dari Columbus Recovery Center, salah satu perbedaan utama sejak terbentuknya Alcoholics Anonymous, dulu mulanya banyak diisi pria. Tapi, sekarang diperkirakan sekitar sepertiga anggotanya wanita. Kecanduan alkohol dipandang semacam penyakit kronis yang sulit disembuhkan, tapi bisa dikendalikan atau dicegah sebelum akut.
Pilihan Editor: Terbebas dari Kecanduan Alkohol, Tom Holland: Tidur Lebih Nyenyak